C. Analisis Linier Berganda
Analisis linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis apakah kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja secara simultan dan parsial
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Tabel V.11
Hasil Analisis Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.395
4.036 2.823
.007 Kepemimpinan
.196 .153
.161 1.275
.209 Motivasi
.140 .162
.128 .867
.390 Kepuasan Kerja
.434 .152
.451 2.862
.006
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015
Berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS, diperoleh nilai koefisien konstantan sebesar 11,395 ,koefisien kepemimpinan sebesar 0,196 ,koefisien
motivasi sebesar 0,140 ,dan koefisien kepuasan kerja sebesar 0,434. Maka persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = 11.395 + 0,196X
1
+ 0,140X
2
+ 0,434X
3
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Tabel V.12 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Kepemimpinan
.853 1.173
Motivasi .624
1.603 Kepuasan Kerja
.550 1.819
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebasindependen. Hasil nilai
Variance Inflation Factor VIF dengan menggunakan SPSS 16.0 pada tabel
di atas, nilai VIF 10 dan Nilai Tolerance 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.
2. UjiHeteroskedastisitas
Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Berdasarkan pola gambar Scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang teratur. Maka dapat
disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukkan
variabel independen kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja.
3. Uji Normalitas
Gambar V.2 Histogram Uji Normalitas
Dengan melihat grafik output dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa grafik kinerja karyawan mengikuti bentuk distribusi normal
dengan bentuk histogram yang hampir sama dengan bentuk distribusi normal, sehingga dapat diartikan bahwa distribusi data kinerja karyawan adalah
normal.
Gambar V.3 Normal P-P Plot
Berdasarkan normal probability plots, garis titik-titik mengikuti garis diagonal dan tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, sehingga
menunjukkan bahwa distribusi kepuasan kerja adalah normal.
E. Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas kepemimpinan, Motivasi , Kepuasan kerja terhadap variabel terikat
Kinerja Karyawan secara simultan. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Ho: Kepemimpinan, Motivasi dan Kepuasan secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Ha: Kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.