Peningkatan Sarana dan Prasarana PTSP Penanaman Modal Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Guna Meningkatkan Daya Saing

83 BKPM sebagai instansi yang menangani investasi din tingkat pusat mengadakan program bagi daerah untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan penanaman modal khususnya masalah perijinan. Dalam pelatihan yang dilaksanakan di BKPM juga ada pelatihan IT, agar para aparatur tidak tertinggal jika dibandingkan dengan semakin pesatnya perkembangan IT sekarang. Untuk itu Pemerintah Daerah DKI Jakarta dapat mengikutsertakan petugasaparatur PTSP dalam pendidikan dan pelatuhan fungsional dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan dan keahliannya. d Mengikutsertakan kegiatan SeminarWorkshop Banyaknya seminar-seminarworkshop yang banyak ditawarkan dapat dijadikan pertimbangan bagi pimpinan PTSP untuk dapat mengikutsertakan petugas PTSP dalam rangka meningkatkan kemampuan dan wawasan. SeminarWorkshop ini juga bisa diikuti baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Kurangnya informasi yang diberikan oleh petugas PTSP Penanaman Modal kepada investor disebabkan karena banyak para petugas yang kurang menguasai kebijakan-kebijakan Penanaman Modal yang selalu berkembang.

7.4. Peningkatan Sarana dan Prasarana PTSP Penanaman Modal

Program peningkatan sarana dan prasarana PTSP penanaman modal sangat diperlukan dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan PTSP penanaman modal. Dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan maka akan memberikan kenyamanan bagi para investor. Program kerja yang dapat dilaksanakan untuk menunjang kegiatan peningkatan sarana dan prasarana PTSP penanaman modal adalah : a Pengadaan kursi buat ruang tunggu PTSP penanaman modal Terbatasnya kursi yang ada pada ruang tunggu bagi investor dalam pengurusan perizinan penanaman modal maka sebagian dariinvestor harus mengantri berdiri. Hal ini tentu tidak memberikan kenyamanan bagi investor dalam menunggu proses perizinan penanaman modal. Untuk itu diperlukan adanya penambahan kursi karena ruang tunggu yang ada masih juga memungkinkan apabila ditambag kursi lagi. b Penataan tempat parkir yang nyaman Tempat parkir yang nyaman sangat diperlukan bagi para investor mengingat sebagian besar investor membawa kendaraan dalam pemprosesan pengurusan perizinan. 84 Tempat parkir yang ada sekarang berada di lapangan terbuka dengan volume kendaraan parkir yang cukup padat. Untuk itu kendaraan yang diparkir dalam waktu yang cukup lama akan terasa panas. Untuk lebih memberikan kenyamanan sebaiknya lahan parkir dibangun atap dengan menggunakan auning ataupun alat sejenis lainnya.

7.5 Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Guna Meningkatkan Daya Saing

