Produksi Perikanan Keadaan Umum Perikanan

Marisa, Kecamatan Randangan, dan Kecamatan Paguat merupakan kecamatan pesisir.

4.2.2 Keadaan Umum Perikanan

4.2.2.1 Produksi Perikanan

Perairan Teritorial di Kabupaten Pohuwato sesuai Pasal 18 ayat 4 UU No. 322004 bahwa kabupatenkota memiliki kewenangan untuk mengelola wilayah laut sejauh sepertiga dari batas wilayah provinsi, memiliki potensi lestari perikanan tangkap sebesar 10.200 ton per tahun, dengan jumlah produksi 6.853 ton per tahun, dan tingkat pemanfaatan 67,19. Sementara untuk perairan Teluk Tomini dan Laut Seram potensinya 595.620 ton per tahun, produksinya 6.850 ton per tahun, dengan tingkat pemanfaatan baru mencapai 1,15. Sehingga yang belum dimanfaatkan di Teluk Tomini dan Laut Seram sebesar 98,85 Tabel 18. Tabel 18 Potensi perikanan tangkap di Kabupaten Pohuwato, 2004 Perikanan Tangkap Perairan Potensi ton tahun Produksi ton tahun Tingkat pemanfaatan Jenis ikan Nama latin dominan Teritorial 10.200 6.853 67,19 - Tuna Thunnus spp - Cakalang Katsuwonus pelamis - Layang Decapterus spp - Lobstaer Penaeus monodon - Teripang Holothuroidea - Kerapu Epinephelus spp - Tongkol Euthynnus sp Teluk Tomini - Laut Seram 595.620 6.850 1,15 Sumber : Pemerintah Kabupaten Pohuwato, 2004 Produksi ikan tahun 2003 dan 2004 berdasarkan alat tangkap, yaitu alat tangkap yang umumnya digunakan oleh nelayan di Kabupaten Pohuwato, adalah alat tangkap pukat cincin purse seine, jaring insang hanyut drift gill nets, jaring insang tetap set gill nets, bagan lift net, rawai tetap set long line, huhate pole and line, dan pancing ulur handline Tabel 19. Tabel 19 Produksi ikan berdasarkan alat tangkap di Kabupaten Pohuwato, tahun 2003 – 2004 Alat tangkap effort Produksi 2003 tontahun 2004 tontahun Pukat cincin purse seine 1.155,8 245,5 Jaring insang hanyut drift gill nets 170,0 1.156,3 Jaring insang tetap set gill nets 723,6 886,7 Bagan lift net 46,8 1.038,0 Rawai tetap set long line 418,5 1.035,8 Huhate pole and line 198,0 214,3 Pancing ulur handline 838,6 253,5 Total 3.351,3 4.830,1 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, 2004 Tabel 19 diatas menunjukkan bahwa tahun 2003-2004 produksi yang menggunakan 7 jenis alat tangkap, dimana terdapat 2 alat tangkap yang mengalami penurunan produksi yaitu purse seine dan pancing ulur masing- masing 0,79 dan 0,70. Produksi tahun 2003 yang menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut drift gill nets mengalami kenaikan pada tahun 2004 sebesar 5,80, produksi alat tangkap jaring insang tetap set gill nets sebesar 0,23, alat tangkap bagan lift net mengalami kenaikan produksi cukup tinggi yaitu sebesar 21,18. Sementara produksi alat tangkap rawai tetap set long line sebesar 418,5 ton pada tahun 2003, dan mengalami peningkatan produksi tahun 2004 sebesar 1,47, selanjutnya alat tangkap huhate pole and line mengalami peningkatan produksi sebesar 0,08 pada tahun 2004. Jika dilihat secara keseluruhan, maka produksi ikan berdasarkan