Analisis Hasil Belajar Keefektifan model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi garis singgung lingkaran terhadap hasil dan minat belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten tahun ajaran 2016 2017

103 Setelah peneliti memberikan kuisoner kepada siswa, maka di peroleh data sebagai berikut : Tabel 4.14 Minat Belajar Siswa Berdasarkan Aspek No. Pertanyaan Hasil Responden Persentase Ya Tidak Ya Tidak 1 30 2 93,75 6,25 2 31 1 96,875 3,125 3 21 11 65,625 34,372 4 24 8 75 25 5 18 14 56,25 43,75 Dari data yang telah diperoleh, peneliti mengelompokkan jawaban siswa menurut aspek-aspek minat belajar siswa selama proses pembelajaran bersama peneliti. Jawaban “Ya” pada aspek intrinsik dan ekstrinsik diperhitungkan sebagai persentase minat belajar siswa, sedangkan jawaban “Tidak” diperhitungkan untuk persentase aspek pemahaman siswa. Hasil pengelompokan aspek dan persentase minat belajar siswa dari hasil kuisoner sebagai berikut : Tabel 4.15 Minat Belajar Setiap Siswa Kelas VIII C No. Kode Siswa MI ME Pe Persentase MI + ME Keterangan 1 2 3 4 5 1 A1 √ √ √ √ X 100 SP 2 A2 √ √ x X √ 50 NT 3 A3 √ √ √ √ X 100 SP 4 A4 √ √ √ √ X 100 SP 5 A5 √ √ √ √ √ 100 SP 6 A6 √ √ √ √ X 100 SP 7 A7 √ √ x X √ 50 NT 8 A8 √ √ √ √ √ 100 SP 9 A9 √ √ x √ √ 75 P 104 10 A10 √ √ √ √ X 100 SP 11 A11 √ √ √ √ √ 100 SP 12 A12 √ √ x X √ 50 NT 13 A13 √ X √ √ √ 75 P 14 A14 X √ √ √ X 75 P 15 A15 √ √ √ √ √ 100 SP 16 A16 √ √ √ √ X 100 SP 17 A17 √ √ √ √ X 100 SP 18 A18 √ √ x √ √ 75 P 19 A19 √ √ √ √ X 100 SP 20 A20 √ √ x X √ 50 NT 21 A21 √ √ √ √ X 100 SP 22 A22 √ √ x X √ 50 NT 23 A23 √ √ x √ √ 75 P 24 A24 √ √ √ √ X 100 SP 25 A25 √ √ √ √ X 100 SP 26 A26 √ √ √ √ √ 100 SP 27 A27 √ √ √ √ √ 100 SP 28 A28 √ √ x X √ 50 NT 29 A29 √ √ √ √ X 100 SP 30 A30 √ √ x X √ 50 NT 31 A31 X √ √ √ X 75 P 32 A32 √ √ x X √ 50 NT Jumlah Jawaban Seluruh Siswa 30 31 21 24 18 Keterangan : MI : Minat Intrinsik ME : Minat Ekstrinsik Pe : Pemahaman Menurut perhitungan yang peneliti lakukan, diperoleh data siswa sebanyak 18 siswa dengan tanggapan “Sangat Positif” SP, diperoleh data siswa sebanyak 6 siswa dengan tanggapan “Positif” P, dan diperoleh data siswa sebanyak 8 siswa dengan tanggapan “Netral” NT terhadap minat belajar siswa di dalam kelas bersama peneliti. 105 Tabel 4.16 Minat Belajar Siswa Keseluruhan Jumlah siswa yang menjawab kuisoner Sikap SP SP+P SP+P+NT SP+P+NT+N SP+P+NT+N+SN ≥75 SP 56,25 75 75 ≥ 75 100 P 75 ≥ 65 NT 65 ≥ 65 N 65 SN Berdasarkan tabel 4.14, terdapat persentase ≥ 65 siswa dengan aktifitas yang dimiliki siswa untuk berdiskusi dan menarik kesimpulan maupun berinteraksi dengan peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa yang berkaitan dengan minat intrinsik dan ekstrinsik siswa cukup banyak. Dan pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa minat belajar siswa secara kesuluruhan terhadap model pembelajaran yang peneliti gunakan mencapai persentase ≥ 75 yang tergolong “Positif”. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan sangat di tanggapi positif oleh siswa, dan juga hasil belajar siswa sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa itu sendiri. Minat belajar siswa yang “Positif” ini mengakibatkan hasil belajar siswa juga tergolong baik dengan rata-rata nilai 87,47. b. Analisis Data Wawancara Wawancara kepada siswa dilakukan untuk mengkonfirmasi jawaban siswa terhadap kuisoner yang telah dijawab. