Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Guru

Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 6 yang dilakukan oleh siswa, guru lebih sering menggunakan evaluasi berupa uraian. Hal ini terjadi karana dalam pemberian evaluasi guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil kuesioner jawaban no. 7 dan 8 yang dilakukan siswa, media yang sering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini teradi karena guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang didalamnya terdapat gambar-gambar yang mendukung sehingga guru mennggunakan gambar tersebut sebagai media pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 9 dan 10 yang dilakukan siswa, media yang banyak disukai siswa adalah teks, sedangkan media video yang banyak diinginkan siswa adalah media video dengan gambar dan suara Beradasarkan analisis peneliti jawaban kuesioner no. 11 yang dilakukan siswa, ternyata siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar menarik. Dapat terjadi karena selama ini guru belum menggunakan sumber belajar yang lain, melainkan baru menggunakan sumber belajar berupa LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013. Sehingga siswa menginginkan materi yang lebih lengkap dalam setiap proses pembelajaran.

3. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Guru

Setelah melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo, peneliti melakukan pembahasan terhadap hasil wawancara yang telah dilakukan. Berikut ini adalah pembahasan hasil wawancara yang dilakukan. Pada pertanyaan pertama dalam hal mampu atau tidaknya guru dalam menerapkan kurikulum 2013, guru cukup mampu untuk menerapakan pembelajaran kurikulum 2013, namun untuk proses pembelajaran guru lebih menyukai kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Menurut Fadlillah 2013:16, kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari KTSP, hanya saja yang menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Maka konsep penerapan pembelajaran kurikulum 2013 harus mengacu pada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan yang harus dilakukan guru dalam merancang proses pembelajaran. Pertanyaan kedua berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran kurikulum 2013. Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi, karena terbantu dengan adanya panduan yg terdapat pada buku paket guru. Selain itu, guru menjawab bahwa ada beberapa materi yang dihilangkan dan tidak sesuai urutan dalam pembelajaran sehingga penerapannya menjadi kurang maksimal. Sebenarnya penerapan kurikulum 2013 tidak lepas dari pembelajaran tematik. Menurut Triyanto 2011:147, pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Maka dari itu, penyampaian materi dalam kurikulum 2013 terkesan tidak urut karena harus menyesuaikan materi dengan tema di setiap pembelajaran. Pertanyaan ketiga yang berkaitan mengenai kendala yang dihadapi guru adalah kendala yang di hadapi selama ini adalah media yang mampu mendukung secara nyata, karena dalam proses pembelajaran selama ini menggunakan metode demonstrasi yaitu guru memberikan penjelas di depan kelas kemudian siswa mempraktikkan. Purnawati dan Eldarni 2001:4 mengungkapkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat memebrikan manfaat bagis siswa dalam proses pembelajaran yang diikutinya. Selain itu, kendala yang sering di hadapi guru ialah penilaian terhadap siswa, penilaian harus dikembangkan oleh guru berdasarkan acuan dalam buku guru. Melakukan penilaian kepada satu per satu siswa pada setiap aspek penilaian sangatlah susah dan di anggap rumit. Menurut Kunandar 2013:35, dalam penilaian autentik peserta didik dimintauntuk menerapkan konsep atau teori pada dunia nyata. Pertanyaan keempat dan kelima terkait dengan penggunaan media, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih belum berjalan secara maksimal, namun guru menyadari bahwa pentingnya penggunaan media dalam meningkatkan pemahaman siswa. Menurut Djamarah 1995:136, media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu guru harus kreatif dan inovatif dalam menggunakanmenciptakan media pembelajaran. Pertanyaan keenam, mengenai jenis media yang sering digunakan guru adalah media gambar, papan tulis dan buku paket, karena dirasa lebih mudah dibuat oleh guru maupun oleh siswa. Gerlach Ely dalam Arsyad, 2002:3 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Maka dari itu, guru dapat menggunakan media apa saja yang dirasa membantu dan sesuia dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan. Pertanyaan ketujuh terkait dengan media yang lebih menarik bagi siswa adalah media berbasis teknologi seperti video. Menurut Daryanto 2013:86, video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal. Menurut peneliti, video dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran, karena dapat berisikan fenomena-fenoma yang tidak dapat dilihat disekitar dilingkungan sekolah danmenarik bagi siswa. Pertanyaan kedelapan tentang pentingnya penggunaan media, guru menjawab sangat penting dalam membantu guru untuk menyampikan materi pembelajaran. Menurut peneliti, media sangatlah penting dalam mendukung pemahaman siswa untuk memahami materi yang abstrak, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra serta pembelajaran agak berjalan secara bervariasi. Pertanyaan kesembilan, terkait pernah tidaknya guru menggunakan media video, guru menjawab belum pernah menggunakan dikarenakan di kurikulum 2013 ini belum ada ketersediaan media video yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Jadi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video masih belum dipergunakan. Pertanyaan terakhir terkait kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan media video adalah persiapan alat-alat yang memakan waktu, penggunaan media perangkat lunak seperti laptop belum di kuasai oleh guru, dan ketersediaan media yang masih sangat kurang. Menurut peneliti, penggunaan video memiliki beberapa kelemahan diantaranya dari segi persiapan membutuhkan banyak peralatan dan guru harus mampu menggunakan alat bantu laptop maupun sejenisnya, serta mampu menciptakan kondisi belajar yang efektif pada saat siswa menyaksikan video.

4. Pembahasan Hasil Observasi di Kelas