Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

education institutes pada intinya menjelaskan bahwa dalam model project based learning, guru dan siswa bekerja sama dan pada saat proses pembelajaran tersebut siswa mampu membangun, meningkatkan konten pengetahuan, kemampuan memecahkan masalah, pemikiran sistem dan keterampilan berkomunikasi. Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. 4 Patton pun menjelaskan bahwa keistimewaan pembelajaran berbasis proyek adalah di pamerkannya output atau hasil produk secara terbuka. Dalam pembelajaran berbasis proyek ini siswa dituntun untuk merancang, merencanakan, dan melaksanakan proyek yang menghasilkan output seperti sebuah produk, publikasi, atau presentasi. Hal itu berkaitan dengan pembelajaran penyelidikan atau sering disebut juga inquiry based learning dan pembelajaran berbasis masalah. 5 Project based learning berisi tugas intelektual untuk mengeksplorasi masalah yang kompleks dan memiliki kegiatan dengan jangka waktu yang cukup, berpusat pada siswa, siswa mengeksplorasi, membuat penilaian, menafsirkan, dan mensintesis informasi dalam cara yang lebih bermakna. Hal ini akan mendorong pemahaman yang benar tentang pengetahuan. 6 Tahapan Pembelajaran berbasis proyek siswa difokuskan pada pertanyaan atau masalah yang kompleks, kemudian menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah melalui proses penyelidikan bersama dengan periode waktu yang cukup. Selama proses penyelidikan, siswa mempelajari konten, informasi, dan fakta yang diperlukan untuk menarik kesimpulan tentang pertanyaan. Selain itu, siswa juga belajar keterampilan yang berharga dan kebiasaan berpikir 4 Erica Baker et al., Project-Based Learning Model: Relevant Learning for the 21st Century, Amerika: Pacific Education Insttitute, 2011, p. 1. 5 Alec Patton, Work that Matters: The Teacher’s guide to Project-Based Learning, UK: The Paul Hamlyn Foundation, 2012, p. 13. 6 Educational Technology Division Ministry of Education, Project Based Learning Handbook “Educating the Millennial Learner”, Kuala Lumpur: Communication and Training Sector, 2006, p. 3. selama proses tersebut. 7 Project based learning memungkinkan peserta didik untuk menulis makna dan mencapai pemahaman dari informasi baru, pengalaman, dan dibangun pada pemahaman tentang masa lalu. 8 Dengan project based learning, siswa menggunakan pendekatan kolaboratif dan kooperatif untuk menghasilkan pengetahuan. Hal ini juga memfasilitasi pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kehidupan. 9 Ministry of Education Malaysia juga menyebutkan bahwa ada delapan hasil project based learning yaitu, 1 konten, 2 kerjasama, 3 berpikir kritis, 4 komunikasi lisan, 5 komunikasi tertulis, 6 persiapan karir, 7 kewarganegaraan dan etika, dan 8 literasi teknologi. 10 Kelebihan project based learning dibandingkan dengan model konvensional adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan dasar dan digital age skill untuk hidup berbasis pengetahuan dan teknologi tinggi, sedangkan model konvensional kurang mampu mempersiapkan siswa untuk dapat bertahan dalam keadaan di dunia sekarang ini. Melalui kombinasi keterampilan ini, siswa akan menjadi pemimpin dan pengatur dalam pembelajaran dengan panduan dan bimbingan guru terampil. 11 Berdasarkan uraian diatas mengenai definisi pembelajaran berbasis proyek, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang berpusat pada proses, relatif berjangka waktu, berfokus pada masalah, unit pembelajaran bermakna dengan memadukan konsep-konsep dari sejumlah komponen baik itu pengetahuan, disiplin ilmu atau lapangan. Pembelajaran berbasis proyek kegiatan pembelajarannya berlangsung secara kolaboratif dalam kelompok yang heterogen. 7 Educational Technology Division Ministry of Education, op. cit., p. 51. 8 Ibid., p. 51. 9 Ibid., p. 13. 10 Ibid., p. 18. 11 Ibid., p. 6.