Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing
34
AX ⊥ XY BY ⊥ XY
APTX layang-layang, maka PT = XT TYBQ layang-layang, maka TY = TQ
PQ = PT + TQ ⇔ PQ = XT + TY = XY
Jadi, panjang garis singgung PQ = panjang garis singgung XY atau panjang kedua garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah sama panjang.
Langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah sebagai berikut :
Diberikan lingkaran berpusat di A dengan jari-jari R dan lingkaran berpusat di B dengan jari-jari r yang tidak berpotongan, dengan
R r dan AB = s R + r. sehingga dapat dilukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
itu dengan analisis dan cara berikut. a.
Misalkan garis g adalah sebuah garis singgung persekutuan dalam yang menyinggung lingkaran berpusat di A dengan jari-jari R di titik P dan
lingkaran berpusat di B dengan jari-jari r di titik Q, maka AP ⊥ g dan BQ ⊥
g. AX||BY
35
b. Tarik dari titik B garis h sejajar PQ yang memotong perpanjangan AP di titik
K, maka terjadilah persegi panjang BQPK dengan PK = BQ = r dan ∠K =
90°. c.
AK = R + r, jika dilukis lingkaran berpusat di A dengan jari-jari R + r, maka BK merupakan garis singgung di B pada lingkaran berpusat di A
dengan jari-jari R + r.
d. Karena g sejajar BK dan melalui P, maka garis g dapat dilukis.
Gambar dari garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran disajikan sebagai berikut: pada gambar 2.2, diberikan lingkaran berpusat di A dengan berjari-jari R
dan lingkaran berpusat di B dengan berjari-jari r dan jarak AB = s . Garis
A B
r g
h
R P
K r
Gambar 2.2 garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
Q
36
singgung persekutuan dalam kedua lingkaran itu PQ dengan PQ = BK = d.
Perhatikan segitia AKB siku-siku di K dengan AK = AP + PK = R + r, BK =
d, dan AB = s. Menurut Teorema Phytagoras diperoleh sebagai berikut : BK
2
= AB
2
− AK
2
d
2
= s
2
− R + r
2
d = √s
2
− R + r
2
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah √s
2
− R + r
2
. Untuk mengetahui pengertian garis singgung persekutuan luar dua lingkaran,
maka perhatikan gambar berikut :
Gambar 2.3 garis singgung persekutuan luar
A B
X P
Q
Y T
m
n R
r
37
Dapat dilihat pada gambar 2.3, garis m menyinggung lingkaran A berjari-jari R di titik P dan lingkaran B berjari-jari r di titik Q. Garis n menyinggung
lingkaran A berjari-jari R di titik X dan lingkaran B berjari-jari r di titik Y. Garis m dan n dinamakan garis singgung persekutuan. Titik pusat A dan B terletak
terhadap garis m dan juga terhadap garis n pada pihak yang sama sehingga garis m dan n dinamakan garis singgung persekutuan luar.
Jika garis singgung PQ dan XY serta sumbu simetri AB, masing-masing diperpanjang, maka garis-garis ini akan bertemu pada satu titik yaitu titik T.
sehingga di peroleh : AP ⊥ PQ
BQ ⊥ PQ X ⊥ XY
BY ⊥ XY
APTX layang-layang, maka PT = XT TYBQ layang-layang, maka TY = TQ
PT = PQ + QT ⇔ TX = PQ + TY TX = XY + TY
AP||BQ
AX||BY
PQ = XY