alat tangkap berfluktuasi dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2004. Terdapat beberapa produk perikanan yang dipasarkan di Kabupaten Pohuwato serta tempat tujuan pemasarannya, yaitu tempat tujuan ekspor, seperti ikan tuna segar ke Jepang dan Singapura, ikan kerapu hidup ke Hongkong, Singapura, dan Taiwan. Ikan yang dipasarkan dalam negeri, seperti ikan bandeng Chanos chanos, cakalang Katsuwonus pelamis, teri Stelophorus spp, kerapu Epinephelus spp, dan rumput laut Euchema sp, umumnya dikirim ke Bitung, Surabaya, Manado, Palu, dan Makassar Tabel 20. Tabel 20 Produk perikanan yang dipasarkan Produk perikanan Nama latin Tujuan Keterangan Madidihang Thunnus albacores Jepang, Singapura Bitung, Surabaya, Jakarta Ekspor Lokal Layang Decapterus spp Bali, Surabaya, Jakarta Lokal Cakalang Katsuwonus pelamis Bitung, Surabaya Lokal Kerapu Epinephelus spp Hongkong, Singapura, Taiwan Manado, Palu, Makassar Ekspor Lokal Bandeng Chanos Chanos Palu, Makassar Lokal Udang laut Penaeus monodon Makassar, Manado Lokal Lobster Penaeus versicolor Hongkong Ekspor Kepiting Scylla serrata Makassar, Manado Lokal Teripang Holothuroidea Makassar Lokal Rumput laut Euchema sp Manado, Makassar Lokal ikan asin - Palu, Manado Lokal Teri Stelophorus spp Palu, Manado Lokal Sumber : DPK Kabupaten Pohuwato, 2006 Agar dapat menunjang kegiatan pendaratan dan penjualan ikan, pemerintah Kabupaten Pohuwato menyediakan beberapa tempat pendaratan ikan TPI atau Pos di Kabupaten Pohuwato. Adapun ikan yang didaratkan terdiri dari berjenis-jenis ikan antara lain, ikan kembung Rastrelliger spp, layang Decapterus spp , cakalang Katsuwonus pelamis, dan ikan kuwe Caranx spp. Ikan yang banyak didaratkan di tempat pendaratan ikan TPI Marisa adalah ikan layang dimana tahun 2005 jumlah produksi mencapai 136.005 ton, ikan tongkol Euthynnus sp sebesar 54.239 ton, ikan tuna Thunnus spp sebesar 9.280 ton, dan ikan selar Selaroides spp sebesar 17.400 ton. Tempat pendaratan ikan yang menunjukkan produksi yang cukup besar adalah TPI Paguat yang hampir semua jenis ikan ada, kecuali bandeng Chanos Chanos, kepiting Scylla serrata, udang Penaeus monodon, dan nike. Sementara di TPI Lemito, ikan yang banyak didaratkan adalah ikan layang, ikan tongkol, ikan sardin Dussumieria spp, ikan selar, ikan kembung, dan rumput laut Euchema sp. Terdapat ikan nike yang merupakan spesifik ikan dari Provinsi Gorontalo, ikan nike mirip dengan ikan teri Stolephorus spp dan hanya ada pada waktu bulan gelap. Keberadaan ikan nike tidak lama ± 3 hari, dan penangkapannya menggunakan alat tangkap serok scoop nets atau alat tangkap bagan perahu rakit boat raft lift net . Dari 5 kecamatan pesisir yang ada di Kabupaten Pohuwato, terdapat TPI Lemito yang memiliki keunggulan dalam produksi rumput laut yaitu sebesar 19.825 ton per tahun, sedangkan kecamatan lain tidak ada. Ikan bandeng Chanos chanos terdapat di TPI Molosipat yaitu sebesar 64.176 ton Tabel 21. Tabel 21 Produksi ikan