Uji Prasyarat Untuk Uji Keseimbangan Uji Keseimbangan

71 Data prestasi belajar siswa selengkapnya untuk masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 19.

C. Hasil Analisis Data

Dari deskripsi data yang berupa data aktivitas belajar siswa dan data tentang prestasi belajar matematika siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol akan dilakukan analisis data. Sebelum dilakukan uji hipotesis dan anava dua jalan dengan sel tak sama terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Anava. Ada dua uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah sampel-sampel penelitian memenuhi uji pendahuluan untuk melakukan uji keseimbangan, dan uji uji Anava.

1. Uji Prasyarat Untuk Uji Keseimbangan

a. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak Ada 2 uji normalitas dengan menggunakan Uji Lilliefors yang dilakukan yaitu : 1 Uji Normalitas pada data yang terkait dengan pendekatan pembelajaran konstruktivistik. 2 Uji Normalitas pada data yang terkait dengan Pendekatan Pembelajaran Konvensional. Hasil Uji Normalitas disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas Prasyarat Uji Keseimbangan Populasi N L mak L tabel Keputusan Konstruktivistik 114 0,0821 0,0830 H o diterima Konvensional 113 0,0797 0,0833 H o diterima 72 Dari Tabel 4.4 di atas diketahui bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20, dan Lampiran 21. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi sama. Uji homogenitas untuk Pendekatan Pembelajaran ini menggunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi kuadrat. Dari langkah-langkah uji Chi kuadrat tersebut diperoleh 2 hitung = 0,2922 dan 2 tabel = 2 , k-1 = 3,8410. Dengan daerah DK = 1 , 2 2 2 | k , maka 2 hitung DK sehingga H o diterima. Hal ini dapat disimpulkan kedua sampel penelitian mempunyai variansi yang sama homogen untuk variabel pembelajaran. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22.

2. Uji Keseimbangan

Setelah prasyarat uji t terpenuhi selanjutnya dilakukan uji keseimbangan dengan statistik uji t. Uji keseimbangan digunakan untuk melihat apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol merupakan kelas yang seimbang atau mempunyai kemampuan awal sama. Data yang akan diuji berupa data Nilai Semester Genap Murni SMP untuk bidang studi Matematika untuk kenaikan kelas ke tingkat yang lebih tinggi. Dari langkah-langkah uji t tersebut diperoleh t hitung = 0,1956 dan t tabel = 1,9600. Dengan daerah DK = {t | t - 1,9600 atau t 1,9600}, maka t hitung DK sehingga H o diterima. Kesimpulannya adalah kedua kelas populasi penelitian mempunyai kemampuan awal yang sama atau seimbang. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 23. 73

3. Uji Prasyarat Untuk Anava

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX SMP KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

4 54 248

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007 – 2008

1 26 227

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 2009

1 4 96

Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe stad pada pokok bahasan fungsi ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas viii Smp negeri kota surakarta Tahun pelajaran 2008 2009

0 3 100

Eksperimentasi pembelajaran matematika melalui pendekatan realistik ditinjau dari gaya belajar siswa kelas v sd di kecamatan leuwisari tasikmalaya Tahun pelajaran 2008 2009

1 4 82

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivistik Menggunakan ICT Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa

0 4 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 1 9

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE RESITASI MENGGUNAKAN LKS DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN CEPOGO, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN RME PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009).

0 1 12

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN “SAVI” DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA ( Eksperimen pada siswa kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009 SMP Negeri 1 Wuryantoro).

0 0 11