Menentukan Persentase Tuntas Belajar Klasikal

132 siklus I mencapai 74,62 dengan kategori tinggi dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 81,7 dengan kategori sangat tinggi. Siswa yang masih pasif dalam pembelajaran siklus I sebesar 25,38 dan pada siklus II mengalami penurunan sebesar 7,08 menjadi 18,3. 3 Hasil belajar siswa setelah menerapkan model TGT dalam pembelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi mengalami peningkatan. Hasil belajar pada ranah kognitif pada siklus I sebesar 74,09 dengan ketuntasan klasikal sebesar 63,64. Perolehan nilai pada siklus II rata-rata hasil belajar ranah kognitif meningkat menjadi 77,27 dengan ketuntasan klasikal sebesar 77,27. Peningkatan hasil belajar pada ranah afektif terlihat dari rata-rata nilai hasil belajar ranah afektif pada siklus I yaitu 3,01 dan termasuk kedalam kategori B+ dan pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar ranah afektif meningkat menjadi 3,43 dan termasuk ke dalam kategori A-. Peningkatan hasil belajar juga terjadi pada ranah psikomotor pada siklus I rata-rata hasil belajar ranah psikomotor mencapai 87,73 dan pada siklus II naik menjadi 89,28. Penilaian hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor digabungkan, pada siklus I didapatkan rata- rata sebesar 79,55 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72,72. Pencapaian yang didapatkan pada siklus II yaitu rata-rata gabungan hasil belajar ranah kognitif dan psikomotor sebesar 82,08 dengan ketuntasan klasikal sebesar 81,82. 133

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilakukan oleh peneliti di kelas IV SD Negeri Dondong 01 Kabupaten Cilacap. Penelitian diterapkan pada mata pelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut. 1 Bagi Guru Diharapkan guru dapat merancang pembelajaran menggunakan model TGT dengan materi yang bersifat fakta dan terdapat dalam lingkungan sehari- hari. Model pembelajaran TGT dapat meningkatkan semangat dan antusias siswa, sehingga muncul rasa percaya diri dan ketertarikan dalam kegiatan belajar yang dilakukan. Pembelajaran TGT mengharuskan siswa untuk berpikir kritis untuk mencari jawaban yang tepat, sehingga pembelajaran akan bermakna bagi siswa. Penerapan model TGT membutuhkan waktu lebih banyak, sehingga guru harus menyusun alokasi waktu pelaksanaan dengan baik. 2 Bagi Sekolah Sekolah perlu membuat kebijakan-kebijakan terkait pengembangan dan pelaksanaan model pembelajaran, khususnya model Teams Games Tournament TGT. Contohnya, mengikutsertakan gurudalam seminar pendidikan yang membahas tentang berbagai model pembelajaran khususunya model TGT, sehingga guru memiliki pengetahuan dan keterampilanya.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem IV Surakarta T

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13