terdiri dari nelayan penuh 27, nelayan sambilan utama 25,41, dan nelayan sambilan tambahan 31,17, besarnya prosentase nelayan sambilan tambahan di
Kabupaten Gorontalo, mungkin disebabkan karena menjadi nelayan penuh tidak dapat menjamin kehidupan keluarga
. Kabupaten Boalemo 2.046 orang, terdiri dari
nelayan penuh 11, nelayan sambilan utama 14,99, nelayan sambilan tambahan 18,40. Kabupaten Pohuwato 3.905 orang, yang terdiri dari nelayan penuh 26,
nelayan sambilan utama 25,15, dan nelayan sambilan tambahan 25,81. Kabupaten Bone Bolango 2.033 orang, terdiri dari nelayan penuh 12, nelayan
sambilan utama 16,15, dan nelayan sambilan tambahan 13,38. Dari uraian dia tas terlihat bahwa, nelayan yang berada di Provinsi Gorontalo
secara umum didominasi oleh nelayan penuh, kemudian nelayan sambilan utama, kemudian nelayan sambilan tambahan.
4.1.2.3 Jumlah Alat Tangkap
Wilayah perairan di Provinsi Gorontalo sangat potensial dengan sumberdaya ikan pelagis seperti ikan tuna, layang, cakalang, tongkol, dan ikan
teri. Namun penangkapan ikan tersebut belum optimal, hal ini mungkin disebabkan antara lain; penggunaan armada penangkapan yang masih sederhana,
tekno logi yang rendah, kurangnya modal, akibatnya kapasitas tangkapan kurang, dan produktivitas nelayan rendah. Nelayan yang ada di Provinsi Gorontalo tidak
ada yang menggunakan trawl, karena penggunaan alat ini dilarang, karena akan merusak lingkungan dan degradasi sumberdaya ikan. Penggunaan trawl justru
dilakukan oleh nelayan dari daerah lain bahkan dari luar negeri seperti, nelayan Filipina dan Thailand, dan ini berlangsung sampai sekarang.
Perkembangan armada penangkapan di Provinsi Gorontalo masih didominasi oleh perahu tanpa motor yang jumlahnya mencapai 6.623 unit,
sedangkan kapal motor berjumlah 155 unit yang terdiri dari berbagai ukuranGT, yaitu 5 GT, 5 – 10 GT, dan 10 – 20 GT, dimana ukuran 5 –10 GT merupakan
kapal motor dengan jumlah mencapai 126 unit. Jenis armada tersebut tersebar di kotakabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo yaitu Kota Gorontalo memiliki
kapal motor terbanyak jika dibandingkan dengan kabupaten lain, terdapat 80 kapal motor dengan ukuran 5-10 GT, perahu dengan motor tempel 497 unit, perahu
tanpa motor 75 unit, dan tanpa perahu 69 unit. Kabupaten Gorontalo memiliki
kapal motor 63 unit, motor tempel 1071 unit, kapal tanpa motor 75 unit, dan tanpa perahu 109 unit. Kabupaten Pohuwato 1560 unit kapal tanpa motor dan 3
unit kapal motor dengan ukuran 5 – 10 GT, sementara Kabupaten Boalemo memiliki 6 unit kapal motor berukuran 5 – 10 GT, sedangkan kapal tanpa motor
sebanyak 907 unit. Kabupaten Bone Bolango memiliki perahu motor tempel 670 unit, kapal motor berukuran 5 GT 3 unit, 5-10 GT 1 unit, dan 10-20 GT 2 unit.
Kabupaten Pohuwato sebagai daerah penelitian hanya memiliki 3 unit kapal motor dengan ukuran 5-10 GT Tabel 13.
Tabel 13 Jumlah rumah tangga perusahaan perikanan laut menurut kategori besarnya usaha di Provinsi Gorontalo, 2004
KabupatenKota Kategori besarnya usaha
Tanpa perahu unit
Jenis armada unit
Kota Gorontalo PTM PMT
75 497 KM
80 69
Kab. Gorontalo 1381 1071
63 109
Kab. Boalemo 165 589
6 138
Kab. Pohuwato 645 827
3 88
Kab. Bone Bolango 192 670
6 5
Jumlah 2458 3654 158
409
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, 2004 Perkembangan armada penangkapan di Provinsi Gorontalo tahun 2003-2004
berdasarkan kategori besarnya usaha terdiri dari perahu tanpa motor PTM, perahu motor tempel PMT, kapal motor KM, dan tanpa perahu. Armada
PTM mengalami penurunan 0,08 tahun 2004, sebaliknya perahu motor tempel meningkat 0,17 pada tahun 2004. Sementara KM mengalami peningkatan
0,27 tahun 2004 Tabel 14.
