43
F. Kerangka Pikir
Karakter ksatria adalah kemampuan untuk menerima keunggulan orang lain serta menerima kekurangan diri sendiri. Ada beberapa siswa yang
memiliki karakter ksatria tetapi masih rendah sehingga tindakan yang mencerminkan karakter ksatria juga kurang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, akibatnya kerap muncul permasalahan yang ada di sekolah. Melalui penelitian tindakan bimbingan dan konseling maka dirancang
sebuah tindakan berupa upaya meningkatkan karakter ksatria dalam diri siswa.
Kegiatan yang sudah dirancang adalah layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning.
Bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
yang menggunakan dinamika kelompok agar siswa mengalami sendiri sehingga meningkatkan spontanitas atau gairah untuk
terlibat dalam proses belajar, mungkinkan terjadinnya katarsis serta meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan sosial. Bimbingan dilakukan
selama tiga kali dengan topik yang berbeda tetapi sesuai dengan karakter ksatria. Penggunaan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
akan memberikan perubahan berupa pemahaman dan penerapan karakter ksatria yang semakin baik dalam diri siswa sehingga
terlihat dalam perilaku sehari-hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Peningkatan Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Tahun Ajaran 20152016
Rendahnya Karakter Ksatria siswa
Pendidikan Karakter
Pembelajaran Kegiatan Pembinaan Siswa
Manajemen Sekolah
Evaluasi
Model Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan
Experiential Learning
a. Belum efektif
b. Belum menunjukan
karakter siswa
Kegiatan inti
Kegiatan Penutup
Gambar 2.4 Kerangka Pikir Penelitian
Layanan bi mbingan
kla sikal
Kegiatan Pembukaan
Refletive Observation
Active Experimenta
tion
Abstrak Conceptualizat
ion Conccret
Experience
a. Fasilitator memberikan pengantar tentang
kegiatan. b.
Siswa melakukan kegiatan untuk mendapatkan pengalaman
a. Siswa secara pribadi kelompok membuat kesimpulan dari
pengalaman yang di refleksikan b.
Siswa secara pribadi kelompok mensharingkan kesimpulan c.
Fasilitator memberikan materi kegiatan atas kesimpulan siswa
a. Siswa secara pribadi
atau kelompok membagikan refleksi
berdasarkan pengalaman
b. Siswa
mengungkapkan hasil pengalaman
c. Fasilitator
memberikan feedback atas refleksi
a. Siswa secara
pribadikelompok merumuskan niat
untuk dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan konsep
dan kesimpulan
b. Fasilitator
membrikan bombongan atas niat
siswa
45
G. Hasil-hasil Penelitian yang Relevan