Hasil Penelitian yang relevan
mengembangkan keterampilan
berpikirnya dalam
memecahkan permasalahan dan mampu menciptakan sesuatu yang berguna untuk
kehidupan sekitarnya dari konsep-konsep yang telah dipelajari. Oleh karena itu, guru wajib menerapkan model-model pembelajaran yang
relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa, sehingga mampu meningkatkan berbagai aspek belajar, yaitu aspek kognitif, afektif,
maupun psikomotorik. Salah satu alternative model pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa ketika pembelajaran, menjalin
kerjasama dengan anggota kelompoknya, serta melatih keterampilan berpikir secara kritis sehingga mampu memecahkan permasalahan yang
dihadapi adalah model project based learning. Larutan elektrolit dan non elektrolit adalah salah satu materi mata pelajaran kimia yang sangat sarat
dengan konsep teoritik dan konsep-konsepnya sangat erat dengan kehidupan sehari-hari atau bersifat kontekstual. Sesuai dengan KD 3.8
menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya dengan salah satu indikator pembelajaran yaitu
merancang dan menguji alat daya hantar listrik larutan, hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip model pembelajaran berbasis proyek, diantaranya
prinsip investigasi konstruktif. Dalam investigasi memuat proses perancangan, pembuatan keputusan, penemuan masalah, pemecahan
masalah, discovery, dan pembentukan model. Selain itu, project based learning memiliki sintak pembelajaran yang mampu mengembangkan
indikator-indikator keterampilan berpikir kritis. Berikut ini akan digambarkan lebih rinci mengenai kerangka
berpikir dalam penelitian ini.
Dengan menggunakan PjBL akan muncul indikator keterampilan berpikir
kritis pada setiap tahapnya. Dan materi yang sesuai dengan KD adalah Larutan
elektrolit dan nonelektrolit
larutan elektrolit dan nonelektrolit
Tahap Project Based Learning
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis yang muncul
1Memfokuskan pertanyaan 3Bertanya dan menjawab Pertanyaan
4Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak
5Mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi
7Menginduksi mempertimbangkan hasil induksi
Tahap Perencanaan Proyek
Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia
pada Kurikulum 2013 Analisis Materi yang sesuai
dengan Variabel penelitian
9Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi.
10Mengidentifikasi Asumsi. 12Berinteraksi dengan orang lain.
6Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi
Tahap Pelaksanaan Proyek dan Tahap
Penyelidikan terbimbing dan
pembuatan produk.
Tahap Kesimpulan Proyek
1Memfokuskan pertanyaan 3Bertanya dan menjawab Pertanyaan
4Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak
5Mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi
7Menginduksi mempertimbangkan hasil induksi 2Menganalisis Argumen
8Membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan 12Berinteraksi dengan orang lain.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir