Model Prosedur Pengujian Hipotesis

59

3. Pengujian Hipotesis

a. Model

Pengujian hipotesis digunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Untuk menguji perbedaan variabel bebasnya yaitu efek baris pendekatan pembelajaran konstuktivistik dan pendekatan pembelajaran konvensional dan efek kolom aktivitas belajar dengan kategori tinggi, sedang dan rendah, digunakan model sebagai berikut: ijk ij j i ijk X dengan : ijk X : data amatan ke-k pada baris ke-i dan kolom ke-j; μ : rerata dari seluruh data rerata besar, grand mean; i : efek baris ke-i pada variabel terikat; j : efek baris ke-j pada variabel terikat; ij : kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j pada variabel terikat ijk : deviasi data amatan X ijk terhadap rataan populasinya ij μ yang berdistribusi normal rataan 0 dan variansi 2 i : 1, 2 ; 1 = metode pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis 2 = metode pembelajaran konvensional j : 1, 2, 3 ; 1 = aktivitas tinggi 2 = aktivitas sedang 3 = aktivitas rendah k : 1, 2, ..., n ij ; n ij : banyaknya data amatan pada setiap sel ij Budiyono, 2004: 207

b. Prosedur

Prosedur dalam pengujian dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan jalan sel tak sama, yaitu: 60 1 Hipotesis H 0A : α i = 0 untuk setiap i = 1, 2 tidak ada perbedaan efek antara baris terhadap variabel terikat H 1A : paling sedikit ada satu α i yang tidak nol ada perbedaan efek antara baris terhadap variabel terikat H 0B : β j = 0 untuk setiap j = 1, 2, 3 tidak ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat H 1B : pal ing sedikit ada satu β j yang tidak nol ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat H 0AB : ij = 0 untuk setiap i =1, 2 dan j = 1, 2, 3 tidak ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat H 1AB : paling sedikit ada satu ij yang tidak nol ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat Budiyono, 2004: 211 2 Taraf Signifikansi = 0,05 3 Komputasi a. Notasi dan tata letak. Notasi dan tata letak dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3 sebagai berikut: 61 Tabel 3.2 : Data amatan, Rataan dan jumlah kuadrat deviasi Pendekatan Pembelajaran Aktivitas belajar Tinggi b 1 Sedang b 2 Rendah b 3 Konstruktivistik a 1 n 11 ΣX 11 11 X Σ 2 11 X C 11 SS 11 n 12 ΣX 12 12 X Σ 2 12 X C 12 SS 12 n 13 ΣX 13 13 X Σ 2 13 X C 13 SS 13 Konvensional a 2 N 21 ΣX 21 21 X Σ 2 21 X C 21 SS 21 N 22 ΣX 22 22 X Σ 2 22 X C 22 SS 22 N 23 ΣX 23 23 X Σ 2 23 X C 23 SS 23 Keterangan : C = ΣX 2 n; SS = ΣX 2 - C Tabel 3.3: Rataan dan jumlah kuadrat Faktor B Faktor A b 1 b 2 b 3 Total a 1 11 X 12 X 13 X A 1 a 2 21 X 22 X 23 X A 2 Total B 1 B 2 B 3 G Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didefinisikan notasi- notasi sebagai berikut: 62 n ij = ukuran sel ij sel pada baris ke-i kolom ke-j = banyaknya data amatan pada sel ij = frekuansi sel ij h n = rataan harmonik frekuensi seluruh sel = j , i ij n 1 pq j , i ij n N = banyaknya seluruh data amatan ij C = ij ij n X 2 ijk k ijk k ijk ij n X X SS 2 2 = jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij ij AB = ij X = Rataan pada sel ij j ij i AB A = jumlah rataan pada baris ke-i i ij j AB B = jumlah rataan pada kolom ke-j j , i ij AB G = jumlah rataan semua sel Untuk memudahkan perhitungan, didefinisikan besaran-besaran 1, 2, 3, 4, dan 5 sebagai berikut: pq G 1 2 ; j , i ij SS 2 ; i 2 i q A 3 ; j 2 j p B 4 ; j i ij AB , 2 5 63 a Jumlah Kuadrat Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terdapat lima jumlah kuadrat, yaitu: JKA = h n { 3 – 1 } JKB = h n { 4 – 1 } JKAB = h n { 1 + 5 – 3 – 4 } JKG = 2 JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG Dengan: JKA = jumlah kuadrat baris JKB = jumlah kuadrat kolom JKAB = jumlah kuadrat interaksi antara baris dan kolom JKG = jumlah kuadrat galat JKT = jumlah kuadrat total b Derajat Kebebasan Derajad kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat tersebut adalah dkA = p – 1 dkB = q – 1 dkAB = p – 1 q – 1 dkG = N – pq dkT = N – 1 c Rataan kuadrat dkA JKA RKA dkB JKB RKB dkAB JKAB RKAB dkG JKG RKG 64 4 Statistik Uji a Untuk H 0A adalah RKG RKA F a yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 dan N – pq. b Untuk H 0B adalah RKG RKB F b yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q – 1 dan N – pq. c Untuk H 0AB adalah RKG RKAB F ab yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 q – 1 dan N – pq. 5 Daerah Kritik a Daerah kritik untuk F a adalah DK = { F a | F a F α; p – 1, N – pq } b Daerah kritik untuk F b adalah DK = { F b | F b F α; q – 1, N – pq } c Daerah kritik untuk F ab adalah DK = { F ab | F ab F α; p – 1q – 1 , N – pq } 6 Keputusan Uji H ditolak jika F hitung terletak di daerah kritik.

c. Rangkuman Analisis

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX SMP KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

4 54 248

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007 – 2008

1 26 227

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 2009

1 4 96

Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe stad pada pokok bahasan fungsi ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas viii Smp negeri kota surakarta Tahun pelajaran 2008 2009

0 3 100

Eksperimentasi pembelajaran matematika melalui pendekatan realistik ditinjau dari gaya belajar siswa kelas v sd di kecamatan leuwisari tasikmalaya Tahun pelajaran 2008 2009

1 4 82

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivistik Menggunakan ICT Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa

0 4 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 1 9

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE RESITASI MENGGUNAKAN LKS DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN CEPOGO, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN RME PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009).

0 1 12

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN “SAVI” DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA ( Eksperimen pada siswa kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009 SMP Negeri 1 Wuryantoro).

0 0 11