teknik the power of two terhadap kemampuan siswa dalam memberikan tanggapan.
Untuk menguji apakah kedua kelompok tersebut homogen atau tidak adalah berdasarkan hasil skala yang diperoleh pada pretest baik pada kelas
eksperimen maupun pada kelas kontrol, penempatan kelompok siswa oleh sekolah disesuaikan rata-rata kemampuan yang dimiliki siswa sehingga
diperoleh kemampuan yang sama pada setiap kelasnya baik kelas eksperimen ataupun kelas kontrol.
Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan yaitu control group pretest and posttest design
atau dikenal dengan desain “sebelum dan sesudah” dengan struktur desain sebagai berikut:
Kelompok Eksperimen
O
1
X O
2
Kelompok Kontrol O
1
O
2
Keterangan: O
1
= tes yang dilakukan sebelum perlakuan diberikan O
2
= tes yang dilakukan setelah perlakuan diberikan X = perlakuan yang diberikan yakni menggunakan teknik the power of
two
C. Populasi dan Sampel
Populasi atau universe adalah keseluruh objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai, maupun hal-hal yang terjadi.
55
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMP Islam Al-Syukro, sedangkan populasi
terjangkau yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Al-Syukro yang terdaftar di sekolah tersebut pada semester genap tahun ajaran 20122013.
55
Zaenal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, Cet. I, h. 215.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini.
56
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yakni penentuan sampel yang didasarkan pada pertimbangan
tertentu. Artinya, sampel diambil dari populasi yang disesuaikan dengan rata- rata kemampuan yang dimiliki siswa sehingga diperoleh kemampuan yang
sama pada setiap kelasnya baik kelas eksperimen ataupun kelas kontrol, khususnya kemampuan siswa dalam berbicara. Pengambilan unit siswa
sebanyak 2 kelas dari 2 kelas VIII yang ada di SMP Islam Al Syukro Universal. Dari 2 kelas tersebut kemudian diundi kelas mana yang menjadi
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen terpilih kelas VIII A dan kelas kontrol adalah kelas VIII B yang masing-
masing kelas berjumlah 17 siswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui suatu aktivitas yang berkaitan dengan situasi tindakan penelitian. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan oleh peneliti yakni tes dan nontes. Teknik tes terdiri atas pretest dan posttest, sedangkan nontes terdiri atas angket kuesioner,
observasi, dan wawancara.
1. Tes
Tes yang dilakukan berupa tes formatif pada pokok bahasan memberikan tanggapan pada hal menarik dari kutipan novel remaja asli
atau terjemahan disertai dengan bukti atau alasan yang logis. Tes tersebut berbentuk soal esai tentang analisis kemenarikan novel sebanyak
2 pertanyaan. Sedangkan kemampuan siswa dalam memberikan tanggapan dapat dilihat dari jawaban yang disampaikan secara lisan pada
tes tersebut dan cara siswa menanggapi kutipan novel ataupun berkomentar atas pendapat temannya. Skor tes lisan yang akan diperoleh
56
Ibid.
siswa adalah 30 poin. Hal ini disesuaikan dengan cara siswa menanggapi kutipan novel remaja dengan menilainya dari beberapa aspek yaitu sikap,
bahasa, dan kualitas tanggapan itu sendiri.
2. Non Tes
Teknik non tes yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yaitu berupa observasi, angket, dan wawancara.
a. Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan.
57
Dalam penelitian ini, penulis melihat dan mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di kelas terutama pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia saat para siswa memberikan tanggapan khususnya pada pembahasan menanggapi hal menarik dari kutipan
novel remaja asli atau terjemahan di SMP Islam Al Syukro Universal.
b. Angket yaitu instrumen penelitian yang berisi serangkaian
pertanyaan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab oleh responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya.
58
Angket yang penulis buat berisi 10 butir daftar pertanyaan tentang persepsi
siswa dalam penggunaan strategi pembelajaran aktif teknik the power of two terhadap kemampuan memberikan tanggapan. Bentuk
angket yang digunakan adalah angket tertutup dan menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban, yaitu selalu, sering,
kadang-kadang, dan tidak pernah.
57
Ibid., h. 231.
58
Ibid., h. 228.
c. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu.
59
Tujuan wawancara pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi
awal siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia dan mengetahui keterampilan berbicara siswa, khususnya dalam memberikan
tanggapan di kelas saat proses pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa tes memberikan tanggapan pada kutipan novel remaja yang dilakukan di kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Tes memberikan tanggapan diambil sebagai langkah untuk mengetahui pengaruh teknik the power of two terhadap kemampuan
memberikan tanggapan siswa.
Berikut adalah pedoman soal pretest dan posttest
Kemukakan hal menarik dari kutipan novel berikut ini pretest Tanggapilah komentar-komentar temanmu yang isinya menunjukkan menarik
tidaknya suatu kutipan novel remaja asli terjemahan
Kemukakan hal menarik dari kutipan novel berikut ini dengan teman sebangkumu posttest
Tanggapilah komentar-komentar temanmu yang isinya menunjukkan menarik tidaknya suatu kutipan novel remaja asli terjemahan dan diskusikan dengan
teman sebangkumu
59
Ibid., h. 233.
Tabel 3.1
Kriteria Penilaian Kemampuan Siswa dalam Memberikan Tanggapan
Berikut ini merupakan kriteria penilaian dan penjelasan mengenai aspek- aspek yang dinilai untuk melihat kemampuan siswa dalam memberikan
tanggapan tentang kemenarikan novel remaja asli atau terjemahan
Aspek Rincian
Skor Jumlah
Skor 1
2 3
Sikap Terlibat secara aktif mencari
hal menarik dalam kutipan novel remaja
9
Menanggapi dengan santun komentar teman tentang hal
yang menarik dalam novel remaja
Mengungkapkan hal menarik yang ada dalam
kutipan novel remaja
Bahasa Runtut dan terstruktur
dengan baik 9
Komunikatif dan efektif Diksi variatif dan tepat
konteks
Kualitas tanggapan
Pertanyaan sesuai dengan topik yang dibahas
12 Memberikan sanggahan
dengan bukti dan alasan yang logis
Memberikan persetujuan dengan bukti dan alasan
yang logis
Memberikan komentar terarah yang dilengkapi
dengan bukti dan alasan yang logis
Skor Maksimal 30
100
F. Teknik Analisis Data