Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis proyek

autentik bukan simulasi, bukan dibuat-buat, dan solusinya dapat di implementasikan dilapangan. Jadi guru harus mampu menggunakan dunia nyata sebagai sumber belajar bagi siswa. Kegiatan ini akan dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan kemandirian siswa dalam pembelajaran. 17 Kelima prinsip di atas harus ada dalam model pembelajaran berbasis proyek. Berdasarkan prinsipnya pembelajaran berbasis proyek mengutamakan aktivitas siswa dalam menghimpun konsep dan pengetahuannya.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek

Pelaksanaan Pembelajaran berbasis proyek, dijalankan dengan melalui beberapa tahap pembelajaran. Belum ada ketetapan baku untuk menjalankan tahap-tahap pembelajaran berbasis proyek, namun pada umumnya didasarkan dan mencontoh pada tahap pembelajaran konstruktivisme. Tahapan project based learning yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: perencanaan proyek project planning, pelaksanaan proyek project launch, penyelidikan terbimbing dan pembuatan produk guided inquiry and product creation, dan kesimpulan proyek project conclution. 18 Tahapan project based learning seperti yang dijelaskan sebelumnya secara ringkas disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Manajemen kegiatan di dalam project based learning 19 Tahap Pembelajaran Kegiatan pengelolaan Tahap Perencanaan Proyek project planning  Menentukan cakupan proyek, masalah, dan ide pemecahan masalah  Mengembangkan sebuah driving question 17 Ibid., h.146-147. 18 Carolyn M. Evertson and Carol S. Weinstein eds, Handbook of Classroom Management, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers, 2006, p. 590. 19 Ibid., h. 590.  Pemilihan konten dan penggabungan dengan non konten  Perencanaan assessment  Pengaturan sumber belajar  Menentukan strategi kelompok Tahap Pelaksanaan Proyek project launch  Merangsang minat, semangat, dan perhatian para siswa  Membangun harapan tinggi  Menjelaskan peraturan, prosedur, produk, jadwal, dan penilaian Tahap Penyelidikan Terbimbing dan Pembuatan Produk guided inquiry and product creation  Memfasilitasi penggunaan sumber belajar  Membantu siswa menentukan tugas dan kemajuan  Scaffolding  Mengusahakan ketrampilan presentasi Tahap Kesimpulan Proyek project conclution  Tahap pameran  Melakukan assessment  Refleksi Berikut ini akan dipaparkan secara rinci mengenai tahapan model project based laearning. 1. Tahap perencanaan proyek Tahapan awal project based learning, guru memberikan pertanyaan atau masalah, kemudian memfasilitasi kegiatan belajar siswa selama proses memecahkan masalah ini. Pada tahap awal implementasi project based learning, guru seperti memimpin perencanaan proyek tersebut dan membantu siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang diperlukan. 2. Tahap pelaksanaan proyek. Tahapan dilanjutkan dengan peningkatan tanggung jawab di tengah siswa dalam melakukan desain dan mencari sumber belajar yang relevan dengan tema proyek. Proses pencarian sumber belajar atau informasi yang mendukung proyek merupakan proses investigasi secara teoritik. Dalam project based learning siswa juga akan merasakan manfaat dan semangat dalam menyelesaikan proyek tersebut karena dalam tahapan ini guru berusaha merangsang minat dan semangat siswa dengan menjelaskan seluruh peraturan, prosedur, dan jadwal penilaian yang akan dilaksanakan. 3. Tahap penyelidikan terbimbing dan pembuatan produk. Tahapan ketiga yaitu penyelidikan terbimbing dan pembuatan produk. Guru berperan sebagai fasilitator dalam penggunaan sumber daya dalam melakukan penyelidikan dan pembuatan produk, sedangkan siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya melalui pembuatan produk. 4. Tahap Kesimpulan Proyek. Tahapan terakhir, yaitu kesimpulan proyek siswa akan melakukan evaluasi, analisis dan menyimpulkan. Pada kesimpulan proyek tersebut, guru memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa penilaian ini secara akademik sesuai, maka dilakukan refleksi terhadap kegiatan untuk membuat perbaikan proyek untuk di masa depan. Tahapan project based learning ini juga memberikan pengetahuan kepada siswa bagaimana metode ilmiah digunakan dalam melaksanakan suatu proyek, yaitu dimulai dari merumuskan permasalahan, menentukan langkah-langkah, menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan, melakukan penyelidikan, membuat sebuah produk dari sebuah proyek, mempresentasikan dan mengkomunikasikan produk sebagai hasil penyelidikan, dan melakukan diskusi. Menurut Martin, guru memiliki peran yang sangat penting dalam project based learning. Karena peranan yang penting ini maka ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru, antara lain: 20 20 Jennifer Railsback, Project Based Instruction “Creating Excitement for Learning”, Northwest Regional: Educational Laboratory, 2002 p. 24.