Populasi Populasi dan Sampel

Untuk mengukur kemampuan kritis ditetapkan indikatornya sesuai dengan pendapat Angelo yaitu: 1 keterampilan menganalisis, 2 keterampilan mensintesis, 3 keterampilan mengenal dan memecahkan masalah, dan 4 keterampilan menyimpulkan. Untuk setiap indikator kemampuan berpikir kritis diaplikasikann kedalam bentuk soal. Setiap soal apabila siswa menjawab dengan benar maka diberikan nilai 1 satu dan apabila siswa menjawab salah maka diberikan nilai 0 nol. Soal yang mewakili indikator tersebut sebanyak 40 soal. Jadi apabila siswa menjawab benar seluruh soal mendapat nilai maksimal 40 dan apabila siswa bisa menjawab seluruh soal maka mendapatkan nilai 0. Rincian untuk setiap indikatornya yaitu: 1 Keterampilan menganalisis Pada indikator ini terdiri dari 10 item pernyataan. Untuk setiap item pernyataan diberikan nilai maksimal 1 dan nilai minimal 0. Jadi untuk indikator keterampilan menganalisis nilai maksimal 10 dan nilai minimal 0. 2 Keterampilan mensintesis Pada indikator ini terdiri dari 10 item pernyataan. Untuk setiap item pernyataan diberikan nilai maksimal 1 dan nilai minimal 0. Jadi untuk indikator keterampilan mensintesis nilai maksimal 10 dan nilai minimal 0. 3 Keterampilan mengenal dan memecahkan masalah Pada indikator ini terdiri dari 10 item pernyataan. Untuk setiap item pernyataan diberikan nilai maksimal 1 dan nilai minimal 0. Jadi untuk indikator keterampilan mengenal dan memecahkan masalah nilai maksimal 10 dan nilai minimal 0. 4 Keterampilan menyimpulkan Pada indikator ini terdiri dari 10 item pernyataan. Untuk setiap item pernyataan diberikan nilai maksimal 1 dan nilai minimal 0. Jadi untuk indikator keterampilan mengenal dan memecahkan masalah nilai maksimal 10 dan nilai minimal 0. Jadi apabila siswa menjawab benar seluruh soal mendapat nilai maksimal 40 dan apabila siswa tidak bisa menjawab seluruh soal maka mendapatkan nilai 0. Sehingga dapat dikategorikan sebagai berikut. Tabel 3.4 Kategori Tingkat Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pencapaian Kemampuan berpikir Kritis Siswa Kategori Tingkat Kemampuan berpikir Kritis Siswa 0 – 10 11 – 20 21 – 30 31 – 40 Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber: Komariah, 2011: 191 Berdasarkan pendapat Djamarah 2006: 67, bahwa untuk mengkonversi nilai kemampuan berpikir kritis tersebut apabila dijadikan nilai kognitifnya yaitu Sehingga apabila siswa dapat menjawab seluruh soal yaitu: Sehingga nilai maksimal 100 untuk penilaian kognitifnya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ARCHIVEMENT DIVISION) TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA PANCASILA SEPUTIH MATARAM TAHUN AJARAN 2015 /2016

2 14 49

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA SMA.

0 3 28

KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016 Menggunakan Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Pembelajaran Biol

0 2 12

KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MENGGUNAKAN Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016 Menggunakan Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Pembe

0 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR HIDROKARBON SISWA KELAS X SMA.

0 10 27

PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA Pengaruh Intensitas Belajar Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMA N 1

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK.

0 0 96

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DI MTSN 1 BUKITTINGGI

0 1 16

PENGARUH MODEL DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PPKn DI MA NEGERI 1 MATARAM

0 1 11