Tabel 14 Perkembangan armada penangkapan ikan di Provinsi Gorontalo, tahun 2003 – 2004
Armada penangkapan Tahun 2003
unit Tahun 2004
unit Perahu tanpa motor PTM
Perahu motor tempel PMT Kapal motor KM
2.683 2.458
3.122 3.654
124 158
Total 5.929
6.270
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, 2004 Berbagai jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Provinsi
Gorontalo Tabel 15.
Tabel 15 Jumlah unit alat tangkap menurut jenis di Provinsi Gorontalo,2004
Jenis alat tangkap
KabupatenKota
Kota Gorontalo
Kab. Gorontalo
Kab. Boalemo
Kab. Pohuwato
Kab. Bone Bolango
Jumlah Pukat cincin
57 26
5 3
18 109
Payang 37
56 -
- -
93 Jaring insang hanyut
10 326
109 261
37 743
Jaring lingkar -
36 -
- -
36 Jaring insang tetap
9 475
66 168
- 718
Tramel net -
- -
46 -
46 Bagan perahu
- 52
79 57
- 188
Rawai tetap -
- -
293 -
293 Huhate
- 6
11 -
- 17
Pancing tegak 237
937 163
103 173
1613 Pancing ulur
458 1198
478 287
219 2640
Pancing tonda -
- 9
119 -
128 Sero
- -
- 41
- 41
Bubu -
- -
60 -
60 Pukat pantai
57 23
5 29
- 114
Pukat udang -
- -
51 -
- Tombak, jala, dll
- 89
- 61
- 150
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, 2004.
Tabel 15 tersebut diatas menunjukkan, bahwa jumlah alat tangkap yang banyak digunakan antara lain adalah pukat cincin purse seine 109 unit, dimana
0,52 terdapat di Kota Gorontalo, 0,24 terdapat di Kabupaten Gorontalo, di Kabupaten Boalemo sebesar 0,05, Kabupaten Pohuwato 0,03, dan di
Kabupaten Bone Bolango sebesar 0,17. Alat tangkap jaring insang hanyut drift gill nets 743 unit, dan yang banyak menggunakan adalah nelayan di
Kabupaten Gorontalo sebesar 0,44, Kabupaten Pohuwato 0,35. Sementara alat tangkap jaring insang tetap set gill nets terdapat di Kabupaten Gorontalo
sebesar 0,66, Kabupaten Boalemo 0,09, dan di Kabupaten Pohuwato sebesar 0,23. Pancing tegak yang berada di Kota Gorontalo sebesar 0,15, Kabupaten
Gorontalo 0,58, jumlah ini paling besar dibandingkan dengan kotakabupaten yang lain sementara jumlah yang rendah terdapat di Kabupaten Pohuwato yaitu
sebesar 0,06. Alat tangkap pancing ulur banyak digunakan oleh nelayan yang berada di Kabupaten Gorontalo yaitu sebesar 0,45, kemudian Kabupaten
Boalemo 0,18, Kota Gorontalo 0,17, Kabupaten Pohuwato 0,11, dan Kabupaten Bone Bolango 0,08. Alat tangkap pukat udang sudah jarang
digunakan, karena adanya pelarangan alat tangkap pukat trawl yang dianggap dapat merusak habitat dari species yang lain. Jenis alat tangkap yang dominan
digunakan serta sumberdaya ikan yang ditangkap di Provinsi Gorontalo yaitu, pukat cincin purse seine, huhate pole and line, pancing ulur handline, jaring
insang hanyut drift gill nets, jaring insang tetap set gill nets, rawai tuna long line
, bagan lift net, seperti yang disajikan pada Tabel 16. Tabel 16 Jenis alat tangkap dan sumberdaya ikan di Provinsi Gorontalo
Alat tangkap Jenis Ikan Tangkapan Utama
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Pukat cincin purse seine
Huhate pole and line Pancing ulur handline
Jaring insang hanyut drift gill nets Jaring insang tetap set gill nets
Rawai tuna long line Bagan lift net
Ikan pelagis Cakalang
Tuna, cakalang, layang Jenis ikan demersal
Cakalang, tuna, layang, dan lain Tuna
Teri
Sumber : Diolah dari data primer 2006
4.2 Keadaan Umum Kabupaten Pohuwato 4.2.1 Letak Geografis, Oceanografi dan Iklim