6. FF
57 73
7. GG
60 80
8. HH
47 73
9. II
47 70
10.
JJ 60
70
11. KK
50 57
12. LL
60 60
13. MM
70 70
14. NN
60 60
15.
OO 67
70
16. PP
57 57
17. QQ
70 73
Jumlah 985
1186
C. Analisis Data
Tabel 4.6
Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol
No. Nama
Pretest Posttest
1. G
60 60
2. H
73 77
3.
I 47
47
4. J
50 50
5. K
43 47
6. L
47 50
7. M
60 67
8.
N 57
57
9.
O 73
80
10. P
60 60
11. Q
40 47
12. LL
60 60
13. MM
70 70
14. NN
60 60
15. OO
67 70
16.
PP 57
57
17. QQ
70 73
Jumlah 994
1032
Tabel 4.7
Nilai Pretest dan Posttest Kelas Ekperimen
No. Nama
Pretest Posttest
1. A
70 87
2. B
60 73
3. C
70 83
4.
D 73
90
5. E
60 80
6. F
57 63
7. AA
40 70
8.
BB 73
90
9.
CC 43
63
10. DD
57 67
11. EE
67 83
12. FF
57 73
13.
GG 60
80
14.
HH 47
73
15. II
47 70
16. JJ
60 70
17. KK
50 57
Jumlah 991
1272
Siswa mendapat nilai terendah dan tertinggi pada kelas ekperimen sebelum diberi perlakuan.
Nilai terendah
Nama : Fahreza Ichsan
Kelas : VIII B
Nilai : 40
Kategori : Kurang
Saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mencari kemenarikan pada kutipan novel remaja asli atau terjemahan,
Fahreza terlihat tidak aktif dalam mencari hal menarik. Ia hanya diam dan berkipas-kipas. Fahreza mengungkapkan hal menarik yang ada dalam kutipan
novel dengan rasa kurang percaya diri dan itupun setelah ia ditunjuk oleh guru.
Bahasa yang digunakan Fahreza lirih, tidak runtut, tidak bisa dipahami, panjang dan terlalu banyak “e....e....e..., apa tuh bu?....e...e...”dan lain
sebagainya. Selain itu, kualitas tanggapan yang disampaikan kurang sesuai dengan topik dan Fahreza tidak bisa membuktikan kutipan atau alasan logis
mengenai tanggapannya. Menurut Fahreza hal menarik terdapat pada tokoh, tetapi ia tidak dapat menunjukan kutipan atau alasan ia tertarik dengan tokoh
tersebut.
Nilai tertinggi
Nama : Nada Nurkamilia
Kelas : VIII A
Nilai : 73
Kategori : Baik
Saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mencari kemenarikan pada kutipan novel remaja asli atau terjemahan, Nada
terlihat aktif dalam mencari hal menarik. Nada mengungkapkan hal menarik yang ada dalam kutipan novel dengan rasa kurang percaya diri, tetapi ia
berani memberikan komentar kepada temannya yang berpendapat meskipun kurang santun.
Bahasa yang digunakan Nada kurang terstruktur, panjang dan pemilihan katanya tidak variatif. Namun, apa yang disampaikan Nada masih bisa
dipahami oleh guru dan temannya. Selain itu, kualitas tanggapan yang disampaikan kurang sesuai dengan topik dan kurang bisa membuktikan
kutipan atau alasan logis mengenai tanggapannya.
Siswa mendapat nilai terendah dan tertinggi pada kelas ekperimen setelah diberi perlakuan
Nilai terendah
Nama : Sultan Ilham Hasanah
Kelas : VIII B
Nilai : 57
Kategori : Cukup
Saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mencari kemenarikan pada kutipan novel remaja asli atau terjemahan,
Sultan terlihat kurang aktif dalam mencari hal menarik dalam novel. Ia hanya diam dan sibuk menggambar. Sultan mengungkapkan hal menarik yang ada
dalam kutipan novel dengan rasa kurang percaya diri dan itupun setelah ia ditunjuk oleh teman-temannya, tetapi ia berani mengomentari pendapat teman
walaupun kurang santun. Bahasa yang digunakan Sultan tidak runtut, kurang bisa dipahami, panjang
dan tidak variatif. Selain itu, kualitas tanggapan yang disampaikan kurang sesuai dengan topik dan saat mengungkapkan menanggapi, kutipan yang
ditunjukkan Sultan kurang tepat.
Nilai tertinggi
Nama : Nada Nurkamilia
Kelas : VIII A
Nilai : 90
Kategori : Sangat baik
Saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mencari kemenarikan pada kutipan novel remaja asli atau terjemahan, Nada
terlihat aktif dalam mencari hal menarik dalam novel. Nada mengungkapkan hal menarik yang ada dalam kutipan novel dengan penuh percaya diri di
depan guru dan teman-temannya. Ia juga berani memberikan komentar dengan santun kepada teman yang mengemukakan tanggapan.
Bahasa yang digunakan Nada masih kurang terstruktur, tetapi apa yang disampaikan Nada bisa dipahami oleh guru dan temannya karena ia sangat
komunikatif dalam menyampaikan tanggapannya dan singkat. Selain itu, kualitas tanggapan yang disampaikan sangat sesuai dengan topik dan Nada
bisa membuktikan kutipan dan alasan logis mengenai tanggapannya.
Setelah dilakukan pendeskripsian data dan analisis data yang berupa kemampuan memberikan tanggapan pretest dan posttest siswa. Selanjutnya
peneliti akan melakukan uji analisis prasyarat dan uji hipotesis untuk membuktikan bahwa ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara
sebelum menggunakan teknik the power of two dan sesudah menggunakan teknik the power of two.
D. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis