Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah
5
pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik yang efektif dan efisien. Dengan demikian, fungsi guru adalah bagaimana membelajarkan siswa, dan berperan sebagai
mediator dan fasilitator yang membantu agar proses siswa belajar dengan baik, sehingga metode ceramah terus menerus sudah tidak relevan dalam kurikulum ini.
Tidak dapat dipungkiri lagi, mengapa banyak siswa tidak jemu berlama-lama di depan televisi menonton sinetron yang ditayangkan, juga daya gugah iklan di
televisi yang begitu menarik? Hal ini disebabkan tayangan tersebut dikemas begitu canggih, menarik dan mempesona dengan memanfaatkan keunggulan multimedia
komputer. Sehingga terbuka peluang yang lebar bagi guru dalam merancang dan mengemas pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia komputer agar menjadi
seindah tayangan televisi. Bahkan akurasi, efisiensi dan efektivitas pemanfaatan multimedia komputer bagi keberhasilan pembelajaran. Dengan demikian,
terhalangnya pandangan saat guru perlu memberi penjelasan tidak terganggu lagi. Sealin itu, jika ada siswa yang belum jelas pada topik sebelumnya dan guru harus
mengulangi pembelajaran tentang topik yang belum dikuasai siswa meskipun menyangkut waktu, dapat diatasi.
Dari beberapa masalah yang ada maka perlu adanya inovasi pembelajaran yang menyenangkan, menarik, yang lebih efektif dan efisien, bila siswa perlu
penjelasan dari guru tidak terhalang pandangannya sehingga proses terbentuknya makna tetap bisa berlangsung. Salah satu alternatif bentuk pembelajaran agar siswa
terkondisikan seperti tersebut di atas adalah pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivistik dengan multimedia komputer.