ditanami dengan tanaman muda seperti cabe, terong, tomat dan lain-lain, sehingga untuk kebutuhan dapur sebagian sudah terpenuhi. Selama ini mereka agak malas
karena masih banyak sumber alam yang bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Selain itu sifat keterbukaan masyarakatnya membuat daerah ini cepat
terjadinya pembauran yang ditandai dengan banyaknya terjadi perkawinan antar daerah dan sebagainya.
Sesungguhnya kalau dilihat dari kondisi wilayah dan masyarakat desa Malasin, maka daerah ini sangat berkualitas dan akan cepat berkembang. Akan
tetapi hal tersebut harus didukung dengan kualitas dan pelaksanaan kinerja yang baik dari pemerintah desa Malasin terutama dalam hal penetapan keputusan desa.
B. Gambaran Umum Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Musyawarah Desa dan Pemerintahan Desa Malasin
1. Badan Permusyawaratan Desa Malasin
Menjelang akhir tahun 2003, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Simeulue No. 13 tahun 2003, Pemerintah Kabupaten melalui pihak Kecamatan
menginstruksikan kepada Kepala Desa Malasin agar menyelenggarakan rapat desa dan membentuk panitia pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa.
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Simeulue, anggota Badan permusyawaratan Desa dipilih dari calon-calon yang diajukan oleh kalangan adat, agama, organisasi
sosial politik, golongan profesi, dan unsur pemuka masyarakat lainnya. Selain itu jumlah anggota BPD ditentukan berdasarkan jumlah penduduk desa yang
bersangkutan dengan ketentuan jumlah penduduk Sampai dengan 500 orang ditetapkan sebanyak 5 orang anggota, jumlah penduduk 501 sd 1.000 orang
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan sebanyak 7 orang anggota, jumlah penduduk 1.001 sd 1.500 orang ditetapkan sebanyak 9 orang anggota dan jumlah penduduk lebih dari 1.500 orang
ditetapkan sebanyak 11 orang anggota. Dengan ketentuan tersebut berarti desa Malasin yang penduduk berjumlah 1.216 jiwa, maka jumlah anggota Badan
Permusyawaratan Desa sebanyak 9 orang. Sejalan dengan itu maka Kepala Desa Malasin mengadakan rapat desa dan
membentuk panitia pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa. Panitia tersebut melakukan proses pemilihan dengan menjelaskan persyaratan yang telah
ditetapkan pada Perda dan hasil keputusan musyawarah desa, dimana perwakilan anggota BPD untuk masing-masing dusun berdasarkan jumlah penduduk pada
dusun tersebut. Menurut ketentuan tersebut diadakan pemilihan anggota BPD oleh masing-masing pada seluruh masyarakat desa Malasin yaitu empat dusun dengan
jumlah kursi yang diperebutkan 9 kursi dan akhirnya berjalan dengan sukses. Pada tanggal 7 Februari 2004 dikeluarkan Surat Keputusan Bupati Simeulue No.
141035SK TA-PEM2004 tentang pengesahan pimpinan dan anggota Badan Permusyawaratan Desa waktu itu Badan Perwakilan Desa desa Malasin. Dengan
keluarnya Surat Keputusan tersebut berarti terbentuklah BPD desa Malasin sebagai parlemen desa yang kuat secara hukum dan kuat secara fakta karena
dipilih secara demokratis. 1.1.
Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa Malasin Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 64 tahun 1999 dan
Peraturan Daerah Kabupaten Simeulue No. 13 tahun 2003 pasal 8, bahwa jumlah anggota BPD ditentukan berdasarakan jumlah penduduk desa yang bersangkutan
dengan ketentuan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
e. Jumlah penduduk Sampai dengan 500 orang ditetapkan sebanyak 5 orang
anggota. f.
Jumlah penduduk 501 sd 1.000 orang ditetapkan sebanyak 7 orang anggota.
g. Jumlah penduduk 1.001 sd 1.500 orang ditetapkan sebanyak 9 orang
anggota. h.
Jumlah penduduk lebih dari 1.500 orang ditetapkan sebanyak 11 orang anggota.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka jumlah anggota Badan
Permusyawaratan Desa Malasin untuk periode 2004 sd 2010 adalah berjumlah sembilan orang karena jumlah penduduk 1.216 jiwa.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Simeulue No. 13 tahun 2003 pasal 9 dan 11, maka pimpinan Badan Permusyawaratan Desa terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Dalam pelaksanaan tugasnya pimpinan BPD dibantu oleh secretariat BPD.
Secretariat BPD sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Kepala Desa atas persetujuan pimpinan BPD dan
bukan dari perangkat desa. Badan Permusyawaratan Desa Malasin dibagi atas bidang-bidang yang
terdiri dari tujuh bidang yang disesuaikan dengan kondisi desa. Untuk menegaskan tata laksana kerja, maka setiap anggota BPD memiliki kedudukan,
tugas dan fungsi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Ketua BPD : -
Mewakili BPD dalam hal menghadiri rapat, undangan dan lain-lain. -
Memimpin rapat-rapat BPD. -
Bekerjasama dengan Kepala Desa dalam memajukan sebuah kebijakan. -
Memiliki hak prerogratif menempatkan anggota BPD pada bidang-bidang yang telah tersedia.
2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Wakil Ketua BPD : -
Menggantikan tugas Ketua BPD dalam menjalankan organisasi jika berhalangan.
- Mengkonsolidasi anggota BPD secara intern.
- Menggantikan Ketua dalam mewakili BPD ke konteks eksternal, misalnya
undangan, seminar dan lain-lain. 3. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretaris BPD :
- Tempat penyimpanan arsip, data dan rahasia BPD.
