jumlah siswa yang memenuhi KKM dari siklus I ke siklus II naik 26,7. Persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM yang diharapkan adalah 70.
Pelaksanaan siklus II menghasilkan 70 nilai yang memenuhi KKM, sehingga penelitian ini memenuhi target yang hendak dicapai oleh peneliti.
B. Pembahasan
Dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan, terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilaksanakan penelitian tindakan
kelas tergambar pada tabel berikut ini: Tabel 4.6
Hasil Rekap Nilai Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan No. Nama
Sebelum tindakan Setelah tindakan
Nilai Ketuntasan
Siklus I Siklus II
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan Ya
Tidak Ya
Tidak Ya
Tidak 1
S1 40
67 80
2
S2 70
73 80
3
S3 50
73 73
4
S4 60
80 87
5
S5 70
87 93
6
S6 40
73 80
7
S7 70
80 93
8
S8 70
73 73
9
S9 50
67 87
10
S10 80
87 100
11
S11 50
60 80
12
S12 70
80 93
13
S13 60
80 80
14
S14 70
73 87
15
S15 50
60 73
16
S16 80
80 93
17
S17 60
73 87
18
S18 50
53 73
19
S19 70
80 100
20
S20 60
67 80
21
S21 40
73 73
22
S22 70
87 87
23
S23 80
80 80
24
S24 50
60 87
25
S25 60
73 73
26
S26 70
80 93
27
S27 80
80 93
28
S28 60
67 80
29
S29 50
73 87
39
S30 70
73 93
Jumlah 1720
14 16
2212 22
8 30
-
Rata-rata persentase
57,3 46,7
53,3
73,7 73,3 26,7
100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestassi belajar
siswa dalam soal bangun datar pada siswa kelas V SDN Banjarnegoro III tahun ajaran 20102011.
2. Sebelum adanya tindakan, persentase jumlah siswa yang tuntas adalah 46,7. Setelah
tindakan siklus pertama terdapat 73,3 siswa yang tuntas, sedangkan pada siklus kedua terdapat sebanyak 100 siswa yang tuntas.
3. Target penelitian telah tercapai, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Target
yang ditetapkan peneliti untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yaitusebanyak 75 siswa mencapai KKM.
B. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat menjadi bahan yang pelu dipertimbangkan untuk kemajuan belajar di SDN
Banjarnegoro III, antara lain: 1.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa juga dapat mengaktifkan siswa untuk mampu bekerja sama dengan
orang lain. 2.
Guru hendaknya dalam mengajar menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, karena sangat bermanfaat untuk menyampaikan materi kepada siswa agar tercipta
pembelajaran yang menyenangkan dan siswa menjadi aktif.