Ciri-Ciri Berfikir Kritis Berfikir Kritis
Selanjutnya menurut Perknis dalam Mustaji 2012: 13 berfikir kritis memiliki empat karakteristik, yaitu 1 bertujuan untuk mencapai penilaian yang kritis terhadap aya
yang akan kita terima atau apa yang akan kita lakukan dengan logis, 2 memakai standar penilaian sebagai hasil dari berfikir kritis dan membuat keputusan, 3
menerapkan berbagai strategi yang tersusun dan memberikan alas an untuk menentukan dan menerapkan standar, 4 mencari dan menghimpun informasi yang
dapat terpercaya untuk dipakai sebagai bukti yang mendukung suatu penilaian, Kriteria-kriteria di atas tentunya harus menggunakan elemen-elemen penyususn
kerangka berfikir suatu gagasan maupun ide. Sebuah gagasan atau ide haruslah menjawab beberapa hal berikut ini:
1. Tujuan dari berbagai gagasan
2. Pertanyaan dari suatu masalah terhadap gagasanide
3. Sudut pandang dari gagasanide
4. Interpretasi dari kesimpulan yang mungkin muncul.
5. Konsep pemikiran dari gagasan
6. Implikasi dan konsekuensi
7. Asumsi yang digunakan dalam memuncukan gagasanide
Dasar-dasar ini yang pada prinsipnya perlu dikembangkan untuk dapat melatih
kemampuan berfikir kritis anak. Jadi, berfikir kritis merupakan bagaimana menyeimbangkan aspek-aspek pemikiran yang ada di atas menjadi sesuatu yang
sistemik dan memiliki dasar ilmiah yang kuat. Selain itu, kita juga perlu
memperhitungkan aspek alamiah yang terdapat dalam diri manusia karena hasil pemikiran kita tidak terlepas dari hal yang kita pikirkan.
Untuk mencapai itu semua, perlu adanya tujuan dalam mengembangkan kemampuan
berfikir kritis diantaranya adalah 1 memberikan guru umum dan khusus tentang pengetahuan konsep tujuan pembelajaran, 2 merancang pembelajaran dengan
menggunakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, 3 memadukan berbagai hasil keguruan artinya mengumpulkan berbagai literature, 4 mendorong
komunitas belajar di dalam kelas supaya kemampuan berfikir kritis mudah terbangun, 5 menciptkan kesempatan berfikir kritis yang menyenangkan dan relevan bagi
siswa.