dengan bukti dan
alasan yang logis
logis
2 Memberikan komentar terhadap
pendapat teman tetapi kurang bisa menunjukan bukti atau alasan yang
logis
3 Memberikan komentar terhadap
pendapat teman
dan bisa
menunjukan bukti atau alasan yang logis
Skor Maksimal 30
Tabel 3.3
Kategori Penilaian Kemampuan Memberikan Tanggapan Berdasarkan Skala Penilaian
Skala Nilai Kategori
40 40
—54 55
—69 70
—84 85
—100 Sangat Kurang SK
Kurang K Cukup C
Baik B Sangat Baik SB
2. Uji Prasyarat Analisis Data Uji Normalitas
Untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan memberikan tanggapan siswa sebelum dan sesudah
menggunakan teknik the power of two, maka peneliti melakukan uji-t satu kelompok. Sebelum melakukan uji-t, peneliti melakukan uji
normalitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel
berdiskusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Liliefors.
Lo = FZi – SZi
Keterangan: Lo L Observasi
= peluang mutlak terbesar FZi
= peluang angka baku SZi
= proporsi angka baku
60
Kriteria pengujian: L
hitung
L
tabel,
data berdistribusi normal L
hitung
L
tabel,
data berdistribusi tidak normal
Setelah diuji dan disimpulkan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah menguji dengan uji-t, digunakan uji-t karena uji-t
adalah tes statistik yang dapat dipakai untuk menguji perbedaan atau kesamaan dua kondisiperlakuan yang berbeda dengan prinsip
membandingkan rata-rata mean kedua kelompok. Uji-t adalah salah satu teknik statistik yang memiliki misi membuat
kesimpulan sacara umum generalisasi dan mampu memberikan estimasi tentang penyimpangan pengukuran sampel yang mempengaruhi populasi,
terlebih untuk penelitian yang pengaruh variabel luarnya tidak terkontrol ketat. Uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata
antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan.
Penggunaan uji-t
a. Menentukan t
hitung 61
t = √
∑ – ∑
60
Sukma Arini, Metode Liliefors untuk Uji Normalitas, diunduh dari http:arini2992.blogspot.com201104metode-lilliefors-untuk-uji-normalitas.html
, pada 5 Juni 2013 pukul 22.00 WIB.
61
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Cet. IV, h. 126.
Keterangan: Md
= D dibagi N d
= Selisih kelompok I dan II n
= Jumlah subjek
a. Menentukan t
tabel
t
tabel =
t
1- αdb
dengan taraf signifikan 5 α = 0,05
3. Analisis Data Angket
Angket ini dibuat oleh peneliti untuk mengetahui tanggapan siswa pada penggunaan teknik the power of two terhadap kemampuan
memberikan tanggapan di kelas VIII A. Untuk mengolah angket ini, peneliti menggunakan rumus:
Keterangan:
f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = Number of Cases Jumlah frekuensibanyaknya individu
P = Angka persentase
62
Dengan tafsiran penilaian sebagai berikut:
: Tidak ada 1 - 5 : Hampir tidak ada
6 - 25 : Sebagian kecil 26 - 49 : Hampir setengahnya
50 : Setengahnya
51 - 75 : Lebih dari setengahnya 76 - 95 : Sebagian besar
62
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. XXIII, h. 43.
96 - 99 : Hampir seluruhnya 100
: Seluruhnya
G. Hipotesis Statistik