Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini.
56
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yakni penentuan sampel yang didasarkan pada pertimbangan
tertentu. Artinya, sampel diambil dari populasi yang disesuaikan dengan rata- rata kemampuan yang dimiliki siswa sehingga diperoleh kemampuan yang
sama pada setiap kelasnya baik kelas eksperimen ataupun kelas kontrol, khususnya kemampuan siswa dalam berbicara. Pengambilan unit siswa
sebanyak 2 kelas dari 2 kelas VIII yang ada di SMP Islam Al Syukro Universal. Dari 2 kelas tersebut kemudian diundi kelas mana yang menjadi
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen terpilih kelas VIII A dan kelas kontrol adalah kelas VIII B yang masing-
masing kelas berjumlah 17 siswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui suatu aktivitas yang berkaitan dengan situasi tindakan penelitian. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan oleh peneliti yakni tes dan nontes. Teknik tes terdiri atas pretest dan posttest, sedangkan nontes terdiri atas angket kuesioner,
observasi, dan wawancara.
1. Tes
Tes yang dilakukan berupa tes formatif pada pokok bahasan memberikan tanggapan pada hal menarik dari kutipan novel remaja asli
atau terjemahan disertai dengan bukti atau alasan yang logis. Tes tersebut berbentuk soal esai tentang analisis kemenarikan novel sebanyak
2 pertanyaan. Sedangkan kemampuan siswa dalam memberikan tanggapan dapat dilihat dari jawaban yang disampaikan secara lisan pada
tes tersebut dan cara siswa menanggapi kutipan novel ataupun berkomentar atas pendapat temannya. Skor tes lisan yang akan diperoleh
56
Ibid.
siswa adalah 30 poin. Hal ini disesuaikan dengan cara siswa menanggapi kutipan novel remaja dengan menilainya dari beberapa aspek yaitu sikap,
bahasa, dan kualitas tanggapan itu sendiri.
2. Non Tes
Teknik non tes yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yaitu berupa observasi, angket, dan wawancara.
a. Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan.
57
Dalam penelitian ini, penulis melihat dan mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di kelas terutama pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia saat para siswa memberikan tanggapan khususnya pada pembahasan menanggapi hal menarik dari kutipan
novel remaja asli atau terjemahan di SMP Islam Al Syukro Universal.
b. Angket yaitu instrumen penelitian yang berisi serangkaian
pertanyaan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab oleh responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya.
58
Angket yang penulis buat berisi 10 butir daftar pertanyaan tentang persepsi
siswa dalam penggunaan strategi pembelajaran aktif teknik the power of two terhadap kemampuan memberikan tanggapan. Bentuk
angket yang digunakan adalah angket tertutup dan menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban, yaitu selalu, sering,
kadang-kadang, dan tidak pernah.
57
Ibid., h. 231.
58
Ibid., h. 228.
c. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu.
59
Tujuan wawancara pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi
awal siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia dan mengetahui keterampilan berbicara siswa, khususnya dalam memberikan
tanggapan di kelas saat proses pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian