Analisis Data

G. Analisis Data

Bogdan dan Biklen (1982) dalam Moleong (2011) menjelaskan analisis data kualitatif sebagai berikut :

Analisis Data Kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (hlm. 248).

Dalam penelitian kualitatif terdapat tiga komponen yang harus ada, selalu terlibat dalam proses analisis, saling berkaitan, serta menentukan arahan isi dan simpulan. Menurut Sutopo (2006), tiga komponen tersebut antara lain reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan serta verifikasinya. Menurut Sutopo (2006), “Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analiss yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi dari semua jenis informasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan (fieldnote) ” (hlm. 114).

commit to user

deskripsi dalam bentuk narasi lengkap yang untuk selanjutnya memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Dalam Sutopo (2006) disebutkan pula bahwa simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan verifikasi yang merupakan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran kedua yang timbul melintas pada peneliti pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali sebentar pada catatan lapangan.

Dalam Pedoman Penulisan Skripsi (2012) dikatakan, “Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan berbagai teknik ” (hlm.25). Beberapa teknik analisis data dalam penelitian kualitatif antara lain analisis interaktif, analisis mengalir, analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema. Penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif dalam melakukan analisis datanya. Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2009) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sehingga datanya sudah jenuh.

Berikut ini digambarkan model analisis interaktif tersebut :

Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif

(Sumber : Sutopo, 2006: 120)

Sutopo menjelaskan bahwa gambar 3.1 menggambarkan proses analisis dimana pada waktu pengumpulan data, peneliti selalu membuat reduksi data dan

Pengumpulan data

Reduksi

data

Sajian data

Penarikan simpulan/

verifikasi

commit to user

bagian deskripsi dan refleksinya adalah data yang telah digali dan dicatat. Dari dua bagian data tersebut, peneliti menyusun rumusan pengertiannya secara singkat, berupa pokok-pokok temuan yang penting dalam arti inti pemahaman segala peristiwa yang dikaji yang disebut reduksi data. Kemudian dilakukan penyusunan sajian data yang berupa ceritera sistematis dan logis dengan suntingan penelitinya supaya makna peristiwanya menjadi lebih jelas dipahami, dengan dilengkapi perabot sajian yang diperlukan (matriks, gambar, dan sebagainya) yang sangat mendukung kekuatan sajian data. Dari sajian data tersebut dilakukan penarikan simpulan (sementara) dilanjutkan dengan verifikasinya.

Reduksi dan sajian data ini harus disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan unit data dari sejumlah unit yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti mulai melakukan usaha dalam bentuk pembahasan untuk menarik simpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Bila simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan data dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti wajib kembali melakukan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang telah dikembangkannya dan juga sebagai usaha bagi pendalaman data. Dalam keadaan ini tampak bahwa proses penelitian kualitatif selalu berlangsung dalam bentuk siklus.