85 7
Aktivitas : Mengerjakan soal matematika Jumlah soal 15,
namun tingkat kesulitan dikurangi Tomy boleh mencek
pekerjaannya dengan Guru setelah 5 soal dikerjakan.
Kontrak. Dilatih-kan sebelum diimplementasi kan
2 Sasaran
Akselerasi Menyelesaikan
Tugas matematika 8
1. Satu “Tanda” untuk setiap soal
yang dikerjakan benar. 2.
Mendapat 10 tanda, dapat ditukar hadiah yang tersedia
3. Dapat mengumpulkan 40 tanda
setiap minggu= bonus hadiah 4.
Guru memberikan pujian
H. BINA KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL AUTISME
Tujuan
a. Pembaca memahami pengertian, karakteristik anak dengan hambatan
autisme. b.
Pembaca memahami cara-cara yang dilakukan dalam menangani anak autisme.
c. Pembaca memahami model pembelajaran yang dilakukan guruterapist
dalam dalam mengembangak potensi anak autis
1. Pengertian Autisme
DSM-IV-TR Diagnostic and Statistical Manual IV-Text Revised mendefinisikan bahwa autisme adalah suatu gangguan interaksi sosial,
komunikasi, dan perilaku yang terbatas dan berulang yang muncul sebelum anak berusia 3 tahun American Psychotic Association, 2000. Pengertian
ini juga dikuatkan oleh Baron-Cohen 1996 yang menyatakan bahwa autisme merupakan kondisi yang mengenai seseorang sejak lahir ataupun
saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal, sehingga anak tersebut terisolasi dari
manusia lain dan masuk dalam dunia repetitif, aktivitas dan minat yang obsesif. Baron-Cohen, 1996.
Spektrum Autisme berkaitan dengan gambaran karakteristik yang spesifik yang disebut sebagai Triad of impairments, yang meliputi :
“A ”
86
1. Ketidakseimbangan dalam interaksi sosial
2. Ketidakseimbangan bahasa komunikasi sosial
3. Ketidakseimbangan fleksibilitas pikiran imajinasi
4. Ketidakseimbangan proses sensori kemampuan motorik
2. Karakteristik Autisme
Menurut Holmes 1998 karakteristik pada gangguan autisme meliputi interaksi sosial, komunikasi, pola bermain, gangguan sensoris,
perkembangan lambat atau tidak normal, dan penampakan gejala. Beberapa gambaran karakteristik dalam autisme:
a. Interaksi sosial:Tidak tertarik untuk bermain bersama teman, lebih
suka menyendiri, tidak ada atau sedikit kontak mata, senang menarik tangan orang lain untuk melakukan apa yang
diinginkannya b.
Komunikasi: Perkembangan bahasa lambat, anak tampak seperti tuli, kadang kata-kata yang digunakan tidak sesuai artinya,
mengoceh tanpa arti berulang-ulang, bicara tidak dipakai untuk alat berkomunikasi, senang meniru, bila senang meniru, dapat hafal
betul kata-kata, sebagian dari anak ini tidak berbicara non verbal atau sedikit bicara sampai usia dewasa
c. Pola Bermain: Tidak bermain seperti anak-anak, senang akan
benda-benda yang berputar, tidak bermain sesuai fungsi mainan, tidak kreatif, tidak imajinatif, dapat sangat lekat dengan benda-
benda tertentu d.
Gangguan Sensoris: sangat sensistif terhadap sentuhan, bila mendengar suara keras langsung menutup telinga, senang
mencium-cium, tidak sensitif terhadap rasa sakit dan rasa takut e.
Perkembangan Lambat atau tidak normal: Perkembangan tidak sesuai seperti pada anak normal, khususnya dalam ketrampilan
sosial, komunikasi dan kognisi , serta dapat pula mempunyai