Sumber Data Jenis Data

65 sebanyak 10 soal dengan 4 alternatif jawaban. Masing-masing jawaban benar diberi bobot 1, sehingga jika siswa menjawab benar seluruh soal akan mendapatkan bobot maksimal 10. Perhitungan untuk menentukan nilai siswa, digunakan rumus: S ya S a a × 100 BSNP, 2007: 25 Soal yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada lampiran 31 dan lampiran 43. Instrumen tes harus memenuhi syarat-syarat sebagai instrumen penelitian, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda. Paparannya sebagai berikut. 3.7.4.1.1 Validitas Soal Menurut Sudijono 2009: 182, “validitas item dari suatu tes adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Sudijono 2009: 163 menyatakan penganalisisan terhadap tes hasil belajar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan logika, dan dilakukan dengan mendasarkan diri kepada kenyataan empiris, Paparannya sebagai berikut. 1 Validitas Logis Logical Validity. Menurut Sudijono 2009: 164, “validitas logis adalah validitas yang diperoleh atas dasar hasil pemikiran, validitas yang diperoleh dengan berpikir secara logis”. Pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kriteria dan kisi-kisi soal yang telah dibuat berdasarkan silabus oleh penilai ahli. Pengujian validitas logis dilakukan oleh dua penilai ahli. Penilai ahli 1 yaitu dosen pembimbing, yaitu Drs. Akhmad Junaedi, M. Pd. dan penilai ahli 2 66 guru kelas IV SD Negeri Dondong 01 Kabupaten Cilacap, yaitu Yudi, A.Ma.Pd. Hasil penelaahan logis dapat dibaca pada lampiran 11 dan 12 2 Validitas Empiris Empirical Validity. Berdasarkan pendapat Sudijono 2009: 167, “validitas empirik adalah ketepatan mengukur yang didasarkan pada hasil analisis yang bersifat empirik”. Pengujian lebih lanjutnya yaitu dengan membandingkan kondisi instrumen yang bersangkutan dengan kriteria. Arikunto 2013: 85 menjelaskan untuk mengetahui nilai kesejajaran instrumen tes dengan kriterianya, dapat menggunakan rumus korelasi product moment yang ditemukan oleh Pearson. Soal yang dibutuhkan untuk penelitian yaitu 20 soal. Syarat untuk kepentingan uji coba agar syarat validitas dan reliabilitas terpenuhi, soal dibuat secara paralel juga setara, baik cakupan materi maupun tingkat kesukarannya. Hal ini bertujuan agar syarat-syarat soal tes sebagai instrumen penelitian terpenuhi. Instrumen diujicobakan kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Langkah ini bisa disebut dengan uji coba instrumen. Uji coba ini akan dilaksanakan kepada responden kelas IV SD Negeri Kemandungan 03 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, dengan alasan siswa kelas IV SD Kemandungan 03 usianya relatif sama dengan siswa di SD Dondong 01 dan belum diajarkan materi tersebut dan kemampuannya relatif sama. Langkah berikutnya peneliti mengumpulkan data hasil uji coba dan menganalisis guna mengetahui validitas item soal menggunakan rumus Bivariete Pearson. Penghitungan dapat dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS 20. Cara untuk menghitung

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem IV Surakarta T

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13