- Sebagai notulen dalam rapat BPD.
- Menjalankan roda organisasi bersama Ketua dan Wakil Ketua BPD.
4. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Pembangunan : -
Memberi saran dan pendapat penyelenggaraan pembangunan desa dalam musyawarah pembangunan desa dan kegiatan adminisrasi pembangunan
desa. -
Memberi saran pendapat tentang pemanfaatan dana pembangunan desa DPDK pada setiap tahun anggaran untuk kepentingan pembangunan
desa, prasarana pertanian, prasarana sosial dan prasarana umum. -
Mengawasi pelaksanaan administrasi hasil swadaya masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
- Mengawasi pencatatan administrasi serta mempersiapkan bahan guna
pembuatan Daftar Usulan ProyekDaftar Usulan Kegiatan serta mencatat daftar isian proyek daftar isian kegiatan dari hasil musyawarah
pembangunan yang disampaikan kepada pemerintahan kecamatan. -
Mempersiapkan program kerja pembangunan desa dalam setiap tahun anggaran.
- Mempersiapkan sidang komisi pembangunan pada setiap triwulan dalam
mempersiapkan PERDES tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa BUMDES dan pinjaman kepada lembaga keuangan.
5. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Ekonomi : -
Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa tentang urusan perekonomian, pendapatan dan kekayaan desa.
- Mengawasi administrasi pelayanan perkembangan kondisi perekonomian
di desa koperasi, perekonomianperkreditan dan lembaga-lembaga perekonomian lainnya.
- Mengawasi pelaksanaan tra ulang timbangan, pelayanan terhadap
masyarakat dalam hal permohonan izin usaha, izin bangunan masyarakat dan pelaksanaan pengutipan retribusi desa.
- Mempersiapkan rancangan PERDES tentang pendapatan dan kekayaan
desa dan iuran pembangunan fasilitas umum di desa. -
Mempersiapkan sidang komisi pada setiap triwulan. 6. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Keagamaan :
- Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa tengan
penyelenggaraan kegiatan keagamaan di desa.
Universitas Sumatera Utara
- Menganjurkan dan mengajak masyarakat agar menerapkan Syariat Islam
dalam hal cara berpakaian, berperilaku, bergaul dan selalu bersikap ramah tamah.
- Mengupayakan agar selalu memakmurkan Mesjid, Langgar dan Meunasah
dengan shalat secara berjamaah. -
Mengupayakan selalu menghidupkan pengajian setiap malam, dan sekaligus mengatur jadwal pengajian tersebut.
- Memperingati hari-hari besar Islam PHBI.
- Mengadakan perlombaan pengajian tingkat desa.
7. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Sosial : -
Mengadakan gotong royong umum untuk pembersihan seluruh desa. -
Mengunjungi dan memberikan bantuan kepada familianggota masyarakat yang sakit dan yang ditimpa musibah.
- Membantu dan menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
- Meningkatkan kesadaran, rasa sosial dan tenggang rasa di tengah-tengah
masyarakat. -
Menerapkan rasa harga-menghargai, hormat-menghormati dalam masyarakat.
- Meningkatkan rasa kekeluargaan yang harmonis.
8. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Kepemudaan : -
Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa dalam rangka penyelenggaraan pembinaan organisasi pemuda dan olah raga.
- Melaksanakan inventarisasi organisasi pemuda dan olah raga ditingkat
desa.
Universitas Sumatera Utara
- Menyusun program kerja pembinaan organisasi pemuda dan olah raga
setiap tahun anggaran. -
Melaksanakan program kerja pembinaan organisasi pemuda dan olah raga kepada instansi yang berwenang dalam rangka pembinaan generasi muda,
baik melalui instansi propinsi, kabupaten maupun kecamatan. -
Mengikuti eventurnamen olah raga untuk seluruh cabang olah raga yang ada.
- Pengadaan saran dan prasarana kepemudaan dan sarana olah raga.
9. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Kewanitaan -
Memberi saran dan pendapat kepada Kepala Desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa dalam hal pemberdayaan perempuan
dan pemberdayaan masyarakat desa. -
Menyusun program kerja Kepala Desa dalam rangka pemberdayaan perempuan masyarakat desa.
- Mengadakan pendidikan dan latihan bagi pemberdayaan perempuan dan
masyarakat desa. -
Mengadakan kontak dan kerjasama kepada instansi dinas terkait dalam rangka pelaksanaan program kerja pemberdayaan perempuan dan
masyarakat desa. -
Menggali sumber-sumber pendapatan desa dan kekayaan desa dengan melibatkan unsur perempuan sebagai potensi desa yang harus
dikembangkan. -
Mengadakan kerjasama dengan pihak PKK dalam hal pembinaan kepandaian putriperempuan di pedesaan.
Universitas Sumatera Utara
- Mensosialisasikan 10 program pokok PKK dan kelompok Dasawisma.
- Menghimbau dan mengajak ibu-ibu PKK agar selalu berbusana muslimah
dan menutup aurat serta senantiasa ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa.
10. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bidang Adat Istiadat : -
Memberi saran dan pendapat kepada Kepala Desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa dalam hal penyelenggaraan adat
istiadat di desa. -
Melestarikan kesenian tradisional yang ada di desa dan mengembangkan adat budaya suku-suku yang ada di desa.
- Mengajak masyarakat agar selalu melaksanakan dan mentaati adat istiadat
yang berlaku di desa. -
Menetapkan sanksihukuman kepada warga masyarakat yang melangggar norma adat istiadat.
- Ikut berperan dalam mensukseskan kelancaran acara adat istiadat yang
sedang berlangsungdiselenggarakan oleh anggota masyarakat.
2. Lembaga Musyawarah Desa Malasin