UjiHeteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik
Ho : kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Ha : kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Tabel V.14 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.395
4.036 2.823
.007 Kepemimpinan
.196 .153
.161 1.275
.209 Motivasi
.140 .162
.128 .867
.390 Kepuasan Kerja
.434 .152
.451 2.862
.006
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015
Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
yang diperoleh pada tabel di atas, dengan t
tabel
dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan df = n-k- 2 = 50-3-2 = 45. Dengan ketentuan tersebut maka diperoleh t
tabel
sebesar 2,014. Kesimpulan dalam pengujian t
hitung
adalah sebagai berikut: 1. Kepemimpinan X
1
Berdasarkan tabel V.10 diketahui bahwa nilai t
hitung
variabel kepemimpinan X
1
sebesar 1,275 lebih kecil dari 2,014 t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
2. Motivasi X
2
Berdasarkan tabel V.10 diketahui bahwa nilai t
hitung
variabel motivasi X
2
sebesar 0,867 lebih kecil dari 2,014 t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan 3. Kepuasan kerja X
3
Berdasarkan tabel V.10 diketahui bahwa nilai t
hitung
variabel kepuasan kerja X
3
sebesar 2,862 lebih besar dari 2,014 t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap
kinerja karyawan