Hakikat Mengajar di SD
33 berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara
nasional maupun global. IPS mempunyai ciri-ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang berbeda
dengan bidang studi lainnya. Bagian ini menjelaskan mengenai karakteristik materi dan strategi IPS. Paparannya sebagai berikut..
2.1.3.3.1 Karakteristik Materi IPS
Materi IPS digali dari segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat, dengan demikian masyarakat dan lingkungannya, selain menjadi
sumber materi IPS sekaligus juga menjadi laboratoriumnya, sehingga dalam pembelajaran IPS adalah hal-hal yang diajarkan sebenarnya sering dijumpai oleh
siswa itu sendiri. Menurut Wahab 2009: 124−5 materi yang dibahas secara keseluruhan dalam pengajaran IPS berbentuk: 1 Konsep dan generalisasi, 2
tema dan topic, 3 masalah. Konsep dan generalisasi diperoleh dari disiplin ilmu-ilmu sosial seperti
Goeografi, Ekonomi, Ilmu Politik dan Hukum, Sosiologi, dan Antropologi serta Sejarah dan Tata Negara. Beberapa konsep dapat diperoleh diantaranya: 1
Kebutuhan manusia tidak terbatas; 2 Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas; 3 Mengolah dan memanfaatkan.
Tema dan topik juga dapat diangkat dari buku-buku paket program studi ilmu-ilmu sosial atau buku teks ilmu-ilmu sosial. Tema bisa saja dibahas di sekitar
tema pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Masalah dapat pula diangkat dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang ada yang dapat dijadikan pokok pembahasan
dalam pengajaran IPS di sekolah. Hal ini sesuai dengan fungsi IPS yang berupaya yang menekankan pada proses pembuatan keputusan bagi siswa.
34 2.1.3.3.2
Karakteristik Strategi Penyampaian Pengajaran IPS Karakteristik strategi penyampaian IPS berbeda dengan mata pelajarn yang
lain. Menurut Wahab 2012: 139 strategi dalam membelajarkan IPS harus mencakup keterampilan-keterampilan seperti: 1 Mengajar bagaimana
memahami, 2 Mengajarkan sikap, minat dan nilai-nilai, 3 Mengajar bagaimana berpikir, 4 Membuat generalisasi, 5 Keterampilan menulis. Menurut
Mukminan 1996 dalam Hidayati, Mujinem dan Senen 2008: 1.27 menyatakan “strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagian besar adalah didasarkan pada
suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak diri sendiri, keluarga, masyarakattetangga, kota, region, negara, dan dunia.
Hidayati, Mujinem dan Senen 2008: 1.27 menambahkan tipe kurikulum tersebut didasarkan pada permasalahan dengan lingkungan terdekat atau diri
sendiri. Selanjutnya secara bertahap dalam lingkungan konsentrasi keluar dari lingkungan tersebut, dan kemudian mengembangkan kemampuannya untuk
menghadapi unsur-unsur dunia yang lebih luas. Hal tersebut sudah menandakan bahwa IPS adalah ilmu yang sangat luas untuk dipelajari.