2. Validasi Produk
Validasi produk dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan, masukan, dan penilaian dari para ahli terhadap kelayakan produk yang telah dikembangkan
peneliti. Pada uji validasi produk dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu valiadasi ahli dan validasi dengan uji lapangan. Berikut dijawabarkan
valiadasi ahli dan validasi dengan uji lapangan.
a Validasi Ahli
Pengumpulan data yang berupa hasil validasi dari ahli menggunakan kuesioner. Pada uji validasi ini juga menggunakan kuesioner yang ditujukan
kepada guru kelas V SD Negeri Tegalharjo yang bertujuan untuk melihat kelayakan media telah dirancang dari sudut pandang guru.
b Validasi dengan Uji Lapangan
Setelah revisi terhadap produk pengembangan telah dilakukan, produk siap untuk diujicobakan kepada sekelompok siswa di kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Penilaian dan tanggapan dari siswa digunakan sebagai umpan balik apakah media video tematik Kurikulum 2013 yang dikembangkan telah layak
untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 19
siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo tahun ajaran 20142015
c Desain Validasi
Validasi produk pengembangan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan penilaian oleh para ahli dan guru kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Kemudian pada tahap kedua dilakukan uji validasi lapangan untuk
pembelajaran dikelas V SD Negeri Tegalharjo pada tema 2 subtema 2 pembeajaran 1 kurikulum 2013. Masukan yang diperoleh dari hasil penilaian para
ahli dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo ini dijadikan bahan pertimbangan untuk merevisi produk pengembangan media video tematik kelas V pada tema 2
subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 sebelum dilakukan validasi lapangan. Setelah dilakukan revisi terhadap produk pengembangan, produk siap
untuk diujicobakan kepada siswa di kelas V SD Negeri Tegalharjo. Tanggapan dan penilaian dari siswa tersebut memberikan umpan balik apakah media video
tematik kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
d Triangulasi
Menurut Sugiyono 2010:330, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai teknik pengumpulan
data dan sumber data yang telah ada. Susan dalam Sugiyono, 2010:330, menyatakan bahwa tujuan dari triagulasi bukan mencari kebenaran tentang
fenomena, tetapu terlebih pada peningkatan pemahaman terhadap apa yang telah ditemukan.
Dalam penelitian ini, teknik triangulasi data merupakan teknik yang peniliti gunakan dengan tujuan untuk memperkuat data-data yang peneliti
dapatkan dengan menggunakan teknik penelitian lainnya. Dengan kata lain, teknik triangulasi data yang gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
menggabungkan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner yang bertujuan semakin memperkuat data-data penelitian.
E. Instrumen Penelitian