Ada perbedaan kemampuan berfikir kritis antara siswa yang
mesin, kita pasti memerlukan pengetahuan mengenai cara kerja mesin dan sumber permasalahan sehingga terjadi kerusakan. Pada proses ini erjadi usaha
meningkatkan pemahaman. Yang terjadi dalam proses ini adalah seseorang mengerti tentang apa yang dipikirkannya. Jika tidak memahami apa yang kita
pikirkan, maka kita sesungguhnya tidak dapat memikirkannya secara efektif.
Langkah berpikir kritis adalah menerapkan pikiran ke dalam tindakan atau aplikasi. Jika kita tidak dapat mengaplikasikan pemikiran dan pengetahuan pada
kehidupan nyata, menerapkannya untuk hal yang bermanfaat bagi kehidupan, maka sesungguhnya kita belum mengetahui dengan benar mengenai pentingnya
memikirkan suatu. Karena prinsip ini maka kemampuan berpikir yang ideal adalah dikuatkan dengan kemampuan memanfatkan atau merealisasikan pikirkan ke
dalam bentuk tindakan. 2.
Ada terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis pada aspek Kemampuan menganalisis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan
macromedia flash dan media gambar dengan model PBL pada mata pelajaran Geografi
kelas X di SMA N 1 Seputih Mataram. Kemampuan menganalisis merupakan suatu ketrampilan menguraikan sebuah
struktur ke dalam komponen-komponen agar mengetahui pengorganisasian struktur tersebut.Dalam ketrampilan tersebut tujuan pokoknya adalah memahami
sebuah konsep global dengan cara menguraikan atau merinci globalitas tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan terperinci. Pertanyaan analisis,
menghendaki agar pembaca mengidentifikasi langkah-langkah logis yang digunakan dalam proses berpikir hingga sampai pada sudut kesimpulan Kata-kata
operasional yang mengindikasikan ketrampilan berpikir analitis, diantaranya:
menguraikan, membuat
diagram, mengidentifikasi,
menggambarkan, menghubungkan, merinci.
Penggunaan macromedia flash sebagai media pembelajaran dalam penyampaian materi pembelajaran mempermudah siswa dalam mengembangkan kemampuan
berfikir kriis siswa. Media Hal tersebut diduga terjadi karena macromedia flash yang merupakan media audio visualanimasi multimedia dengan menggabungkan
video,teks dan suara memiliki beberapa kelebihan. Kemampuan berpikir kritis merupakan alat yang dipergunakan dalam proses penguasaan konsep karena
pengetahuan konseptual merupakan akibat dari proses konstruktif. Kemampuan ini tidak dapat berkembang dengan sendirinya seiring dengan perjalanan usia
seseorang. Kemampuan ini akan berkembang dengan baik apabila secara sengaja dikembangkan.
Menurut Suleman 1991: 17, media audio visual memiliki beberapa kelebihan yaitu: pertama,media ini mampu mempermudah siswa menerima pelajaran atau
informasi serta menghindarkan salah pengertian. Media audio visual menyampaikan pengertian lebih kongkrit dari pada yang disampaikan dengan
kata-kata atau tulis. Dengan adanya macromedia flash yang didalamnya dikombinasi video, teks dan suara maka siswa mampu menyebutkan klasifikasi
atmosfer serta kegunaanya bagi manusia atau kehidupan, kedua, media ini mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak infomasi materi
pembelajaran.
Media audio visual juga memberikan motivasi dan dorongan serta dapat membangkitkan keinginan untuk mengetahui serta menyelidiki yang nantinya
mengarah pada pengertian yang lebih baik. Selait itu siswa banyak mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan materi. Ketiga, media ini menghasilkan cara belajar yang efektif dalam waktu yang singkat, tetapi apa yang diterima akan lebih lama dan lebih baik
tinggal dalam ingatan, sehingga akan memunculkan informasi pengetahuan yang baru kepada siswa. Siswa akan terlatih dalam menyelesaikan setiap masalah
dengan pemikiran yang mereka kembangkan secara induvidu maupun kelompok.hal ini terlihat dari rata-rata nilai kemampuan berfikir kritis serta hasil
belajar siswa pada kelas eksperimenyang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan adanya beberapa kelebihan tersebut maka mackromedia flash
mampu mengacu siswa untuk dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran.