Waktu dan tempat Metode dan Prosedur Penelitian
Berdasarkan desain penelitian di atas dapat di tuliskan prosedur penelitian ini yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian
Tahap-tahap penelitian tersebut diuraikan sebagai berikut: 1.
Tahap Persiapan a.
Menganalisis kompetensi inti, kompetensi dasar, silabus kurikulum 2013, dan standar isi mata pelajaran kimia serta menganalisis materi
kimia diberbagai literatur yang sesuai dengan KI dan KD pada kurikulum 2013, agar pada saat proses pembelajaran peneliti mampu
menerapkan pembelajaran
berbasis proyek
dan pendekatan
keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan hasil analisis, peneliti memilih materi mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit.
b. Menganalisis keterampilan berpikir kritis dan menentukan indikator
keterampilan berpikir kritis yang akan dikembangkan. c.
Menentukan materi yang akan dijadikan proyek bagi siswa pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit.
d. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan model
pembelajaran berbasis proyek. e.
Membuat instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data berupa tes keterampilan berpikir kritis,lembar observasi, dan pedoman
wawancara yang dibuat oleh peneliti yang dibimbing oleh dosen pembimbing.
f. Menguji validasi instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir
kritis dan lembar observasi oleh para ahli, kemudian diperbaiki sesuai dengan saran para ahli, selanjutnya instrumen tes essay diuji cobakan
kepada siswa kelas XII IPA SMA untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Hasil validasi
instrumen dikonsultasikan kepada kedua dosen pembimbing. Apabila
instrumen tersebut telah disetujui oleh para ahli, maka instrument tersebut akan langsung digunakan untuk penelitian.
g. Menghubungi guru kimia untuk menentukan waktu pelaksanaan
penelitian. h.
Menghubungi kepala sekolah untuk melakukan penelitian. i.
Mempersiapkan dan mengurus surat izin penelitian. 2.
Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam tiga kali pertemuan.
Pertemuan pertama melakukan diskusi mengenai tugas yang harus di kerjakan di kelas, pada pertemuan kedua melakukan tugas proyek didalam
laboratorium, dan pada pertemuan terakhir mempresentasikan hasil praktikum berupa poster setiap kelompok didepan kelas. Adapun tahapan-
tahapannya yaitu sebagai berikut: a.
Membagi siswa dalam lima kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima orang siswa yang terdiri dari kelompok tinggi, kelompok sedang,
dan kelompok rendah. b.
Memberikan lembar kerja siswa sebelum memulai pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek.
c. Melakukan kegiatan diskusi kelompok pertemuan pertama dan
kegiatan praktikum pertemuan kedua untuk menyelesaikan proyek yang telah diberikan, setelah itu mempersentasian hasil proyek yang
telah dibuat oleh masing-masing kelompokpertemuan ketiga d.
Membimbing siswa dalam pelaksanaan praktikum dan diskusi kelompok.
e. Menilai kemunculan keterampilan berpikir kritis dengan
menggunakan lembar observasi oleh para observer saat para siswa melakukan kegiatan belajar dikelas dan dilaboratorium.
f. Memberikan tes keterampilan berpikir kritis pada siswa untuk
mengukur keterampilan berpikir kritis, yang kemudian hasil dari lembar kerja siswa, tes keterampilan berpikiran kritis, dan lembar
observasi dianalisis apakah memenuhi kriteria keterampilan berpikir kritis atau tidak.
g. Pelaksanaan wawancara.
3. Tahap Penyelesaian
Kegiatan dalam tahap penyelesaian diantaranya: a.
Mengolah data hasil penelitian b.
Menganalisis dan membahas hasil penelitian c.
Menarik kesimpulan