Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

64 Q = 1- P Berdasarkan uji validitas empiris pada Validitas Kuesioner Model menggunakan digunakan teknik Korelasi Point Biserial, diperoleh hasil 29 item memiliki nilai koefisien validitas di bawah 0,423 dan 1 item kurang dari 0,423. Dengan demikian 29 item dinyatakan valid dan 1 item tidak valid. Walaupun demikian berdasarkan pertimbangan hasil konsultasi dengan ahli diputuskan semua butir item digunakan teknik Korelasi Point Biserial digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil uji validitas empiris Validitas Kuesioner Model dapat dilihat pada lampiran 21.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah hasil suatu pengukuran yang dapat dipercaya Azwar, 2009. Pengukuran yang miliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran reliabel, atau terpercaya atau daya keajegannya tinggi. Nilai reliabilitas Tes Karakter Ksatria, Skala Penilaian Diri Karakter Ksatria dan Kuesioner Validasi Model menggunakan Metode Internal Consistency. Metode ini hanya memerlukan satu kali penyajian pengumpulan data saja Single-Trial Administration Mansyur, Rasyid, Suratno, 2015. Sejalan dengan pendapat Supratiknya, 2014: 157 untuk mengatahui hasil reliabilitas Tes Karakter Ksatria dan Skala Penilaian Diri Karakter Ksatria dilakukan prosedur estimasi reliabilitas belah-dua Split-Half. Karena belum mengetahui pasti keterkaitan antara hasil belah satu dengan belah dua maka digunakan korelasi koefisien Alpha 65 Cronbach’s. Hasil perhitungan korelasi koefisien Alpha dengan rumus sebagai berikut. α = [� � − � +� ] � Keterangan : � = Varians skor subjek pada belahan j : j = 1,2 � = Varians skor pada keseluruhan test X � = Koefisien reliabilitas alpha Penghitungan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan kriteria Guilford Masidjo, 1995 sebagai berikut. Tabel 3.9 Kriteria Guilford Kriteria Skor Kriteria 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Melalui kriteria tersebut, hasil reliabilitas karakter ksatria tersaji dalam tabel berikut. Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Tes Karakter Ksatria Cronbach’s Alpha Kesimpulan 0,59 Cukup Bersadarkan perhitungan SPSS diperoleh perhitungan hasil uji reliabilitas Tes Karakter Ksatria senilai 0,59. Nilai tersebut dikonsultasikan pada Skala Realibilitas Guilford maka uji reliabilitas Tes PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 Karakter Ksatria dapat disimpulkan bahwa Tes masuk dalam kategori cukup. Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Skala Karakter Ksatria Cronbach’s Alpha Kesimpulan 0,81 Tinggi Bersadarkan perhitungan SPSS diperoleh perhitungan hasil uji reliabilitas Skala Karakter Ksatria senilai 0,81. Nilai tersebut dikonsultasikan pada skala realibilitas Guilford maka uji reliabilitas Skala Penilaian Diri Karakter Ksatria dapat disimpulkan bahwa masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk menghitung nilai reliabilitas Kuesioner Validasi Model digunakan Formula Kuder-Richardson. Penggunaan formula ini apabila setiap belahan tes merupakan butir skor dikotomi Mansyur, 2015: 360. Karena skor Koesioner Validasi Model berupa angka 0 dan 1 maka digunakan rumus KR-20 = � �− [ − ∑� −� ] Keterangan : P i = Proporsi subjek yang mendapat skor 1 pada butir i, yaitu banyaknya subjek mendapat skor 1 dibagi dengan banyaknya seluruh subjek. S x 2 = Varians skor tes X J = Banyaknya butir tes 67 Berdasarkan perhitungan reliabilitas menggunakan Formula Kuder-Richardson diperoleh nilai reliabilitas Kuesioner Validasi Model sebesar 0,621 nilai tersebut selanjutnya dikonsultasikan kepada kriteria Guilford dan termasuk dalam kategori cukup. Dengan demikian reliabilitas Kuesioner Validasi Model dinyatakan reliabel.

3. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24