Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi
15
Statistika
Langkah 1. Jangkauan data j ditentukan, yaitu datum
terbesar dikurangi datum terkecil. j
= x
mak
– x
min
Langkah 2. Tentukan banyaknya kelas interval k yang
diperlukan. Kelas interval adalah selang interval tertentu yang membagi data menjadi beberapa
kelompok. Biasanya seorang peneliti harus mempertimbangkan banyaknya kelas interval.
Umum nya, paling sedikit 4 kelas interval sampai paling banyak 20 kelas interval. Tetapi
perlu diingat bahwa tabel distribusi kelompok digunakan untuk mengungkap atau menekankan
pola dari kelompok. Terlalu sedikit atau terlalu banyak kelas interval akan mengaburkan pola
yang ada. Jadi, peneliti yang harus menentukan.
Namun, ada suatu cara yang ditemukan oleh H. A. Sturges
pada tahun 1926, yaitu dengan rumus: k
= 1 + 3,3 log n dengan k = banyak kelas berupa bilangan bulat, dan
n = banyaknya data. Misalkan, n
= 90 maka banyaknya kelas: k
= 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,3 [1,9542] = 7,449 Oleh karena k harus bilangan bulat, banyaknya
kelas adalah 7 atau 8. Urutan kelas interval dimulai dari datum terkecil
yang disusun hingga datum terbesar. Langkah
3. Panjang kelas interval p ditentukan dengan per samaan:
p =
jangkauan banyaknya k
banyaknya elas
j k
Nilai p harus disesuaikan dengan ketelitian data. Jika data teliti sampai satuan, nilai p juga harus
satuan. Untuk data yang ketelitiannya hingga satu tempat desimal, p juga harus teliti sampai satu
desimal.
Langkah 4. Batas kelas interval batas bawah dan batas atas
ditentu kan. Batas bawah kelas pertama bisa diambil sama dengan nilai datum terkecil atau
nilai yang lebih kecil dari datum terkecil. Akan tetapi, selisih batas bawah dan batas atas harus
kurang dari panjang kelas. Secara umum, bilangan
Catatan
Turus tally adalah cara mudah menghitung
frekuensi. Banyak kelas biasanya diambil paling
sedikit 5 kelas dan paling banyak 20 kelas.
Enter
Materi tentang Statistika dapat dilihat pada situs
• http:en.wikipedia.org wikiStatistics
• http:id.wikipedia.org wikiStatistika
• http:209.85.173.104 search?q=cache:A7Nk-
BEHpKYJ:202.152.31.170 moduladaptifadaptif_
matematikastatistika.pdf+ MAT.11hl=idct=clnkcd
=4gl=id
16
Aktif Belajar Matematika untuk Kelas XI Program Bahasa
di sebelah kiri dari bentuk a – b, yaitu a disebut
batas bawah dan bilangan di sebelah kanannya,
yaitu b disebut batas atas. Secara konvensional, batas bawah kelas
dipilih sebagai kelipatan dari panjang kelas, namun ada juga yang memilih batas atas kelas
sebagai kelipatan dari panjang kelas. Langkah
5. Batas bawah nyata dan batas atas nyata ditentukan. Batas bawah nyata disebut juga tepi bawah dan
batas atas nyata disebut juga tepi atas . Defi nisi
tepi bawah dan tepi atas adalah sebagai berikut. Jika data teliti hingga satuan maka:
• tepi bawah = batas bawah – 0,5 dan • tepi atas = batas atas + 0,5
Jika data teliti hingga satu tempat desimal maka: • tepi bawah = batas bawah – 0,05 dan
• tepi atas = batas atas + 0,05 Jika data teliti hingga dua tempat desimal maka:
• tepi bawah = batas bawah – 0,005 dan • tepi atas = batas atas + 0,005
Langkah 6. Frekuensi dari setiap kelas interval ditentukan.
Dalam hal ini turusnya ditentukan terlebih dahulu.
Langkah 7. Titik tengah interval mid point ditentukan.
Titik tengah atau nilai tengah disebut juga dengan
istilah tanda kelas class mark, yaitu nilai rataan antara batas bawah dan batas atas pada suatu kelas
interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari nilai-nilai datum yang ter masuk dalam suatu kelas
interval. Titik tengah dirumuskan oleh
Titik tengah = 1
2 [batas bawah + batas atas]
Contoh Soal 1.6
Membuat Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok
Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 90 siswa Kelas XI.
70 40 69 71 65 63 82 76 52 65 72 75 82 90 65 68 77 60
36 75 81 72 58 69 60 98 74 42 80 79 54 83 62 78 75 69
80 95 38 82 72 90 71 49 84
Solusi
Hasil penjualan suatu toko serba ada diperlihatkan dalam
diagram lingkaran di bawah ini.
lain-lain 39
minyak 20
gula 14
rokok 21
beras 6
Jika diketahui hasil penjumlahan minyak
lebih besar Rp1.260.000,- dibandingkan hasil penjualan
beras maka hasil penjualan rokok adalah
Penyelesaian: •
Penjualan Minyak–beras = 1.260.000
20 – 6 = 1.260.000 14 = 1.260.000
• Penjualan rokok 21
= 21
14 = Rp1.890.000,-
UM-UGM 2007
17
Statistika
79 66 91 74 78 82 63 78 75 72 73 77 76 44 65 75 84 77
84 64 66 60 70 72 84 58 33 70 80 60 55 77 82 58 52 76
80 67 86 68 75 68 67 78 85 Buatlah daftar distribusi frekuensi kelompok dari data tersebut.
Penyelesaian: Langkah 1
. Datum terbesar adalah 98 dan datum terkecil adalah 33, sehingga jangkauan data:
j = x
mak
– x
min
= 98 – 33 = 65 Langkah 2
. Banyaknya kelas interval adalah:
k = 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,31,9542 = 7,449
Untuk kasus ini, diambil kelas interval 7. Langkah 3
. Menentukan panjang kelas interval.
p =
j k
= 65 7 = 9,29 bisa diambil 9 atau 10. Untuk
contoh ini, diambil p = 10. Langkah 4
. Menentukan batas kelas interval.
Batas kelas ke-1 bisa diambil 33, tetapi agar kelas interval kelihatan bagus diambil batas bawah 31,
sehingga didapat batas atasnya 31 + 9 = 40. batas kelas ke-2 = 41 – 50
batas kelas ke-3 = 51 – 60 batas kelas ke-4 = 61 – 70
batas kelas ke-5 = 71 – 80 batas kelas ke-6 = 81 – 90
batas kelas ke-7 = 91 – 100 Langkah 5
. Untuk kasus ini, Langkah 5 tidak diperlukan, tetapi
langkah ini akan sangat diperlukan pada kasus yang akan dibahas selanjutnya.
Langkah 6 . Frekuensi setiap kelas interval dapat dicari dengan
menentukan turusnya terlebih dahulu lihat Tabel 1.5. Langkah 7
. Menentukan titik tengah interval.
Titik tengah kelas ke-1 = 1
2 31 + 40 = 35,5 Titik tengah kelas ke-2 =
1 2 41 + 50 = 45,5
Titik tengah kelas ke-3 = 1
2 51 + 60 = 55,5 Titik tengah k
elas ke-4 = 1
2 61 + 70 = 65,5 Titik tengah kelas ke-5 = 1
2 71 + 80 = 75,5
Titik tengah kelas ke-6 = 1
2 81 + 90 = 85,5 Titik tengah kelas ke-7 =
1 2 91 + 100 = 95,5
Catatan