Sasaran Kajian dan Teknik Sampling Metode Pengumpulan Data

40 Kajian dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta. Dasar pertimbangan dipilihnya Propinsi DKI Jakarta sebagai tempat kajian ini bersifat makro sehingga satuan unit kajian diambil tingkat Propinsi. Kajian ini dilaksanakan selama empat bulan dengan mendatangi BadanDinas yang terkait dengan perijinan Penanaman Modal yaitu : Badan Penanaman Modal dan Pendayagunaan Kekayaaan dan Usaha Daerah BPMPKUD, yang merupakan instansi yang menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP. Pelaksanaannya sejak tahun 2007 berdasarkan Surat Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP. Instansi teknis terkait perijinan penanaman modal adalah Dinas Tata Kota, Dinas Ketentraman dan Ketertiban, Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah, dan Dinas Pendapatan Daerah. Disamping terhadap instansi penyelenggara dan instansi teknis, penulis juga telah menyampaikan daftar kuisener terhadap 100 investor baik PMA maupun PMDN di Propinsi DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli – Oktober 2008.

3.3 Sasaran Kajian dan Teknik Sampling

Untuk mendapatkan gambaran mengenai penyelenggaraan PTSP Penanaman modal di Propinsi DKI Jakarta yang konkrit, valid dan objektif, sasaran kajian diarahkan kepada responden investor dan juga aparaturpetugas PTSP yang berkaitan langsung terhadap penyelenggaraan PTSP Penanaman Modal. Disamping itu juga sasaran kajian diarahkan kepada stakeholder pihak-pihak yang berkepentingan baik langsung maupun tidak langsung dalam pengambilan keputusan terhadap pelaksanaan perijinan penanaman modal di Propinsi DKI Jakarta yaitu : Kepala BPM dan PKUD, Kepala Dinas Tata Kota, Kepala Dinas P2B, Kepala Dinas Perindag, Kepala BPLHD, Kepala Dispenda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Tramtib. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, artinya responden diambil secara sengaja berdasarkan keahlian dan keterkaitannya baik langsung maupun tidak langsung terhadap pelaksanaan PTSP Penanaman Modal di Propinsi DKI Jakarta. Jumlah sampel sebanyak ........, terdiri dari dari kalangan investor dan birokrat. Penentuan responden ini didasari dari kewenangan yang dimiliknya yang berkaitan dengan pengambil kebijakan, penentu kebijakan dan pelaku investasi. Tabel 2. Rincian Jumlah Responden No. UNSUR JUMLAH 41 1. Kepala BPM dan PKUD 1 2. Kepala Dinas Tata Kota 1 3. Kepala Dinas Ketentraman dan Ketertiban 1 4. Kepala Dinas Perindag 1 5. Kepala BPLHD 1 6. Kepala Dispenda 1 7. Kepala Dinas Pariwisata 1 8. Kepala Dinas Tramtib 1 9. Petugas PTSP 12 10. Investor 100

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh dari BKPM RI, BPM dan PKUD, Bappeda, BPS dan instansi lainnya. Guna melengkapi dan menyempurnakan bahan kajian ditambahkan dengan data kualitatif data primer yang diperoleh dengan metode survey atau wawancara dengan responden berdasarkan purposive sampling Kasto, 1995. Pengumpulan informasi dari responden sebagai identifikasi menggunakan daftar kuisener terdiri dari kepuasan investor dengan metode ServQual, kemudian identifikasi faktor internal dan eksternal. Dengan metode tersebut dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan pelaksanaan PTSP Penanaman modal di Propinsi DKI Jakarta.

3.5 Metode Pengolahan dan Analisa Data.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN), dan ekspor total terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

2 10 111

Strategi pelayanan perpustakaan di SMAN 63 Jakarta

0 4 128

Pengembangan aplikasi pelayanan izin mendirikan bangunan (Studi kasus pada badan pelayanan perijinan terpadu Kota Tangerang Selatan )

3 17 269

Pengaruh penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia feriode 1985-2009

4 22 141

Hukum dan kepentingan: telaah kritis atas undang-undang nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing dan undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal dalam perspektif UUD 1945 dan hukum Islam

1 10 113

Pemodelan enterprise architecture planning berdasarkan framework Zachman pada pelayanan satu pintu di Direktorat Metrologi Kementrian Perdangangan

1 12 38

Analisis pelayanan publik dalam pembuatan izin mendirikan bangunan IMB di kantor pelayanan perizinan terpadu satu pintu (PPTSP) kota cimahi

3 6 1

Aplikasi microsoft office 2000 pada sistem informasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPM) Daerah Tingkat I Jawa Barat

0 2 44

Reformasi administrasi pelayanan publik di KPPM (kantor perizinan dan penanaman modal) kabupaten Boyolali

1 1 139

Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai (studi kasus di dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu Sei Rampah) - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 81