berorientasi pada pengembangan ekonomi masyarakat lokal local economic development
yang terkait dengan pasar dan sektor ekonomi lainnya sehingga terjadi perluasan aktivitas ekonomi. Bentuk pemberdayaan tersebut memiliki
karakteristik antara lain : 1 Orientasi kebutuhan needs oriented artinya model pemberdayaan yang
hendak diterapkan didasarkan pada kebutuhan suatu kelompok masyarakat pesis ir.
2 Prakarsa lokal local initiative artinya bentuk pemberdayaan yang dikembangkan harus berdasarkan prakarsa masyarakat lokal.
3 Pengembangan sumberdaya lokal local resources based baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yakni keterampilan dan budaya artinya
bahwa pemberdayaan masyarakat harus dilakukan dalam rangka pengembangan pemanfaatan sumberdaya alam dan peningkatan kualitas
keterampilan, pengembangan kapasitas perorangan dan lembaga serta budaya bisnis kelompok masyarakat pesisir.
4 Kelestarian dan keberlanjutan lingkungan suistanable and environmental friendly
artinya model pemberdayaan petani ikan yang akan dikembangkan harus memperhatikan aspek keberlanjutan sumberdaya dan lingkungan
Kusumastanto, 2002. Bentuk pemberdayaan diatas apabila dilaksanakan akan memberikan
dampak yang baik bagi pemberdayaan masyarakat pesisir, dimana keterlibatan pemerintah, masyarakat, dan swasta sebagai stakeholders sangat menentukan.
Kemiskinan masyarakat nelayan selain karena rendahnya pendapatan, juga disebabkan oleh pendidikan yang rendah, akses modal tidak ada, kurangnya
kesempatan kerja, peningkatan jumlah penduduk, belum optimalnya kelembagaan yang ada, tingkat kesehatan dan gizi yang rendah, penggunaan IPTEK, dan
partisipasi dari swasta yang belum optimal. Sehingga perlu melakukan kajian penelitian mengenai investasi optimal pemanfaatan sumberdaya
perikanan di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan perikanan di Kabupaten
Pohuwato. 1 Potensi sumberdaya ikan yang dapat dimanfaatkan secara optimal belum
diketahui dengan baik. 2 Tingkat pendapatan nelayan yang relatif rendah sehingga sebagian besar
nelayan masih tergolong miskin. 3 Belum adanya perencanaan investasi dalam rangka pengelolaan usaha
perikanan tangkap di wilayah penelitian.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Pemberdayaan masyarakat nelayan yang melibatkan banyak pihak membutuhkan keputusan yang dilakukan dengan konsisten dan menghasilkan
suatu penelitian yang akurat dan dapat dibuktikan secara ilmiah kebenarannya. Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1 Mengestimasi tingkat optimal pemanfaatan sumberdaya ikan layamg di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.
2 Mengkaji tingkat investasi dalam pemanfaatan sumberdaya ikan layang di Kabupaten Pohuwato.
3 Menyusun model kebijakan investasi optimal pemanfaatan sumberdaya ikan layang di Kabupaten Pohuwato.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan bahan rujukan dalam kebijakan investasi optimal pemanfaatan sumberdaya ikan layang.
1.4 Kerangka Pemikiran
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa Gorontalo memiliki sumberdaya perikanan terutama perikanan tangkap yang cukup besar, namun
pemanfaatannya belum optimal. Dipihak lain masyarakat nelayan masih tergolong miskin, sementara pemerintah telah membuat program-program untuk
memberdayakan masyarakat nelayan, seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir PEMP yang dicanangkan sejak tahun 2000. Pemberdayaan
masyarakat nelayan tidak cukup dengan PEMP, karena permasalahan yang ada pada nelayan begitu kompleks dan saling terkait satu dengan yang lain. seperti
modal, teknologi, sumberdaya perikanan, sumberdaya manusia, peraturan pemerintah, kelembagaan dan sosial budaya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dirumuskan permasalahan yang terjadi pada masyarakat nelayan dengan membuat kerangka pemikiran investasi
optimal di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Pemikiran Investasi Optimal
Investasi Perikanan
Sumberdaya Perikanan
Masyarakat Nelayan
Peluang pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Penggunaan Alat Tangkap
Aspek Ekonomi Perikanan
Tangkap Potensi
sumberdaya
ikan yang belum diketahui
Tingkat pendapatan masyarakat nelayan
yang rendah Perencanaan
investasi dalam usaha pengelolaan
perikanan belum ada
Pemanfaatan sumberdaya ikan
Sumber pendapatan
Pemenuhan gizi masyarakat
Penyerapan tenaga kerja
Tingkat pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Aspek Sosial Masyarakat
Nelayan
- Tingkat eksploitasi sumberdaya ikan - Kapasitas penangkapan
- Investasi penangkapan ikan - Tingkat pendapatan nelayan
Model Kebijakan Investasi Optimal dalam
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Tangkap
Kebijakan dan Institusi
1.5 Ruang Lingkup Penelitian