Kartun Sebagai Media Pembelajaran

31 menggunakan discovery learning secara umum dapat digambarkan sebagai berikut: Kelompok melakukan percobaan atau pengamatan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis Kelompok mengorganisasikan dan menganalisis data serta membuat laporan hasil percobaan atau pengamatan Kelompok memaparkan hasil percobaan dan mengemukakan konsep yang ditemukan. Guru membimbing siswa dalam mengkonstruksi konsep berdasarkan hasil investigasi Guru memaparkan topik yang akan dikaji, tujuan belajar, memotivasi, dan memberikan penjelasan singkat Guru mengajukan permasalahan atau pertanyaan yang terkait dengan topik yang dikaji Kelompok merumuskan hipotesis dan merancang percobaan atau mempelajari tahapan percobaan yang dipaparkan oleh guru, LKS, atau buku. Guru membimbing dalam perumusan hipotesis dan merencanakan percobaan Guru memfasilitasi kelompok dalam melaksanakan percobaan 32 Jadi peneliti menyimpulkan bahwa model penemuan terbimbing discovery learing adalah kegiatan pembelajaran dengan melibatkan siswa aktif untuk menemukan sendiri konsep atau prinsip sehingga guru hanya sebagai motivator, fasilitator dan manajer pembelajaran. Proses belajar yang dialami siswa merupakan kegiatan belajar menghimpun indormasi, membandingkan, mengategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan, serta membuat kesimpulan sebagai produk dari penemuan-penemuan. Model penemuan terbimbing yang peneliti terapkan menggunakan lembar kerja siswa berupa gambar komik sebagai penuntun siswa melukiskan garis singgung lingkaran persekutuan luar dan persekutuan dalam serta melakukan perhitungan penjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. Kesimpulan dalam penelitian ini bertujuan untuk menanamkan konsep melukiskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam serta menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkatan secara mendalam kepada siswa dengan menuntun siswa untuk menyimpulkannya sendiri dari hasil pekerjaan siswa.

F. Materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

Pengertian serta langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dan luar dua lingkaran, menurut Tampomas 2007 adalah sebagai berikut: Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong suatu lingkaran di satu titik dan berpotongan tegak lurus dengan jari-jari di titik singgungnya. 33 Untuk mengetahui pengertian garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, maka perhatikan gambar berikut : Sebuah garis yang menyinggung dua buah lingkaran dinamakan garis singgung persekutuan. Dapat dilihat pada gambar 2.1, garis m menyinggung lingkaran A berjari-jari R di titik P dan lingkaran B berjari-jari r di titik Q. Garis m dan n dinamakan garis singgung persekutuan. Titik pusat A dan B terletak terhadap garis m dan juga terhadap garis n pada pihak yang berlainan sehingga garis m dan n dinamakan garis singgung persekutuan dalam. Garis singgung PQ dan XY serta sumbu simetri AB berpotongan di titik T. sehingga di peroleh : AP ⊥ PQ BQ ⊥ PQ AP||BQ Gambar 2.1 Garis singgung persekutuan dalam n m R A X Y Q T r B P 34 AX ⊥ XY BY ⊥ XY APTX layang-layang, maka PT = XT TYBQ layang-layang, maka TY = TQ PQ = PT + TQ ⇔ PQ = XT + TY = XY Jadi, panjang garis singgung PQ = panjang garis singgung XY atau panjang kedua garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah sama panjang. Langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah sebagai berikut : Diberikan lingkaran berpusat di A dengan jari-jari R dan lingkaran berpusat di B dengan jari-jari r yang tidak berpotongan, dengan R r dan AB = s R + r. sehingga dapat dilukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran itu dengan analisis dan cara berikut. a. Misalkan garis g adalah sebuah garis singgung persekutuan dalam yang menyinggung lingkaran berpusat di A dengan jari-jari R di titik P dan lingkaran berpusat di B dengan jari-jari r di titik Q, maka AP ⊥ g dan BQ ⊥ g. AX||BY

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII Semes

0 0 16

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT (PTK pada Siswa Kelas VIII SMP N 6 Rembang Tahun

0 0 15

Keefektifan model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi garis singgung lingkaran terhadap hasil dan minat belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten tahun ajaran 2016/2017.

0 1 2

Efektivitas model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) ditinjau dari hasil dan minat belajar siswa kelas VIII-D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dengan pokok bahasan persamaan garis lurus.

0 0 163

Penerapan model pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan menggunakan media bantu geogebra pada materi lingkaran di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten tahun ajaran 2013/2014.

0 1 181

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tahun ajaran 2013/2014.

0 0 222

Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 1 297

Motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) pada materi segiempat.

0 0 159

Perbedaan hasil belajar Matematika materi garis singgung lingkaran ditinjau dari penggunaan metode ceramah dan diskusi di kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2016 2017

0 0 298

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati

0 0 12