Tingkat Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi

97 “Adanya permainan membuat kegiatan menjadi menarik dan menjadikan siswa lebih aktif. Siswa menjadi berani mengakui kesalahan kepada teman- temannya” ungkap seorang Guru Wali Kelas VIII A. Senada dengan pernyataan Wali Kelas VIII A, dua siswa mengatakan bahwa kegiatan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning membuat mereka lebih berani dan tidak malu. “Saya menjadi berani minta maaf, tidak malu untuk mengungkapkan pendapat” kata seorang siswa kelas VIII A. Siswa yang lain mengatakan “Saya jadi berani untuk mengakui kesalahan dan bersedia menanggung resikonya”.

2. Tingkat Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi

Luhur Bayat Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Berdasarkan data pretest dan posttest tentang karakter ksatria dan analisis dengan teknik kategorisasi model distribusi normal, tingkat karakter ksatria siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Tahun Ajaran 20152016 ditampilkan pada tabel 4.1 98 Tabel 4.1 Tingkat Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Rentang skor Kategori Pretest Posttest Selisih F F ∑ 68 Sangat tinggi 5 22,71 5 22,71 56-58 Tinggi 16 72,71 17 77,28 1 4,53 44-55 Sedang 1 4,53 -1 -4,53 32-43 Rendah 32 Sangat rendah Berdasarkan data tabel di atas, jika dilihat dalam bentuk grafik tampak sebagai berikut. Grafik 4.2 Tingkat Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Sangat Tinggi 68 Tinggi 56 - 68 Sedang 44 - 55 Rendah 32 - 43 Sangat Rendah 32 5 16 1 5 17 Pretest Posttest 99 Tingkat karakter ksatria pada siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat sebelum diberikan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter ksatria pre-test jika dilihat berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukan bahwa ada 5 siswa 22,71 memiliki karakter ksatria pada kategori sangat tinggi, ada 16 siswa 72,71 memiliki karakter ksatria pada kategori tinggi, ada 1 siswa 4,53 memiliki karakter ksatria pada kategori sedang, kemudian tidak ada siswa 0 memiliki karakter ksatria pada kategori rendah dan sangat rendah. Tingkat karakter ksatria pada siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter ksatria posttest jika dilihat dari tabel dan grafik di atas menunjukan bahwa ada 5 siswa 22,71 memiliki karakter ksatria pada kategori sangat tinggi, ada 17 siswa 77,28 memiliki karakter ksatria pada kategori tinggi, kemudian tidak ada siswa 0 memiliki karakter ksatria pada kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Selain dalam bentuk kategorisasi, tingkat karakter ksatria siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat, dideskripsikan persiswa seperti tampak pada grafik dibawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100 Grafik 4.3 Distribusi Karakter Ksatria Setiap Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Bayat Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 20152016 Tingkat karakter setiap siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur bayat jika dilihat dari grafik garis terdapat beberapa siswa yang mengalami kenaikan setelah di berikan bimbingan klasikal. Siswa yang mengalami kenaikan yaitu nomor 2, 4, 6, 9, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 22. Tetapi, ada juga siswa yang mengalami penurunan setelah diberikan bimbingan klasikal. Siswa yang mengalami penurunan yaitu nomor 1, 3, 5, 7, 8, 10, 11, 18, 20. Kenaikan tingkat karakter ksatria juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor external meliputi metode penyampaian materi, materi, peneliti. Faktor internal meliputi peserta didik sendiri. 64 62 69 63 71 67 65 70 64 71 65 58 60 66 64 55 70 64 66 66 63 67 63 66 64 65 71 66 59 69 65 71 65 68 59 71 65 65 67 63 73 65 65 66 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 pre_test post_test 101

3. Peningkatan Karakter Ksatria Siswa Kelas VIII A SMP Pangudi

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24