2. Perhatian Terhadap Masyarakat Minoritas Agenda Setting 1. Pemilihan Masalahisu

alasan untuk mendukung masalahisu yang dipilih. Sedangkan responden yang ragu-ragu sebanyak 4 responden atau 44,4 yang menyatakan bahwa anggota BPD Periode 2004-2010 tidak menyiapkan secara sistematis alasan untuk mendukung masalahisu yang mereka pilih sebanyak 5 responden atau 55,5 .

c. Representasi

Pada indikator ini terdiri dari dua :

c.1. Perwakilan MasalahIsu

Pada bagian perwakilan masalahisu ini peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berikut : Tabel 37: Apakah masalahisu yang dibahas sudah mewakili golongan mayoritas dan golongan minoritas masyarakat? No. Jawaban Responden Jumlah Responden Persentase 1 Ya 9 100 2 Ragu-ragu 3 Tidak Jumlah 9 100 Sumber, Kuesioner penelitian 2007 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh responden atau 100 menjawab masalahisu yang dibahas sudah mewakili golongan mayoritas dan golongan minoritas masyarakat.

c.2. Perhatian Terhadap Masyarakat Minoritas

Pada bagian perhatian terhadap masyarakat minoritas ini peneliti mengajukan dua pertanyaan yaitu : Tabel 38: Selama ini apakah ada kebijakan dari Pemerintah Desa dalam meningkatkan peran serta masyarakat yang minoritas dalam pembangunan di desa Malasin ini? No. Jawaban Responden Jumlah Responden Persentase 1 Ya 6 66,6 2 Ragu-ragu 3 33,3 3 Tidak Jumlah 9 100 Sumber, Kuesioner penelitian 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat sebanyak 6 responden atau 66,6 menjawab bahwa selama ini ada kebijakan dari Pemerintah Desa dalam meningkatkan peran serta masyarakat yang minoritas dalam pembangunan di desa Malasin. Sedangkan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 3 responden atau 33,3 dan tidak ada responden yang menjawab bahwa selama ini belum ada kebijakan dari Pemerintah Desa dalam meningkatkan peran serta masyarakat yang minoritas dalam pembangunan di desa Malasin. Tabel 39: Adakah kiat khusus dalam mengakomodir segala input dari masyarakat golongan minoritas? No. Jawaban Responden Jumlah Responden Persentase 1 Ya 3 33,3 2 Ragu-ragu 5 55,5 3 Tidak 1 11,1 Jumlah 9 100 Sumber, Kuesioner penelitian 2007 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat sebanyak 3 responden atau 33,3 menjawab bahwa ada kiat khusus dalam mengakomodir segala input dari masyarakat golongan minoritas di desa Malasin. Sedangkan yang ragu-ragu sebanyak 5 responden atau 55,5 dan 1 responden atau 11,1 menjawab tidak ada kiat khusus dalam mengakomodir segala input dari masyarakat golongan minoritas.

d. Agenda Setting

Pada indikator ini terdiri dari :

d.1. Pemilihan Masalahisu

Pada bagian pemilihan masalahisu ini peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 40: Sebagai anggota BPD Periode 2004-2010, apakah Bapakibu berperan besar dalam menetapkan masalahisu untuk dijadikan kebijakan? No. Jawaban Responden Jumlah Responden Persentase 1 Ya 9 100 2 Ragu-ragu 3 Tidak Jumlah 9 100 Sumber, Kuesioner penelitian 2007 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat seluruh responden menjawab bahwa seluruh anggota LMD Periode 1996-2001 berperan besar dalam menetapkan masalahisu untuk dijadikan kebijakan. Hal ini ditandai dengan tidak satupun responden yang menjawab bahwa anggota BPD tidak berperan besar dalam menetapkan masalahisu untuk dijadikan kebijakan.

d.2. Pembahasan Masalahisu

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

5 96 117

Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Dalam Otonomi Desa

3 68 100

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Kewenagan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Sistem Pemerintahan Desa

8 114 106

Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyaratan Desa (BPD) di Desa Janjimaria

0 40 88

Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Proses Demokratisasi Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang (Suatu Tinjauan di Desa Simalingkar A dan Desa Perumnas Simalingkar)

1 49 124

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pembentukan Peraturan Desa (Studi Kasus Di Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi)

1 12 92

BAB II Kedudukan, Fungsi, dan Eksistensi Badan Permusyawaratan Desa Sebagai Lembaga Demokratisasi di Desa Dalam Kaitannya Dengan Otonomi Desa 2.1. Arti Penting Demokrasi Dalam Konsep Otonomi Desa - LEMBAGA DEMOKRATISASI DI DESA DALAM KAITANNYA DENGAN OTON

0 1 42