Alternatif Skenario Investasi Analisis Pe ngambilan Keputusan

Gambar 32 menunjukkan bahwa dari ketiga skenario dilihat dari aspek ekologi, ekonomi, dan aspek sosial, maka Skenario-1 merupakan skenario yang memiliki nilai yang lebih tinggi yaitu 0,078, sementara Skenario-2 adalah 0,073 dan Skenario-3 sebesar 0,066.

5.5.2.3 Alternatif Skenario Investasi

Investasi pemanfaatan sumberdaya perikanan di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo dilihat dari tiga aspek yaitu aspek ekologi, ekonomi, dan aspek sosial. Ketiga aspek tersebut akan menentukan alternatif skenario investasi ; 1 effort optimal-yield optimal; 2 effort aktual-yield optimal, dan 3 effort optimal –yield aktual. Dari hasil skor dapat dilihat hubungan masing- masing skenario investasi berdasarkan persepsi stakeholder. Skenario investasi dari dimensi ekologi-ekonomi Gambar 33. Decision score 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 Ekonomi Ekologi S1 S2 S3 Gambar 33 Hubungan aspek ekologi-ekonomi Gambar 33 terlihat bahwa grafik ketiga skenario investasi dengan hubungan ekologi-ekonomi, menunjukkan skenario investasi effort optimal-yield optimal Skenario-1 berada diatas dari skenario effort aktual-yield optimal Skenario-2 dan skenario effort optimal-yield aktual Skenario-3. Decision score 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 Sosial Ekologi S1 S2 S3 Gambar 34 Hubungan aspek ekologi – sosial Gambar 34 menunjukkan skenario investasi effort optimal-yield optimal Skenario-1 berdasarkan aspek ekologi-sosial, memiliki nilai yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan skenario effort aktual-yield optimal Skenario-2, dan skenario effort optimal-yield aktual Skenario-3. Namun skenario investasi dengan hubungan ekonomi-sosial menunjukkan skenario investasi effort optimal- yield aktual Skenario-3 berada paling atas, sementara Skenario-1 berada diurutan kedua, dan terakhir adalah Skenario-2 Gambar 35. Decision score 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 Sosial Ekonomi S1 S2 S3 Gambar 35 Hubungan aspek ekonomi–sosial Melihat Gambar 33, 34 dan 35, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dari tiga skenario investasi optimal pemanfaatan sumberdaya ikan layang di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, menunjukkan skenario effort optimal- yield optimal Skenario-1 merupakan skenario investasi yang diprioritaskan. Diagram skor akhir secara agregate dari tiga skenario berdasarkan hubungan antara ketiga aspek yaitu aspek ekologi-ekonomi, aspek ekologi-sosial dan aspek ekonomi sosial Gambar 36. 7.8 7.9 7.7 6.9 7.3 8.1 6.6 5.5 7.4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E-Ek E-S Ek-S Score S1 S2 S3 Gambar 36 Diagram skor akhir tiga skenario investasi dari aspek ekologi- ekonomi E-Ek, ekologi-sosial E-S, dan aspek ekonomi-sosial Ek-S. 5.6 Implikasi Kebijakan 5.6.1 Kebijakan Alokasi Sumberdaya Perikanan. Sumberdaya perikanan merupakan sumberdaya yang dapat pulih renewable, dan sifat yang common property dengan rejim open access. Selama ini pegelolaan perikanan di Indonesia masih menganut rejim open access akses terbuka, sehingga penggunaan effort yang tidak diawasi akan menyebabkan over capacity. Selain itu stok sumberdaya perikanan akan menurun dengan penurunan pendapatan per unit upaya perikanan dalam jangka panjang. Sehingga akan menyulitkan dalam penerapan pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab Code of Conduct for Responsible Fisheries. Berdasarkan hasil analisis bioekonomi diperoleh nilai maximum sustainable yield MSY sebesar 12.398,66 ton per tahun, maksudnya agar pemanfaatan sumberdaya perikanan dapat lestari, maka potensi ikan yang dapat ditangkap adalah maksimum 12.398,66 ton per tahun. Sementara upaya tangkap effort pada rejim maximum sustainable yield MSY adalah 49 unit, dimana effort yang digunakan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan tidak boleh melebihi 49 unit, jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan over capacity. Tangkapan