55
J
s
: Jumlah seluruh peserta tes Suharsimi Arikunto, 1998:212
Dalam penelitian ini soal dianggap baik jika 0,30 P 0,70.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat
Uji prasyarat ini dilakukan sebelum uji keseimbangan dan analisis variansi, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini dari populasi distribusi normal atau tidak. Yang dimaksud dengan populasi dalam uji ini
adalah populasi menurut jenis variabel dalam penelitian yaitu variabel baris dengan dua kategori pembelajaran konstruktivistik dan pembelajaran konvensional dan
variabel kolom dengan tiga kategori aktivitas tinggi, aktivitas sedang dan aktivitas rendah.
Untuk menguji normalitas ini digunakan metode Lilliefors dengan prosedur: 1. Hipotesis
H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
1
: sampel tidak berasal dari populasi yang berditribusi normal 2. Statistik Uji
L = Maks |Fz
i
– Sz
i
| dengan :
Fz
i
: PZ ≤ z
i
; Z ~ N0,1 z
i :
skor standar , s
X X
z
i i
s : standart deviasi
Sz
i
: proporsi cacah z ≤ z
i
terhadap seluruh cacah z
i
X
i :
skor item
56
3. Taraf Signifikansi 05
, 4. Daerah Kritik DK
DK = { L| L L
α ; n
} 5. Keputusan Uji
H ditolak jika L
hitung
terletak di daerah kritik 6. Kesimpulan
a Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H diterima
b Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H ditolak
Budiyono, 2004: 170-171
b. Uji Homogenitas Variansi
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang sama atau tidak. Variansi dalam uji ini diambil dari variansi nilai
prestasi belajar matematika untuk kelas pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol dan variansi skor aktivitas belajar. Untuk menguji homogenitas ini
digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi kuadrat dengan prosedur sebagai berikut :
1. Hipotesis H
:
2 2
2 2
1
...
k
variansi populasi homogen k = 2 ; k : metode pembelajaran, k = 3; k : aktivitas belajar
H
1
: tidak semua variansi sama variansi populasi tidak homogen 2. Taraf signifikansi
05 ,
3. Statistik Uji yang digunakan : c
203 ,
2
2
f log RKG -
k j 1
f
j
log s
j 2
57
f
j
= n
j
– 1= derajad kebebasan untuk s
j 2
; j = 1, 2, …, k
f = N
– k =
k j
j
f
1
= derajad kebebasan untuk RKG
f 1
f 1
1 k
3 1
1 c
j
;
j j
f SS
RKG ;
j 2
j 2
j j
n X
X SS
= n
j
– 1s
2 j
4. Daerah Kritik DK DK=
1 ,
2 2
2
|
k
5. Keputusan uji H
ditolak jika
hitung 2
terletak di daerah kritik 6. Kesimpulan
Populasi-populasi homogen jika H diterima
Populasi-populasi tidak homogen jika H ditolak Budiyono, 2004: 176-178
2. Uji Keseimbangan