Peningkatan Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi

101

3. Peningkatan Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi

Luhur Bayat Setiap Siklus Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning. Peningkatan karakter ksatria siswa kelas VIII A pada siklus I, II dan III yang diukur menggunakan instrumen Skala Karakter Ksatria tapak pada tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.2 Peningkatan Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Setiap Siklus Melalui Pendidikan karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Rentang Skor Kategori Siklus I Siklus II Siklus III F F F 85 ˂ x Sangat tinggi 1 4,53 70 ˂ x ≤ 85 Tinggi 8 36,37 14 63,62 12 54,53 55 ˂ x ≤ 70 Sedang 14 63,62 8 36,37 9 40,90 40 ˂ x ≤ 55 Rendah x ≤ 40 Sangat rendah Skor Rata-rata 69,09 69,81 70,09 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 Grafik 4.4 Peningkatan Skor Rata-Rata Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pengudi Luhur Bayat Setiap Siklus Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingna Kasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Berdasarkan grafik di atas tampak bahwa skor rata rata siklus I senilai 69,09 dan mengalami penurunan pada siklus II sehingga diperoleh skor rata-rata sebesar 69,81. Lalu peneliti melakukan evaluasi dan membuat perbaikan untuk siklus III dan berhasil perbaikan memperoleh skor rata-rata sebesar 70,09. Berdasarkan data tabel kategori di atas, jika dilihat dalam bentuk grafik tampak sebagai berikut. 69,9 69,81 70,05 69,65 69,7 69,75 69,8 69,85 69,9 69,95 70 70,05 70,1 SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III Chart Title 103 Grafik 4.5 Peningkatan Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Setiap Siklus Melalui Pendidikan karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Berdasarkan tabel dan grafik diatas tampak bawa tingkat karakter ksatria pada siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat pada siklus I setelah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning sebagai berikut: ada 8 siswa 36,37 memiliki karakter ksatria pada kategori tinggi, ada 14 siswa 63, 62 memiliki karakter ksatria pada kategori sedang. Sedangkan pada kategori sangat tinggi, rendah, sangat rendah tidak ada siswa 0 memiliki karakter ksatria. Jika ditinjau dari skor rata-rata siklus I yaitu sebesar 69,09 maka hasil siklus I sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu sebesar 65,00. Pada siklus II setelah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning tingkat karakter ksatria siswa kelas VIII A sebagai berikut: ada 14 siswa 63,62 memiliki karakter ksatria pada kategori tinggi, ada 8 siswa 36,37 2 4 6 8 10 12 14 ˂ x 0 ˂ x ≤ ˂ x ≤ 0 0 ˂ x ≤ x ≤ 0 8 14 8 1 12 9 SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III 104 memiliki karakter ksatria pada kategori sedang dan tidak ada siswa 0 memiliki karakter ksatria pada kategori sangat tinggi, rendah dan sedang. Skor rata-rata siklus II yaitu sebesar 69,81 sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu sebesar 68,00. Setelah siklus III tingkat karakter ksatria siswa kelas VIII A sebagai berikut: 1 siswa 4,53 berada pada kategori “sangat tinggi”, 12 siswa 54,53 berada pada kategori “tinggi”, 9 siswa 40,90 berada pada ketegori “Sedang”, dan tidak ada siswa yang berada pada kategori “rendah” dan “sangat rendah”. Jika melihat peningkatan karakter ksatria siswa kelas VIII A antar siklus I, II, III, terjadi pergeseran distribusi kategori, secara khusus pada akhir siklus III. Skor rata-rata siklus III yaitu sebesar 70,09 sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu sebesar 70,00. Capaian skor karakter ksatria setiap siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Tahun Ajaran 20152016 persiklus divisualisasikan sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 Grafik 4.6 Distribusi Skor Karakter Ksatria Setiap Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Setiap Siklus Melalui Pendidikan karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Tingkat karakter ksatria pada siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur jika dilihat dari grafik garis di atas ada siswa yang mengalami kenaikan. Siswa yang mengalami kenaikan yaitu nomor 3, 4, 6, 8, 11, 14, 17, 20. Ada siswa yang mengalami penurunan yaitu nomor 1, 2, 5, 7, 12, 13, 15, 16, 18, 19, 21, 22. Tetapi, ada juga siswa yang relatif meningkat dari siklus I sampai siklus III. Berarti bahwa upaya peningkatan karakter ksatria pada siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat melalui pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning berhasil meningkatkan karakter ksatria. 72 64 74 67 74 68 58 70 66 85 67 65 67 67 76 60 75 66 69 84 79 65 71 73 76 70 61 64 80 65 70 79 66 75 61 70 72 58 71 72 64 83 71 64 68 71 76 71 66 73 57 74 70 81 68 71 63 72 70 57 80 68 64 90 72 60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 SIKLUS 1 SIKLUS 2 SIKLUS 3 106

4. Signifikansi peningkatan karakter ksatria siswa kelas VIII A

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24