Variabel Keterampilan Bercerita Variabel Penggunaan Sate Gambar dan Metode Time Token Arends

89 bercerita dengan alat peraga, dan 3 adanya perilaku negatif yang ditunjukkan siswa kelas VIIB dalam pembelajaran bercerita dengan alat peraga.

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel keterampilan bercerita dan variabel penggunaan sate gambar dan metode time token arends dalam bercerita.

3.3.1 Variabel Keterampilan Bercerita

Keterampilan bercerita yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar, mulai dari siswa memperhatikan pemodelan, memahami kegiatan bercereita, hingga mampu bercerita di depan kelas. Hal yang perlu diperhatikan dalam bercerita dengan alat peraga yaitu 1 ketepatan ucapan, 2 pilahan kata diksi, 3 struktur dan keefektifan kalimat, 4 ekspresifitas yang meliputi gerak-gerik dan mimik wajah, 5 volume kenyaringan suara, 6 sikap yang wajar dan tidak kaku, 7 penguasaan topik, 8 kelancaran, dan 9 kemenarikan dalam penyajian cerita, 10 keefektifan penggunaan media, dan 11 kemampuan siswa berkomentar.

3.3.2 Variabel Penggunaan Sate Gambar dan Metode Time Token Arends

dalam Pembelajaran Bercerita Sate gambar merupakan media gambar yang digunakan sebagai alat peraga bercerita. Pada prinsipnya sate gambar menyerupai wayang dengan beragam gambar. Sate gambar dipilih sebagai alat peraga bercerita karena murah, dapat 90 dibuat sendiri oleh siswa, dan dapat menarik minat siswa. Dengan sate gambar, siswa akan lebih mudah mengungkapkan cerita. Dalam kegiatan bercerita, sate gambar tidak hanya dipegang, tetapi benar-benar dimaksimalkan sebagai alat bantu bercerita. Sate gambar menjadi wakil dari lakon cerita yang dibawakan. Metode time token arends merupakan cara khusus yang dipilih guru untuk meningkatkan keterampilan bercerita dengan alat peraga siswa. Seperti halnya dengan kegiatan berbicara, kegiatan bercerita juga menjadi momok bagi sebagian besar siswa. Umumnya, siswa merasa takut dan tidak percaya diri untuk bercerita, apalagi di depan kelas. Dalam penerapan metode time token arends, siswa mendapat dua jenis kupon berbicara, yaitu 1 kupon bercerita dan 2 kupon berkomentar. Kupon ini harus ditukarkan selama kegiatan pembelajaran. Siswa yang kuponnya sudah habis, tidak mempunyai kesempatan berbicara. Jadi, mau tidak mau siswa diharuskan bercerita dan berkomentar di dalam kelas. Dengan menerapkan metode time token arends, siswa diharapkan memiliki keberanian berbicara di dalam kelas, baik dalam bentuk bercerita maupun berkomentar.

3.4 Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN PADA PEMBELAJARAN PKN Peningkatan Keterampilan Mengemukakan Pendapat Siswa Melalui Metode Time Token pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDN Ngembat Padas 3 Gemolong Sragen

1 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN PADA PEMBELAJARAN PKN Peningkatan Keterampilan Mengemukakan Pendapat Siswa Melalui Metode Time Token pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDN Ngembat Padas 3 Gemolong Sragen

1 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI METODE TIME Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Metode Time Token Arends Dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD N Karangwuni 01 Weru Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 01 DUKUH KECAMATAN NGARGOYOSO

0 0 17

Peningkatan Keterampilan Berbicara Ragam Krama Pada Siswa Kelas VIII F SMP N 17 Semarang dengan Teknik Time Token Menggunakan Media Gambar Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 3

PENERAPAN METODE TIME TOKEN ARENDS DAN TALKING STICK DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SDN 1 BANYU URIP TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 14