64
4 Statistik Uji
a Untuk H
0A
adalah RKG
RKA F
a
yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p
– 1 dan N – pq.
b Untuk H
0B
adalah RKG
RKB F
b
yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q
– 1 dan N – pq.
c Untuk H
0AB
adalah RKG
RKAB F
ab
yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p
– 1 q – 1 dan N
– pq.
5 Daerah Kritik
a Daerah kritik untuk F
a
adalah DK = { F
a
| F
a
F
α; p – 1, N – pq
} b Daerah kritik untuk F
b
adalah DK = { F
b
| F
b
F
α; q – 1, N – pq
} c Daerah kritik untuk F
ab
adalah DK = { F
ab
| F
ab
F
α; p – 1q – 1 , N – pq
}
6 Keputusan Uji
H ditolak jika F
hitung
terletak di daerah kritik.
c. Rangkuman Analisis
Tabel 3.4 : Rangkuman Analisis Sumber
JK dk
RK F
hit
F
tabel
Baris A JKA
p – 1
RKA F
a
F
tabel
Kolom B JKB
q – 1
RKB F
b
F
tabel
Interaksi AB JKAB
p – 1 q – 1
RKAB F
ab
F
tabel
Galat G JKG
N – pq
RKG -
- Total
JKT N
– 1 -
- -
Budiyono, 2004: 228-233
65
d. Uji Lanjut
Untuk uji lanjut pasca anava, digunakan metode scheffe untuk anava dua jalan. Langkah-langkah dalam menggunakan Metode Sch
effe’ adalah sebagai berikut:
1 Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata. 2 Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.
3 Menentukan taraf signifikansi = 0,05.
4 Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut. a Komparasi rataan antar kolom
Uji Sch effe’ untuk komparasi rataan antar kolom adalah:
j .
i .
2 j
. i
. j
. i
.
n 1
n 1
RKG X
X F
Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK = { F
i-j
| F
i-j
q – 1F
α; q – 1, N – pq
} Makna dari lambang-lambang pada komparasi ganda rataan antar kolom
ini mirip dengan makna lambang-lambang komparasi ganda rataan antar baris hanya dengan mengganti baris menjadi kolom.
b Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama Uji Sch
effe’ untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah sebagai berikut.
kj ij
2 kj
ij kj
ij
n 1
n 1
RKG X
X F
dengan:
kj ij
F = nilai F
obs
pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj
ij
X = rataan pada sel ij
66
kj
X = rataan pada sel kj RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis
variansi
ij
n = ukuran sel ij
kj
n = ukuran sel kj
Daerah kritik untuk uji : DK = { F
ij-kj
| F
ij-kj
pq – 1F
α; pq – 1, N – pq
} c Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama
Uji Sch effe’ untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama
adalah sebagai berikut.
ik ij
2 ik
ij ik
ij
n 1
n 1
RKG X
X F
Daerah kritik untuk uji: DK = {F
ij-ik
| F
ij-ik
pq – 1F
α; pq – 1, N – pq
}. 5 Menentukan keputusan uji untuk masing komparasi ganda.
6 Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang sudah ada. Budiyono, 2004:214-215
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Coba Instrumen
Instrumen yang diujikan dalam penelitian ini adalah : 1. Angket Aktivitas
Angket aktivitas belajar siswa sebanyak 40 butir soal berisi pertanyaan-pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban. Siswa cukup memilih
dengan cara memberi tanda silang pada lembar jawab yang tersedia. Draf kisi- kisi dan butir soal angket aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada Lampiran 4
Sebelum angket aktivitas belajar diujicobakan, untuk melihat validitas konstruk, dikonsultasikan guru Bimbingan konseling BK yang mempunyai
pengalaman sebagai guru BK di tingkat SMP dan konsultan MGMP BK SMP kota Surakarta. Dari 40 butir soal, karena semua butir soal diberi tanda chek
√ berarti semuanya dinyatakan baik. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Lampiran 6, Lampiran 7.
Selanjutnya untuk mengetahui konsistensi internal dan reliabilitas angket aktivitas diujicobakan. Uji coba dilakukan di sekolah yang sama
dengan sekolah tempat penelitian tetapi pada kelas sampel yang berbeda, yaitu di kelas VIII E SMP Negeri 2 Surakarta dan kelas VIII C SMP negeri 23
Surakarta. Hal ini dengan pertimbangan kelas bahwa kelas ujicoba mempunyai karakteristik yang sama dengan kelas sampel. Adapun hasil
ujicoba menunjukkan bahwa dari 40 butir soal ada 38 butir soal yang memenuhi kriteria, yaitu mempunyai nilai konsistensi internal untuk tiap butir
soal r
xy
≥ 0,3 dan nilai reliabilitasnya r
xy
= 0,8434 yang menunjukkan reliabilitas yang tinggi. Sedangkan 2 butir soal tidak memenuhi kriteria, yaitu
butir soal no. 29 karena nilai konsistensi internal r
xy
= 0,1258 0,3 dan butir soal no. 32 karena karena nilai konsistensi internal r
xy
= 0,1619 0,3. Hasil