42
2 Sebuah kontribusi terhadap pengembangan masyarakat yang
menghargai dan menghormati perbedaan individu semua warga negara.
LATIHAN
Diskusikan dalam kelompok, untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai bab yang baru saja kita pelajari.
1. Alasan diselenggarakan pendidikan bagi ABK secara segregatif Hasil diskusi
menghasilkan rumusan sekurang-kurangnya mencakup alasan filosofis, alasan pedagogis, alasan psikologis, alasan yuridis dan alasan kebijakan nasional
atau internasional 2.
Alasan diselenggarakan pendidikan bagi ABK secara integratif Terpadu. Hasil diskusi menghasilkan rumusan sekurang-kurangnya mencakup alasan
filosofis, alasan pedagogis, alasan psikologis, alasan yuridis dan alasan kebijakan nasional atau internasional.
3. Alasan diselenggarakan pendidikan bagi ABK secara inklusif. Hasil diskusi
menghasilkan rumusan sekurang-kurangnya mencakup alasan filosofis, alasan pedagogis, alasan psikologis, alasan yuridis dan alasan kebijakan nasional
atau internasional.
43
BAB IV JENIS-JENIS LAYANAN KOMPENSATORIS
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS A. ORIENTASI DAN MOBILITAS
1. Pendahuluan
Orientasi dan mobilitas OM merupakan program khusus bagi anak berkebutuhan khusus tunanetra atau gangguan penglihatan. Sebagaimana
diketahui bahwa penglihatan merupakan salah satu sarana untuk perkembangan mental manusia. Dengan penglihatan yang baik, manusia dapat melaksanakan
semua kegiatan dengan lancar. Dengan hilangnya atau rusaknya penglihatan akan sangat berpengaruh terhadap penampilan, gangguan pendidikan dan gangguan
kehidupan sosial. Pengaruh secara langsung gangguan tersebut dapat kita lihat pada mobilitas,
motorik dan koordinasi gerak. Apabila seorang tunanetra berada di tempat yang baru dikenalnya, maka mereka harus mengadakan orientasi pada tempat mereka
berada. Hilangnya penglihatan atau kurang berfungsinya indera penglihatan seseorang menyebabkan kurang maksimalnya informasi yang diterima. Untuk
mengoptimalkan penerimaan informasi bagi seorang tunanetra yang masih ada sisa penglihatannya perlu diberikan alat bantu untuk memperjelas obyek yang
diterimanya. Kemampuan gerak seorang tunanetra juga terbatas. Oleh karena itu di sekolah diterapkan pendidikan Orientasi dan mobilitas.
Program khusus OM ini diperlukan anak tunanetragangguan penglihatan agar mereka mampu mengenali lingkungan, bergerak dari satu tempat ke tempat lain,
dan melakukan aktivitas sehari-hari, tanpa harus memiliki ketergantungan yang besar pada orang lain.
Sebagai contoh seorang anak berkebutuhan khusus tuna netra masuk ke suatu ruangan, ia berhenti di muka pintu, kemudian anak mendengar suara-suara
di ruang lain, maka ia mengarahkan diri ke arah suara di ruangan lain itu. Perpindahan anak tersebut dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain
berdasarkan pada aktivitas orientasi yang telah dilakukan sebelumnya.
44
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pada program OM adalah agar anak berkebutuhan khusus tunanetra mampu mengenali lingkungan baik yang sudah dikenal maupun
yang belum dikenal dengan baik, dapat bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, serta untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara efektif dan
aman, tanpa memiliki ketergantungan yang besar kepada orang lain.
3. Konsep Ruang
Kesadaran akan ruang meliputi pembentukan konsep-konsep yang berhubungan dengan posisi, lokasi, arah, dan jarak. Pengenalan ini sangat penting
bagi anak berkebutuhan khusus tunanetra karena untuk perkembangan interaksi dengan lingkungannya.
B. MEMBACA DAN MENULIS BRAILLE
Huruf Braille disusun terdiri dari enam titik timbul dengan posisi vertikal dan dua titik horizontal seperti pola kartu domino. Titik itmbul itu diberi nama
nomor urut 1-2-3, 4-5-6. Huruf Braille antara menulis dan membaca memiliki cara berkebalikan. Menulis huruf Braille tidak dapat langsung dapat dibaca seperti
menulis huruf cetak. Cara menulisnya dari arah kiri dengan membuat tusukan pada reglet kemudian untuk membacanya kertas dibalik dibaca dari arah kiri ke
kanan. Posisi huruf baca positif
Posisi huruf
tulis reglet
negatif
Dari posisi titik timbul tersebut disusun huruf alphabetik sebagai berikut: Huruf Baca
A B
c D
E f
g h
I J
= =
4
6 5
1
3 2
1
3 2
4
6 5