Sosialisasi kebijakan penanaman modal ini sangat diperlukan baik kepada para investor maupun instansi tekhnis yang berkaitan dengan penanaman modal. Melalui program sosialisasi ini maka akan tersosialisasinya kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan penanaman modal khususnya tentang pelayanan perizinan penanaman modal. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan adalah : a Sosialisasi PTSP penanaman modal Sosialisasi PTSP penanaman modal sangat diperlukan, mengingat baru dapat operasional pada tahun 2008 meskipun Peraturan Gubernur nomor 53 tahun 2007 yang mengatur penyelenggaraan PTSP penanaman modal terbit pada tahun 2007. Untuk itu sosialisasi ini diperlukan baik bagi para investor maupun kepada instansi tehknis terkait penanaman modal. b Operasional Jakarta Invesment Centre Untuk lebih memudahkan bagi para investor tentang keberadaan PTSP penanaman modal, disamping melalui sosialisasi maka perlu adanya pendekatan lokasi PTSP penanaman modal yang lain. Investor dapat memproses perizinan penanaman modal pada lokasi yang akan ditunjuk untuk pemprosesan perizinan penanaman modal. Sehingga investor tidak harus mengurus perizinannya pada kantor pusat PTSP penanaman modal di DKI Jakarta tetapi dapat mengurus di Jakarta Invesment Centre. Berdasarkan hasil rancangan program dan kegiatan maka dapat dilihat pada tabel 29 sebagai berikut : 85 I. Tabel 29 Matrik Rencana Program Pengembangan PTSP PM di Propinsi DKI Jakarta II. Tahun 2010 NO PROGRAMKEGIATAN PELAKSANA P. JAWAB TUJUAN SASARAN WAKTU LOKASI DUKUNGAN PROGRAM PROYEK LAIN DINAS INSTANSI PENDUKUNG PERKIRAAN BIAYA Rp.Juta 1 Proses Pelayanan Perzinan lebih cepat dan mudah. a. Penyusunan pedoman perizinan PMAPMDN BPM dan PKUD Memberikan petunjuk tentang proses dan jenis perizinan PMAPMDN. Meningkat- nya kepuasan investor 3 bulan Propinsi DKI Jakarta Buku saku statistic PMAPMDN BPM dan PKUD Bappeda Biro Keuangan 200 b. Evaluasi pelaksanaan PTSP penanaman modal. BPM dan PKUD Sejauh mana pelaksanaan PTSP dapat terlaksana. Meningkat- nya pelayanan PTSP 6 bulan Propinsi DKI Jakarta Pengembang an Data base perizinan BPM dan PKUD Bappeda Inspektorat Biro Keuangan KPTI 400 2 Informasi kebijakan penanaman modal tersedia di internet. a. Penyempurnaan IT pelayanan terpadu satu pintu. BPM dan PKUD Memberikan data dan informasi terbaru melalui updating data. Memberikan data terbaru kepada investor. 1 tahun Propinsi DKI Jakarta Pengadaan perangkat komputer. BPM dan PKUD Bappeda Biro Keuangan KPTI 900 b. Sistem Informasi Management Laporan Kegiatan Penanaman Modal. BPM dan PKUD Menciptakan kemudahan investor Proses pelayanan perizinan semakin mudah 3 bulan Propinsi DKI Jaklarta Penyempur- aan IT PTSP BPM dan PKUD Bappeda Biro Keuangan KPTI 750 3 Pekingkatan kemampuan SDM agar lebih responsif terhadap tuntutan investor. a. Mengadakan temu pakar. BPM dan PKUD Peningkatan SDM PTSP Meningkat- kan wawasan SDM petugas PTSP dalam pelayanan 2 kali Propinsi DKI Indonesia Meningkat kan kemam- puan petugas PTSP BPM dan PKUD Bappeda Biro Keuangan 200 b. Capacity building BPM dan PKUD Peningkatan wawasan dan pengetahuan Terciptanya capacity building BPM dan PKUD 1 kali Dalam Propinsi di Indonesia. Peningkatan kemampuan SDM BPM dan PKUD 400 c. Pendidikan dan pelatihan fungsional BPM dan PKUD Peningkatan kemampuan tekhnis SDM PTSP penanaman modal Tercipta-nya kemampuan tekhnis SDM PTSP penanaman modal 1 minggu Dalam Propinsi di Indonesia TOT kemampuan tehknis PTSP penanaman modal BPM dan PKUD BKPM 100 86 d. Mengikutsertakan Workshopseminar BPM dan PKUD Peningkatan pengetahuan SDM PTSP penanaman modal Terciptanya peningkatan pengetahuan SDM PTSP penanaman modal 2 kali Dalam dan Luar Negeri Peningkatan kemampuan SDM PTSP penanaman modal BKPM 200 4 Peningkatan sarana dan prasarana PTSP penanaman modal a. Pengadaan kursi tunggu ruang tunggu PTSP penanaman modal BPM dan PKUD Peningkatan kenyamanan ruang tunggu PTSP penanaman modal Terpenuhinya kebutuhan kursi ruang tunggu PTSP penanaman modal 1 kali Propinsi DKI Jakarta Peningkatan kenyamanan ruang tunggu PTSP penanaman modal BPM dan PKUD Bappeda Biro Umum 100 b. Penataan tempar parkir BPM dan PKUD Peningkatan kenyamanan parkir kendaraan bermotor Terpenuhinya kebutuhan kenyamanan tempat parkir 3 bulan Propinsi DKI Jakarta Peningkatan kenyamanan tempat parkir BPM dan PKUD Bappeda Biro Keunagan Biro Perlengkapan 500 5. Sosialisai kebijakan penanaman modal guna meningkatkan daya saing. a. Sosialisasi PTSP penanaman modal BPM dan PKUD Peningkatan informasi kebijakan pelayanan penanaman modal Tersosialisasi nya keberadaan PTSP penanaman modal secara langsung kepada para investor 2 kali Propinsi DKI Jakarta Peningkatan komunikasi dua arah antara BPM dan PKUD dengan para investor BPM dan PKUD Bappeda BKP Investor 400 b. Operasional Jakarta Invesment Centre BPM dan PKUD Peningkatan kualitas pelayanan Terpenuhinya layanan investor secara cepat 1 tahun Propinsi DKI Jakarta Peningkatan layanan terhadap investor BPM dan PKUD Instansi teknis terkait pelayanan penanaman modal Bappeda Biro Keuanagan 1.500 87 VIII. KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

8.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN), dan ekspor total terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

2 10 111

Strategi pelayanan perpustakaan di SMAN 63 Jakarta

0 4 128

Pengembangan aplikasi pelayanan izin mendirikan bangunan (Studi kasus pada badan pelayanan perijinan terpadu Kota Tangerang Selatan )

3 17 269

Pengaruh penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia feriode 1985-2009

4 22 141

Hukum dan kepentingan: telaah kritis atas undang-undang nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing dan undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal dalam perspektif UUD 1945 dan hukum Islam

1 10 113

Pemodelan enterprise architecture planning berdasarkan framework Zachman pada pelayanan satu pintu di Direktorat Metrologi Kementrian Perdangangan

1 12 38

Analisis pelayanan publik dalam pembuatan izin mendirikan bangunan IMB di kantor pelayanan perizinan terpadu satu pintu (PPTSP) kota cimahi

3 6 1

Aplikasi microsoft office 2000 pada sistem informasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPM) Daerah Tingkat I Jawa Barat

0 2 44

Reformasi administrasi pelayanan publik di KPPM (kantor perizinan dan penanaman modal) kabupaten Boyolali

1 1 139

Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai (studi kasus di dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu Sei Rampah) - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 81