Tes Non Tes Teknik Pengumpulan Data

66 guru kelas IV SD Negeri Dondong 01 Kabupaten Cilacap, yaitu Yudi, A.Ma.Pd. Hasil penelaahan logis dapat dibaca pada lampiran 11 dan 12 2 Validitas Empiris Empirical Validity. Berdasarkan pendapat Sudijono 2009: 167, “validitas empirik adalah ketepatan mengukur yang didasarkan pada hasil analisis yang bersifat empirik”. Pengujian lebih lanjutnya yaitu dengan membandingkan kondisi instrumen yang bersangkutan dengan kriteria. Arikunto 2013: 85 menjelaskan untuk mengetahui nilai kesejajaran instrumen tes dengan kriterianya, dapat menggunakan rumus korelasi product moment yang ditemukan oleh Pearson. Soal yang dibutuhkan untuk penelitian yaitu 20 soal. Syarat untuk kepentingan uji coba agar syarat validitas dan reliabilitas terpenuhi, soal dibuat secara paralel juga setara, baik cakupan materi maupun tingkat kesukarannya. Hal ini bertujuan agar syarat-syarat soal tes sebagai instrumen penelitian terpenuhi. Instrumen diujicobakan kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Langkah ini bisa disebut dengan uji coba instrumen. Uji coba ini akan dilaksanakan kepada responden kelas IV SD Negeri Kemandungan 03 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, dengan alasan siswa kelas IV SD Kemandungan 03 usianya relatif sama dengan siswa di SD Dondong 01 dan belum diajarkan materi tersebut dan kemampuannya relatif sama. Langkah berikutnya peneliti mengumpulkan data hasil uji coba dan menganalisis guna mengetahui validitas item soal menggunakan rumus Bivariete Pearson. Penghitungan dapat dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS 20. Cara untuk menghitung 67 validitas dalam SPSS 20 menggunakan menu analyze – correlate – bivariate. Ketentuan pengambilan keputusan dengan menggunakan batasan r tabel dengan signifikansi 0,05 dan uji dua sisi. Jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Jika nilai korelasi kurang dari batasan yang ditentukan r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan tidak valid Priyatno, 2013: 20. Hasil uji coba soal terhadap validitas soal dapat dibaca pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda No. Pearson Correlation Kategori 1 .462 Valid 2 .296 Tidak Valid 3 . a Tidak Valid 4 .414 Valid 5 .414 Valid 6 .438 Valid 7 .399 Valid 8 .425 Valid 9 .399 Valid 10 .113 Tidak Valid 11 .456 Valid 12 .583 Valid 13 .452 Valid 14 . a Tidak Valid 15 .397 Valid 16 .432 Valid 17 .011 Tidak Valid 18 .421 Valid 19 .661 Valid 20 .482 Valid No. Pearson Correlation Kategori 21 .525 Valid 22 .443 Valid 23 .433 Valid 24 .277 Tidak Valid 25 .205 Tidak Valid 26 .265 TIdak Valid 27 .255 Tidak Valid 28 .179 Tidak Valid 29 - .156 Tidak Valid 30 .456 Valid 31 .444 Valid 32 .035 Tidak Valid 33 .410 Valid 34 .434 Valid 35 .515 Valid 36 .686 Valid 37 .502 Valid 38 .169 Tidak Valid 39 .817 Valid 40 .239 Tidak Valid

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem IV Surakarta T

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13