2 Kekurangan
a Mudah menjadi verbalisme pengertian kata-kata
b Siswa dengan kemampuan visual yang tinggi akan sulit menerima
meteri pengajaran dibandingkan siswa dengan kemampuan aditif yang tinggi.
c Jika metode ini selalu digunakan dan memakai waktu lama maka
akan membosankan bagi siswa. d
Guru sulit menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya.
e Menyebabkan siswa menjadi pasif
Dari penjelasan tersebut, kelebihan dari metode ceramah lebih dominan dirasakan oleh guru daripada siswa. Hal itu terjadi karena di
sini guru menjadi pusat kegiatan pembelajaran yang membuat siswa bosan dalam belajar, menjadi verbalsime, kurang tertarik untuk belajar,
dan membuat siswa menjadi pasif di kelas.
4. Hakikat Tanggapan
a. Pengertian Tanggapan
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara adalah dapat dilakukan dengan memberikan tanggapan terhadap sebuah bacaan.
Memberikan tanggapan khusunya secara lisan dapat membantu siswa untuk berani berbicara di hadapan teman dan gurunya dan ini sangat
membantu siswa terampil dalam berbicara. Tanggapan menurut Bigot adalah bayangan yang tinggal dalam ingatan
setelah kita melakukan pengamatan.
38
Artinya, bahwa tanggapan merupakan informasi yang didapatkan dari proses mengamati yang
hasilnya akan disimpan dalam ingatan.
38
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, Cet. XIII, h. 36.
Pengertian tersebut senada dengan Linschoten yang mengemukakan bahwa menanggap adalah melakukan kembali sesuatu perbuatan atau
melakukan sebelumnya sesuatu perbuatan tanpa hadirnya objek fungsi primer yang merupakan dasar dari modalitas tanggapan itu.
39
Menanggapi dilakukan dengan mengingat, melakukan, atau meniru kembali perbuatan
pada suatu objek yang telah diamati tanpa hadirnya objek tersebut. Misalnya setelah seseorang membaca novel atau kutipan novel, ia akan
menemukan hal menarik di dalam novel tersebut, kemudian orang tersebut akan mengingat kemenarikan itu dan langsung menanggapi kemenarikan
novel tanpa kehadiran novel di depannya atau tanpa membaca ulang novel tersebut.
Hal ini juga diungkapkan oleh Sabri bahwa tanggapan adalah bayangankesan kenangan dari apa yang pernah seseorang amatikenali.
40
Suatu kejadian atau apa yang pernah dilihat atau diamati secara langsung atau tidak langsung akan tersimpan di memori otak seseorang. Setelah itu,
kejadian tersebut suatu ketika akan teringat kembali pada benak seseorang yang timbul dari alam bawah sadar dan ini membuat seseorang
mereproduksinya kembali. Menurut Herbart, tanggapan merupakan unsur dasar dari jiwa manusia.
Tanggapan sebagai kekuatan psikologis yang dapat menolong atau menimbulkan
keseimbangan, ataupun
merintangi atau
merusak keseimbangan. Tanggapan diperoleh dari pengindraan dan pengamatan.
41
Kekuatan psikologis yang mampu menimbulkan keseimbangan merupakan kekuatan positif yang akan menimbulkan rasa senang dan mampu menjadi
penggerak tingkah laku manusia sedangkan tanggapan sebagai kekuatan psikologis yang merusak keseimbangan cenderung memancing atau
mempertahankan rasa tidak senang seseorang terhadap sesuatu hal yang telah diamati.
39
Ibid.
40
Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2001, Cet. III, h. 60.
41
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. V, h. 25.
Setelah seseorang mengamati sesuatu objek, maka ia baru akan mampu menanggapi objek tersebut. Secara tidak sadar itu merupakan proses
tanggapan seseorang untuk menyukai atau tidak menyukai suatu objek. Menurut Soemanto tanggapan didefinisikan sebagai bayangan yang
menjadi kesan yang dihasilkan dari pengamatan.
42
Kesan tersebut menjadi kesadaran yang nantinya dapat dikembangkan dalam hubungannya dengan
konteks pengalaman waktu sekarang serta antisipasi keadaan untuk masa yang akan datang. Setelah seseorang mengamati sebuah objek maka orang
tersebut akan menghasilkan bayangan yang kemudian akan dikembangkan dan dihubungkan pada masa yang telah dialami dan menjadi antisipasi di
kemudian hari. Tanggapan adalah mengingat kembali sesuatu yang pernah kita amati,
gambaran ingatan dari sesuatu pengamatan.
43
Penanggapan pada umumnya adalah pengalaman menghadirkan kembali bekas-bekas yang
diterima dahulu dari pengamatan, yang sekarang digambarkan kembali dalam kesadaran. Gambaran ingatan dari pengamatan seseorang yang telah
diterima kemudian teringat dan dihadirkan kembali dengan sadar. Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik simpulan bahwa tanggapan
adalah bayangan yang tinggal dalam ingatan seseorang setelah melalui proses pengamatan terlebih dahulu. Dalam proses pengamatan, tanggapan
tidak terikat oleh tempat dan waktu bebas. Tanggapan itu bermula dari adanya suatu tindakan pengamatan yang menghasilkan suatu kesan
sehingga menjadi kesadaran yang dapat dikembangkan pada masa sekarang atau pun menjadi antisipasi pada masa yang akan datang. Jadi
jelaslah bahwa pengamatan merupakan modal dasar dari tanggapan, sedangkan modal dari pengamatan adalah alat indera yang meliputi
penglihatan dan penginderaan lainnya.
42
Ibid.
43
HMPS BK Unikam
a, “Tanggapan”, diunduh dari
http:hmpsb.blogspot.com201202makalah-tentang-pengertian-tanggapan.html
, pada 18 Maret 2013 pada 17.30 WIB.
b. Macam-macam Tanggapan