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung perasaan siswa terhadap pembelajaran 106 yang sedang berlangsung. Wawancara dilakukan setelah peneliti mendapatkan data hasil belajar dan kuesioner yang berkaitan tentang minat belajar siswa, yaitu pada hari Selasa, 21 Maret 2017 pada pukul 12.15 – 12.45 WIB atau jam pulang sekolah sebelum masuk pelajaran tambahan. Setelah melakukan analisis terhadap hasil belajar dan kuesioner, peneliti menetapkan 3 siswa sebagai perwakilan dari seluruh siswa kelas VIII C yang telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa untuk mengkonfirmasi jawaban siswa pada lembar kuisoner minat belajar siswa : • Apa yang kamu rasakan setelah belajar dengan peneliti? • Bagaimana model dan media yang digunakan oleh peneliti dalam proses pembelajaran dapat membuat kamu menjadi lebih paham terhadap materi pelajaran? • Bagaimana minat kamu setelah belajar dengan model pembelajaran yang digunakan oleh peneliti? Dan berikut adalah analisis hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti: 1. Pertanyaan yang pertama : Apa yang kamu rasakan setelah belajar dengan peneliti? 107 Siswa A : “Saya senang belajar dengan peneliti karena pelajarannya asik, diskusi dengan temen, gak tegang, santai tapi serius.” Siswa B : “Saya senang bisa belajar dengan masnya, karena belajarnya gak sepaneng, pakai model yang beda sama bu guru, lebih seru.” Siswa C : “Saya merasa senang belajar dengan LKS yang bergambarkartun, karena saya juga suka menggambar kartun.” 2. Pertanyaan yang kedua : Bagaimana model dan media yang digunakan oleh peneliti dalam proses pembelajaran dapat membuat kamu menjadi lebih paham terhadap materi pelajaran? Siswa A : “Iya, karena dengan bantuan LKS saya dapat diskusi dengan temen-temen untuk memecahkan masalah yang ada pada LKS.” Siswa B : “Iya menjadi lebih paham, karena saya dan temen-temen mengerjakan LKS dengan benar dan sering bertanya kepada masnya saat bingung pada pertanyaannya.” Siswa C : “Lumayan paham, tetapi saya masih bingung saat mengerjakan soal mengenai pindah- pindah ruas.” 3. Pertanyaan ketiga : Bagaimana minat kamu setelah belajar dengan model pembelajaran yang digunakan oleh peneliti? Siswa A : “Minat belajar saya menjadi bertambah, karena model pembelajarannya mengasikkan dan gak bikin bosen.” Siswa B : “Saya menjadi berminat mempelajari matematika, ternyata matematika gak susah kalo dipelajari.” Siswa C : “Minat belajar saya cukup, karena terkadang saya kesulitan mengerjakan soal- soal saat lupa rumusnya.”

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII Semes

0 0 16

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT (PTK pada Siswa Kelas VIII SMP N 6 Rembang Tahun

0 0 15

Keefektifan model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi garis singgung lingkaran terhadap hasil dan minat belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten tahun ajaran 2016/2017.

0 1 2

Efektivitas model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) ditinjau dari hasil dan minat belajar siswa kelas VIII-D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dengan pokok bahasan persamaan garis lurus.

0 0 163

Penerapan model pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan menggunakan media bantu geogebra pada materi lingkaran di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten tahun ajaran 2013/2014.

0 1 181

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tahun ajaran 2013/2014.

0 0 222

Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 1 297

Motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) pada materi segiempat.

0 0 159

Perbedaan hasil belajar Matematika materi garis singgung lingkaran ditinjau dari penggunaan metode ceramah dan diskusi di kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2016 2017

0 0 298

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati

0 0 12