Validitas Instrumen Indikator Kinerja

103

3.5.2.7 Pedoman Dokumentasi Foto

Dokumentasi foto digunakan sebagai bukti hasil penelitian yang berupa gambar. Gambar yang diabadikan melalui dokumentasi foto ini berisi peristiwa dan momentum yang menggambarkan perilaku dan aktivitas yang dilakukan siswa bersama peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Foto yang diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang lain. Hasil dokumentasi dari siklus I dan siklus II dibandingkan untuk melihat gambaran perilaku siswa beserta perubahannya. Hal- hal yang perlu didokumentasikan adalah 1 aktivitas siswa pada awal pembelajaran dan pada saat menerima penjelasan guru, 2 aktivitas siswa pada saat latihan berkelompok, 3 aktivitas siswa pada saat siswa membuat kerangka cerita, 4 aktivitas siswa pada saat latihan berkelompok, dan 5 aktivitas siswa pada saat siswa bercerita di depan kelas dan berkomentar.

3.5.3 Validitas Instrumen

Data dalam sebuah penelitian memiliki kedudukan yang sangat penting sebab data inilah yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sebuah penelitian. Keakuratan data bergantung pada validitas instrumen yang digunakan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tepat. Oleh karena itu, peneliti melakukan uji validitas instrumen sebelum melaksanakan penelitian agar instrumen yang digunakan benar-benar valid atau sahih. Uji validitas instrumen tes dilakukan terhadap perangkat tes sesuai dengan tes bercerita dengan alat peragayang akan dilaksanakan. Tes diukur dengan pedoman 104 penilaian dan penskoran dengan rumus tertentu dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Soal dan kriteria penilaian kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing serta guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Sebagaimana instrumen tes, uji validitas instrumen nontes juga dilakukan dengan cara mengonsultasikan seluruh instrumen nontes yang telah dibuat kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang bersangkutan supaya instrumen yang digunakan untuk mengambil data benar- benar valid.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes.

3.6.1 Teknik Tes

Peneliti menggunakan data tes dengan tes performasi. Hasil tes diperoleh dengan mengadakan tes pada pertemuan kedua dalam setiap pembelajaran. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tes pada siklus I dan tes pada siklus II. Soal tes disesuaikan dengan kompetensi dasar yang diajarkan, yaitu bercerita dengan menggunakan alat peraga. Oleh karena itu, bentuk tes yang digunakan adalah praktik bercerita dengan alat peraga.

3.6.2 Teknik Nontes

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN PADA PEMBELAJARAN PKN Peningkatan Keterampilan Mengemukakan Pendapat Siswa Melalui Metode Time Token pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDN Ngembat Padas 3 Gemolong Sragen

1 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN PADA PEMBELAJARAN PKN Peningkatan Keterampilan Mengemukakan Pendapat Siswa Melalui Metode Time Token pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDN Ngembat Padas 3 Gemolong Sragen

1 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI METODE TIME Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Metode Time Token Arends Dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD N Karangwuni 01 Weru Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 01 DUKUH KECAMATAN NGARGOYOSO

0 0 17

Peningkatan Keterampilan Berbicara Ragam Krama Pada Siswa Kelas VIII F SMP N 17 Semarang dengan Teknik Time Token Menggunakan Media Gambar Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 3

PENERAPAN METODE TIME TOKEN ARENDS DAN TALKING STICK DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SDN 1 BANYU URIP TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 14