ton pada TPIPos di Kabupaten Pohuwato, 2005 Nama ikan Nama latin TPIPOS Paguat Marisa Lemito Torosiaje Molosipat Kembung Rastrelliger spp 32.689 1.339 16.052 750 - Cumi-cumi Loligo spp 4.408 353 - 1.830 - Kuwe Caranx spp 4.187 1.703 415 8.928 1.613 Teri Stolephorus spp 12.493 1.483 4.290 - - Cendana - 10.526 10.320 - 5.909 - Ekor Kuning Thunnus albacores 6.386 1.073 - 17.292 - Tongkol Euthynnus sp 51.170 54.239 108.883 - - Selar Selaroides spp 14.273 17.400 20.945 - - Cakalang Katsuwonus pelamis 10.293 52.267 2.590 2.870 - Belanak Mugil spp 227 13.575 - 2.561 - Kakap Lutjannus 1.859 745 3.505 1.597 1.665 Layang Decapterus spp 51.835 136.005 114.660 1.170 1.050 Sardin Dussumieria spp 11.897 11.105 68.665 9.396 - Tenggiri Scomberomerus sp 359 2.880 - - - Tuna Thunnus spp 5.099 9.280 280 871 - Lencam Lethrinus spp 12.547 - 12.719 - - Rumput Laut Euchema sp - - 19.825 - - Bandeng Chanos chanos - - - - 64.176 Kerapu Epinephelus spp 4.328 11.918 3.450 2.747 900 Nike - - 23.758 - 78 - Udang Penaeus monodon - 12.605 2.015 - 1.751 Kepiting Scylla serrata - 6.055 - 150 - Sumber : DPK Kabupaten Pohuwato, 2005 Kabupaten Pohuwato merupakan kabupaten yang potensial, dan hal ini dapat dilihat dari besaran PDRB yang relatif mengalami pertumbuhan dari tahun 2004 hingga 2006. Jumlah PDRB menurut lapangan usaha tahun 2004 sebesar Rp 438.829 juta mengalami peningkatan sebesar 0,11 pada tahun 2005, selanjutnya terjadi peningkatan sebesar 0,19 pada tahun 2006. Salah satu sektor yang memberikan kontribusi perekonomian Kabupaten Pohuwato adalah sektor pertanian. Peranan sektor ini pada tahun 2006 mencapai 0,41 terhadap struktur ekonomi Kabupaten Pohuwato. Sektor pertanian terdiri dari beberapa subsektor yaitu subsektor tanaman bahan makanan, subsektor tanaman perkebunan, subsektor peternakan, subsektor kehutanan, dan subsektor perikanan. Jika dilihat dari sumbangan masing- masing subsektor, maka subsektor perikanan memberikan sumbangan sebesar 0,09 terhadap perekonomian Kabupaten Pohuwato. Sementara pertumbuhan ekonomi dari tahun 2004 hingga 2006 masing- masing 6,95, 7,24, dan 7,25 Tabel 22. Tabel 22 Produk Domestik Regional Bruto PDRB menurut lapangan usaha Kabupaten Pohuwato tahun 2004-2006 Rp juta Sektor T a h u n 2004 2005 2006 1. Pertanian ; - Tanaman Bahan Makanan - Tanaman Perkebunan - Peternakan - Kehutanan - Perikanan 2. Pertambangan 3. Industri Pegolahan 4. Listrik Air 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel Perdagangan 7. Pengangkutan Komunikasi 8. Keuangan 9. Jasa-jasa 205.456 82.942 53.970 21.132 9.448 37.964 4.074 26.082 3.609 27.560 82.667 15.321 38.943 35.115 223.318 99.736 47.515 23.938 10.171 41.958 4.307 30.310 4.697 30.361 91.720 15.968 49.004 39.471 238.401 106.932 49.084 26.264 11.687 44.434 4.662 33.395 5.402 33.753 101.955 18.386 68.349 78.372 Produk Domestik Regional Bruto 438.829 489.157 582.675 Pertumbuhan ekonomi 6,95 7,24 7,25 Sumber : BPS Kabupaten Pohuwato, 2006

4.2.2.2 Jumlah Nelayan