Pengertian Kemampuan Membaca Kajian tentang Membaca
                                                                                15
keberhasilan  belajar  membaca  ada  hubungannya.  Anak  yang  ber-IQ  50 misalnya hanya dapat diajarkan bahan-bahan yang sangat mudah.
b Kesehatan Jasmani
Pengaruh  kesehatan  atas  hasil  belajar  cukup  besar.  Terutama  persepsi mata,  dan  persepsi  telinga  sama  pentingnya  dengan  tingkatan  energi  yang
dipergunakan.  Bila  badan  sehat  pikiran  terang,  mata  dapat  melihat  huruf- huruf  dengan  jelas,  telinga  dapat  pula  mendengar  bunyi  tiap  huruf  yang
disebutkan guru, sudah barang tentu akan menyebabkan anak belajar dengan mudah.
c Rumah dan Masyarakat
Latar belakang pengalaman,  gaya  hidup  anak di rumah mempengaruhi hasil  pelajarannya  di  sekolah.  Sebelum  berumur  enam  bulan  memang  anak
kecil tidak berbicara melainkan sedang berlatih menyuarakan berbagai bunyi bahasa  dengan  mencoba-coba.  Dan  dengan  bunyi-bunyi  yang  dibuatnya
mereka berusaha berkomunikasi dengan orang lain. Kemudian mereka meniru pola-pola  kalimat  orang  dewasa,  dan  berbicara  dengan  kalimatnya  sendiri.
Miles V. Zintz: 52 Orang tua perlu menanggapi pembicaraan anaknya. Dengan cara begitu
berarti dia memberi motivasi kepadanya untuk belajar. Tugas orang tua pada masa  anak  belajar  berbahasa,  ialah  membetulkan  kesalahan-kesalahan
berbahasa  yang  dibuatnya.  Dan  terhadap  pembetulan-pembetulan  ini  anak- anak  cepat  menanggapinya.  Bila  sikap  orang  tua  betul  dalam  menanggapi
16
pertanyaan-pertanyaan  anaknya  dalam  masa-masa  si  anak  belajar  berbahasa, maka perkembangan bahasa dan kecerdasannya akan lebih baik.
d Kematangan Sosial dan Kebebasan
Sebelum  ada  kematangan  sosial  biasanya  anak-anak  belum  banyak mengadakan  kontak  sosial  dengan  teman-temannya.  Tetapi  ketika  masa
kematangan  sosial  ini  sampai,  sikap  dan  tingkah  laku  mereka  berubah. Mereka  menjadi  lebih  terbuka  untuk  berhubungan  dengan  orang  lain  dan
teman-teman sebayanya. Kemampuan anak-anak untuk  berhubungan dengan teman  sebayanya  sangat  penting.  Dengan  adanya  kemampuan  ini  anak-anak
dapat lebih cepat belajar. e
Perkembangan Emosional Yang  dimaksud  dengan  kematangan  emonsional  adalah  bahwa  anak-
anak  bebas  dari  rasa  takut,  gelisah,  atau  rasa  tidak  mampu.  Dengan  tidak adanya perasaan-perasaan seperti itu berarti segala latihan dan kegiatan dapat
berjalan tanpa adanya gangguan. f
Integrasi Persyaratan Neurological Integration Integritas  persyaratan  maksudnya  adalah  adanya  koordinasi  antara
mata, telinga, dan psikomotor. Penglihatan yang baik sangat perlu bagi anak- anak  untuk  dapat  membaca.  Membaca  memerlukan  kemampuan  melihat
dengan  jelas  pada  jarak  dan  waktu  yang  cukup  jauh.  Mereka  perlu  dapat membedakan warna yang satu dengan warna yang lain.
Berdasarkan  penjelasan  di  atas  terdapat  beberapa  faktor  yang mempengaruhi  kemampuan  membaca  anak.  Kemampuan  membaca  aksara
17
Jawa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas yaitu kecerdasan, kesehatan jasmani,  rumah  dan  masyarakat,  kematangan  sosial  dan  kebebasan,
perkembangan sosial, dan integritas persyaratan.