Karakteristik Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik

meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Jadi, pendekatan saintifik adalah pendekatan yang dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuannya sediri dari apa yang dilakukan dan memiliki soft skills serta hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

b. Karakteristik Pendekatan Saintifik

Sudarwan dalam Majid, 2014:194 mengemukakan bahwa pendekatan saintifik bercirikan penonjolan dimensi pengmatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan demikain, proses pembelajaran ilmiah harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip- prinsip, atau kriteria ilmiah. Proses pembelajaran disebut ilmiah jika memenuhi kriteria sebagai berikut ini. 1 Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu. 2 Penjelasan guru, respons siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logikas. 3 Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir kiritis, analisis, dan tepat dalam mengindetifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan, memahami, memecahkan masalah. 4 Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir berdasarkan hipotesis dalam melihat perbedaan, kesamaan dan tauatan satu sama lain dari substansi atau materi pembelajaran. 5 Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif. 6 Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertangungjawabkan. 7 Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun sistem penyajiannya menarik. Pendekatan pembelajaran ilmiah menekankan pada pentingnya kolaborasi dan kerja sama diantara siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebisa mungkin menciptakan pembelajaran selain dengan tetap mengacu pada Standar Proses dimana pembelajarannya diciptakan suasana yang memuat Ekplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi, juga dengan mengedepakan kondisi siswa yang berprilaku ilmiah dengan bersama- sama diajak mengamati, menanya, menalar, merumuskan, menyimpulkan dan mengomunikasiakan, sehingga siswa akan dapat dengan bener menguasai materi yang diperlajari dengan baik.

c. Langkah-langkah Pembelajaran saintifik