Kesimpulan Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

104

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

Dalam bab ini bersiskan uraian 1 kesimpulan, 2 keterbatasan penelitian, dan 3 saran.

A. Kesimpulan

Berikut kesimpulan dari hasil pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 yang dilakukan oleh peneliti. 1. Media pembelajaran berupa video tematik dikembangakan dengan prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukan oleh Sugiyono 2010: 409- 426 yang kemudian dimodifikasi peneliti menjadi lima langkah pengembangan, yaitu 1 analisis kebutuhan, 2 mengidentifikasi kompetensi inti dan tema, 3 pengembangan program pembelajaran, 4 memproduksi media video, serta 5 uji coba dan revisi produk. 2. Media video tematik yang dikembangkan dalam penelitian ini layak dipergunakan sebagai media pembelajaran pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 kelas V. Kelayakan kualitas media video tematik ini di dapat setelah melalui tahap validasi ahli media dosen dan guru kelas V. Setelah tahap validasi dilakukan, selanjutnya dilakukan revisi untuk kemudia dilakukan uji coba kepada siswa. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Kelayakan produk yang dikembangakan ditunjukan dari hasil penilaian ahli media dosen yang termusuk dalam kriteria baikpositif dengan skor rata-rata 3. Hasil penilaian yang dilakukan guru kelas termasuk dalam kriteria sangat baiksangat positif dengan skor rata-rata 3,4. Hasil penilaian media video tematik pada uji coba perorangan dalam kriteria sangat baiksangat positif dengan skor rata-rata 3,22. Hasil penilaian media video tematik pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria sanga baiksangat positif dengan skor rata-rata 3,3.

B. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan peneliti dalam penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Pengembangan video hanya sampai pada uji coba dan revisi produk karena keterbatasan biaya jika diproduksi secara masal. 2. Uji coba produk hanya dilakukan dua tahap, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil karena keterbatasan waktu dalam penyampian materi yang harus berpindah ke pembelajaran lainnya.

C. Saran